Apa Itu RUPS? Ini Pengertian, Fungsi, Jenis dan Lainnya

apa itu RUPS

Rapat Umum Pemegang Saham, yang biasa dikenal dengan singkatan RUPS, adalah forum resmi tempat para pemegang saham berkumpul untuk membahas berbagai hal penting terkait perusahaan.

Melalui RUPS, pemilik saham memiliki kesempatan untuk menyampaikan aspirasi, mengawasi kinerja perusahaan, serta menentukan arah kebijakan yang akan diambil. Ini menjadikan RUPS sebagai salah satu organ utama dalam tata kelola perusahaan yang sangat vital.

Memahami  Pengertian RUPS Menurut Peraturan yang Berlaku

Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, RUPS adalah badan perusahaan yang memiliki wewenang tertentu yang tidak diberikan kepada dewan komisaris atau direksi, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar perusahaan.

Jadi, RUPS menjadi forum tertinggi untuk pengambilan keputusan strategis perusahaan.

Siapa Saja yang Berhak Menghadiri RUPS?

Peserta yang berhak menghadiri RUPS adalah para pemegang saham yang sah, yaitu mereka yang tercatat dalam daftar pemegang saham pada saat penutupan daftar. Hanya mereka yang memiliki saham resmi yang akan mendapatkan undangan dan dapat memberikan suara dalam rapat tersebut.

Misalnya, jika Anda tertarik berinvestasi saham, Anda bisa menggunakan Rekening Dana Nasabah (RDN) seperti yang disediakan oleh CIMB Niaga untuk melakukan transaksi saham dan secara otomatis akan terdaftar sebagai pemegang saham yang berhak mengikuti RUPS.



Fungsi Utama RUPS dalam Pengelolaan Perusahaan

Beberapa fungsi adanya RUPS yaitu:

Menentukan Arah dan Kebijakan Perusahaan

Salah satu fungsi utama RUPS adalah menetapkan kebijakan dan strategi perusahaan dalam jangka pendek maupun panjang, termasuk ekspansi bisnis, inovasi produk, dan strategi pemasaran.

Mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan

Pemegang saham memiliki hak untuk mengevaluasi laporan keuangan perusahaan dan memberikan persetujuan atas pengelolaan dana selama satu tahun terakhir.

Mengevaluasi Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

RUPS juga menjadi ajang untuk memberikan persetujuan terkait komposisi anggota dewan komisaris dan direksi serta mengevaluasi kinerja mereka.

Mengubah Anggaran Dasar Perusahaan

Setiap perubahan penting dalam struktur dan aturan perusahaan seperti penggabungan, pemisahan, atau likuidasi harus mendapatkan persetujuan melalui RUPS.

Membahas Pembagian Dividen dan Laba

Keputusan terkait distribusi keuntungan kepada pemegang saham dibahas dan disetujui dalam rapat ini.

Memutuskan Pembubaran Perusahaan

Jika perusahaan menghadapi kesulitan besar atau tidak dapat melanjutkan usahanya, RUPS memiliki kewenangan untuk memutuskan pembubaran.

Jenis-jenis RUPS dan Perbedaannya

Nah, RUPS sendiri ada dua jenis, yaitu:

  • Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST): RUPST wajib diselenggarakan minimal sekali setahun dan membahas hal-hal rutin seperti laporan tahunan, laporan keuangan, pembagian dividen, serta pengangkatan atau pemberhentian anggota dewan.
  • Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB): RUPSLB diadakan untuk hal-hal yang sifatnya mendesak dan luar biasa, seperti perubahan anggaran dasar, penundaan pembayaran utang, pengajuan pailit, atau penghentian kegiatan usaha.

Mekanisme Pelaksanaan RUPS

Supaya mudah, berikut kami rangkumkan dalam bentuk tabel mengenai mekanismenya:

Aspek Penjelasan
Panggilan RUPS Undangan rapat harus dikirim paling lambat 30 hari sebelum tanggal pelaksanaan, mencantumkan waktu, tempat, dan agenda rapat.
Kuorum Peserta RUPS sah jika dihadiri pemegang saham dengan >50% saham berhak suara. Jika kuorum tidak tercapai, rapat dijadwalkan ulang dengan kuorum minimal 1/3.
Pengambilan Keputusan Keputusan diambil melalui musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai mufakat, diambil berdasarkan suara terbanyak.
Laporan RUPS Notaris membuat laporan hasil rapat yang harus disampaikan ke seluruh pemegang saham paling lambat 30 hari setelah pelaksanaan.

Pelaksanaan RUPS Secara Virtual

Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan fleksibilitas, kini RUPS dapat dilaksanakan secara virtual atau kombinasi antara fisik dan virtual.

Hal ini memberikan kemudahan bagi pemegang saham yang tidak dapat hadir langsung, sehingga tetap dapat ikut serta dan menyuarakan pendapatnya dalam rapat.



Penutup

Rapat Umum Pemegang Saham bukan sekadar formalitas, melainkan momen penting bagi pemilik saham untuk turut menentukan arah dan kebijakan perusahaan. Dengan memahami apa itu RUPS dan mekanismenya, investor dapat lebih aktif mengawasi dan berkontribusi dalam pengambilan keputusan, sehingga investasi yang dilakukan bisa berjalan transparan dan menguntungkan.

Untuk Anda yang baru mulai berinvestasi atau sudah lama menjadi pemegang saham, selalu pastikan mengikuti informasi dan undangan RUPS agar hak dan kewajiban sebagai pemilik saham dapat dijalankan dengan baik. Mau tahu istilah saham lainnya? Cek di sini ya.