Hermanto Tanoko Bawa MERI ke BEI & Rencana IPO Selanjutnya

Hermanto Tanoko Bawa MERI ke BEI

Hermanto Tanoko kembali mencuri perhatian publik dan pelaku pasar modal dengan keberhasilannya membawa PT Merry Riana Edukasi Tbk. (MERI) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Langkah ini bukan hanya pencapaian bisnis biasa, tetapi juga bagian dari strategi besar Hermanto untuk memperkuat portofolio perusahaannya di pasar modal. Setelah keberhasilan MERI, Hermanto pun membuka peluang IPO untuk perusahaan lain di bawah naungan Tancorp, khususnya yang bergerak di sektor kimia dan bahan bangunan.

Keberhasilan Hermanto Tanoko Mengantar MERI ke Bursa Efek Indonesia

Saham IPO MERI ternyata tidak lepas dari Crazy Rich Surabaya yaitu Hermanto Tanoko di mana perannya:

Peran Hermanto Tanoko dalam IPO MERI

Sebagai tokoh bisnis sekaligus taipan asal Surabaya, Hermanto Tanoko dikenal piawai dalam mengembangkan bisnisnya. Lewat perusahaan induknya, PT Tancorp Investama Mulia, Hermanto mengambil peran sentral dalam proses membawa MERI menjadi perusahaan publik. IPO MERI menambah daftar panjang perusahaan Tancorp yang sudah melantai di BEI, menambah total menjadi sembilan emiten.

Langkah ini juga mencerminkan visi Hermanto yang ingin mendorong lahirnya lebih banyak entrepreneur muda di Indonesia. Dengan MERI, yang berfokus pada edukasi, Hermanto tidak hanya membangun bisnis, tetapi juga memberikan kontribusi sosial melalui pendidikan kewirausahaan. Branding MERI yang kuat menjadi nilai tambah dalam mendukung keberhasilan IPO ini.

Tantangan dan Ketatnya Proses IPO di Indonesia

Hermanto juga tidak menampik bahwa perjalanan membawa MERI ke bursa menghadapi banyak tantangan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI saat ini dikenal memperketat pengawasan terhadap proses IPO. Data menunjukkan lebih dari 80% calon emiten harus menghadapi penolakan. Namun, Hermanto tetap optimis dengan peluang MERI diterima pasar.

Optimisme ini didasarkan pada pengalaman sebelumnya dengan PT Penta Valent Tbk. (PEVE), salah satu portofolio Tancorp, yang juga berhasil menjalani IPO dengan hasil oversubscribed, meski nama perusahaannya belum terlalu dikenal publik luas. Ini menunjukkan kemampuan Hermanto untuk memilih perusahaan dengan potensi pertumbuhan yang kuat dan menarik minat investor.


Beli Saham e-IPO di M-STOCK 

Bagi Anda yang tertarik beli e-IPO CDIA, prosesnya kini makin mudah lewat aplikasi investasi seperti M-STOCK dari Mirae Asset Sekuritas. Platform ini menyediakan fitur e-IPO, analisis emiten, dan transaksi real-time.

Dengan e-IPO, Anda bisa mengikuti seluruh proses penawaran saham seperti PSAT secara digital tanpa ribet, cukup lewat ponsel atau desktop Anda. Klik banner di bawah ini untuk mengikuti IPOnya.


Rencana IPO Berikutnya dari Hermanto Tanoko

Beberapa rencana IPO selanjutnya dari Hermanto Tanoko yaitu:

Fokus Pada Sektor Kimia dan Bahan Bangunan

Tidak puas hanya dengan keberhasilan MERI, Hermanto Tanoko mengisyaratkan bahwa ada calon perusahaan lain yang sedang dalam antrean untuk IPO. Kali ini, fokusnya adalah pada sektor kimia, yang merupakan bagian dari jaringan bisnis PT Avia Avian Tbk. (AVIA), salah satu perusahaan Tancorp yang sudah lebih dulu melantai.

Perusahaan yang direncanakan akan IPO ini menggunakan model bisnis business-to-consumer (B2C). Hermanto memproyeksikan bahwa dalam satu hingga dua tahun ke depan perusahaan ini siap untuk go public. Namun, dia menegaskan bahwa proses IPO tidak hanya soal waktu, tapi juga kesiapan fundamental dan operasional perusahaan.

