Di tengah dinamika pasar modal Indonesia yang terus berkembang, memilih sekuritas terbaik bukan sekadar soal reputasi—melainkan juga tentang performa, keaktifan, dan kepercayaan investor. Dengan semakin banyaknya pilihan perusahaan sekuritas di tanah air, penting bagi investor untuk mengetahui siapa saja yang benar-benar aktif dan menjadi pilihan utama dalam transaksi saham.
Artikel ini membahas daftar sekuritas terbaik di Indonesia berdasarkan data terbaru bulan Juli 2025 dari BEI, dengan indikator utama berupa frekuensi transaksi (regular & non-regular). Inilah daftar perusahaan sekuritas yang paling dipercaya oleh para investor, baik ritel maupun institusional.
Bagaimana Menilai Sekuritas Terbaik?
Sebelum masuk ke data, ada baiknya kita pahami dulu indikator yang digunakan dalam menentukan sekuritas unggulan:
- Frekuensi Transaksi: Mencerminkan seberapa aktif broker digunakan oleh investor.
- Volume dan Nilai Transaksi: Menunjukkan besarnya aktivitas dan likuiditas yang ditangani.
- Kehadiran di Pasar Reguler dan Non-Reguler: Memberikan gambaran jangkauan dan segmentasi nasabah.
Dengan tolok ukur tersebut, mari kita lihat siapa saja sekuritas yang mendominasi bursa pada Juli 2025 yang bersumber dari https://idx.co.id/id/data-pasar/laporan-statistik.
10 Sekuritas Terbaik di Indonesia Berdasarkan Frekuensi Transaksi (Juli 2025)
Langsung saja mari kita bahas satu persatu:
Stockbit Sekuritas Digital (Kode: XL)
Stockbit Sekuritas Digital berhasil menduduki peringkat pertama dengan total frekuensi transaksi mencapai 12,13 juta kali. Angka ini mewakili sekitar 17,78% dari seluruh transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama bulan Juli 2025. Kombinasi antara antarmuka yang ramah pengguna dan integrasi dengan aplikasi investasi populer menjadi keunggulan utama sekuritas ini, terutama di kalangan investor ritel.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia (Kode: YP)
Mirae Asset tetap menjadi pemain utama dengan 6,59 juta transaksi, menguasai 9,66% pangsa pasar. Reputasinya sebagai broker yang cepat dan stabil, ditambah dengan dukungan teknologi yang baik dan layanan margin trading yang kompetitif, menjadikannya favorit banyak trader aktif.
Mandiri Sekuritas (Kode: CC)
Sebagai anak perusahaan BUMN terbesar di Indonesia, Mandiri Sekuritas menunjukkan kinerja solid dengan 5,44 juta frekuensi transaksi. Tak hanya kuat di pasar reguler, sekuritas ini juga aktif dalam transaksi non-reguler, membuktikan daya jangkau mereka yang luas—mulai dari investor institusi, hingga nasabah individu.
Ajaib Sekuritas Asia (Kode: XC)
Ajaib, yang dikenal sebagai platform digital untuk generasi muda, terus menunjukkan taji dengan 4,29 juta transaksi. Dengan pendekatan yang mengutamakan edukasi investor baru dan interface yang sederhana, Ajaib menjadi pilihan utama bagi investor pemula.
Indo Premier Sekuritas (Kode: PD)
Dengan total frekuensi 3,95 juta kali, Indo Premier tetap menjadi salah satu sekuritas paling aktif. Platform IPOT-nya yang komprehensif serta edukasi pasar yang masif menjadikan mereka pionir dalam memperluas inklusi keuangan.
UBS Sekuritas Indonesia (Kode: AK)
Meski lebih dikenal di kalangan institusional, UBS Sekuritas mencatat aktivitas yang signifikan dengan 3,59 juta transaksi. Aktivitas besar di pasar non-reguler menunjukkan keterlibatan UBS dalam transaksi berskala besar.
KB Valbury Sekuritas (Kode: CP)
KB Valbury menempati posisi ke-7 dengan 2,54 juta transaksi. Dukungan dari grup keuangan Korea dan ekspansi yang agresif menjadikan mereka pilihan menarik di segmen emerging investors.
Maybank Sekuritas Indonesia (Kode: ZP)
Sebagai bagian dari grup perbankan regional, Maybank Sekuritas mengukir frekuensi 2,52 juta kali transaksi. Kehadirannya menguat terutama di pasar institusi dan investor aktif yang mengutamakan keamanan dan kecepatan eksekusi.
Semesta Indovest Sekuritas (Kode: MG)
Meski belum sebesar nama-nama di atas, Semesta Indovest berhasil menembus daftar top 10 dengan 1,8 juta transaksi. Ini menandakan kepercayaan investor yang kian meningkat terhadap layanan mereka.
BNI Sekuritas (Kode: NI)
BNI Sekuritas melengkapi daftar dengan total transaksi 1,77 juta kali. Dukungan dari bank pelat merah dan infrastruktur digital yang terus diperbarui menjadikan mereka tetap relevan di tengah persaingan ketat.
Kenapa Frekuensi Transaksi Penting?
Frekuensi transaksi adalah salah satu indikator paling akurat dalam mengukur kepercayaan pasar terhadap sebuah sekuritas. Semakin tinggi jumlah transaksi, berarti semakin banyak investor yang menggunakan jasa broker tersebut, baik untuk trading jangka pendek maupun investasi jangka panjang.
Selain itu, tingginya frekuensi juga menunjukkan likuiditas tinggi dan kecepatan eksekusi yang biasanya menjadi pertimbangan utama bagi para trader aktif.
Dominasi Sekuritas Digital di Pasar
Satu hal yang menarik dari data Juli 2025 adalah dominasi sekuritas digital seperti Stockbit dan Ajaib di antara 5 besar. Fenomena ini menandai pergeseran perilaku investor Indonesia yang semakin nyaman menggunakan platform digital untuk bertransaksi.
Hal ini juga menjadi bukti bahwa kemudahan akses, biaya rendah, serta edukasi yang baik dapat bersaing dengan layanan broker konvensional yang lebih lama berdiri.
Bagi Anda yang tertarik beli e-IPO, prosesnya kini makin mudah lewat aplikasi investasi seperti M-STOCK dari Mirae Asset Sekuritas. Platform ini menyediakan fitur e-IPO, analisis emiten, dan transaksi real-time.
Dengan e-IPO, Anda bisa mengikuti seluruh proses penawaran saham secara digital tanpa ribet, cukup lewat ponsel atau desktop Anda. Klik banner di bawah ini untuk mengikuti IPOnya.
Penutup
Menentukan sekuritas terbaik di Indonesia sangat bergantung pada kebutuhan dan profil investasi Anda. Jika Anda seorang trader aktif, maka platform dengan eksekusi cepat dan fitur trading lanjutan seperti Mirae Asset atau Stockbit bisa menjadi pilihan. Sementara untuk investor pemula, Ajaib atau Indo Premier menawarkan kemudahan dan edukasi yang mumpuni.
Namun, apapun pilihannya, yang terpenting adalah memilih sekuritas yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, memiliki sistem keamanan yang kuat, dan menyediakan layanan yang sesuai dengan tujuan investasi Anda.