Selektif dan Bertanggung Jawab dalam Menentukan IPO

Hermanto menegaskan bahwa tidak semua perusahaan akan langsung didorong untuk IPO. Menurutnya, hanya perusahaan yang memiliki prospek pertumbuhan yang jelas dan kinerja yang sehat yang layak melantai di bursa. Proses evaluasi ini dilakukan secara mendalam untuk memastikan bahwa perusahaan siap berbagi pertumbuhan dengan publik dan investor.

Hal ini juga menunjukkan pendekatan Hermanto yang sangat bertanggung jawab dalam mengelola bisnisnya. IPO bukan sekadar cara untuk mendapatkan modal, melainkan langkah strategis untuk memperkuat posisi perusahaan dan memberikan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan.



Ekspansi Lewat Feelbuy Indonesia dan Prospek Jangka Panjang

Selain perusahaan kimia ada juga:

Rencana IPO PT Feelbuy Indonesia

Selain perusahaan di sektor kimia, Hermanto juga telah mengumumkan rencana membawa PT Feelbuy Indonesia—distributor resmi produk rumah tangga asal Korea Selatan, Lock&Lock—untuk IPO sebelum tahun 2030. Feelbuy berfokus pada distribusi produk rumah tangga dan memperluas jaringan gerai di seluruh Indonesia.

Tancorp sendiri telah menjadi mitra strategis Feelbuy dalam pengembangan jaringan gerai Lock&Lock, dengan toko pertama hasil kemitraan dibuka di Surabaya. Dengan adanya rencana IPO ini, Hermanto ingin mengoptimalkan potensi Feelbuy untuk menjadi perusahaan publik yang mampu tumbuh secara signifikan di pasar nasional.

Sinergi Ekosistem Bisnis Tancorp

Keberhasilan IPO MERI dan rencana IPO lainnya menjadi bukti bahwa Hermanto Tanoko membangun ekosistem bisnis yang terintegrasi. Tancorp saat ini memiliki 46 unit bisnis yang tersebar di delapan subholding, termasuk sektor edukasi, kosmetik, kesehatan, properti, dan distribusi.

Sinergi antar unit bisnis ini menciptakan peluang nilai tambah yang besar, terutama ketika perusahaan-perusahaan tersebut mulai melantai di bursa dan mendapatkan akses ke modal publik. Dengan begitu, Tancorp tidak hanya memperbesar skala bisnisnya, tetapi juga memperkuat daya saing di tingkat nasional dan global.

Komitmen Hermanto terhadap Kualitas dan Pertumbuhan Berkelanjutan

Salah satu aspek yang menonjol dari strategi Hermanto Tanoko adalah komitmennya untuk memastikan bahwa setiap perusahaan yang dibawa ke pasar modal harus menunjukkan kinerja dan potensi pertumbuhan yang berkelanjutan. Hermanto tidak terburu-buru dalam menjadikan perusahaannya sebagai emiten, melainkan menempatkan kualitas dan kesiapan bisnis sebagai prioritas utama.

Hal ini penting karena IPO yang berhasil tidak hanya soal harga saham saat penawaran awal, tetapi juga kemampuan perusahaan untuk terus berkembang dan memberikan keuntungan jangka panjang bagi para investor. Dengan pendekatan ini, Hermanto menegaskan bahwa IPO adalah langkah untuk berbagi nilai, bukan hanya sekadar mencari dana.



Penutup

Keberhasilan Hermanto Tanoko membawa MERI ke Bursa Efek Indonesia menjadi tonggak penting dalam perjalanan bisnisnya dan portofolio Tancorp. Ini sekaligus menandai ekspansi agresif Hermanto di pasar modal dengan berbagai rencana IPO dari perusahaan lain, terutama yang bergerak di sektor kimia dan distribusi produk rumah tangga.

Pendekatan Hermanto yang selektif dan fokus pada kualitas memastikan bahwa IPO bukan hanya langkah formalitas, melainkan strategi pertumbuhan yang memberikan manfaat jangka panjang bagi perusahaan dan investor. Dengan visi dan manajemen yang matang, Hermanto Tanoko terus memperkuat posisi bisnisnya dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi Indonesia melalui pasar modal.


Sumber data: Kontan.co.id