Mencari saham yang bagi dividen 2, 3 bahkan 4 kali dalam setahun bisa jadi strategi tepat bagi investor yang mengutamakan pendapatan pasif atau income investor. Dividen yang rutin dan sering dibagikan tidak hanya memberikan arus kas tambahan, tetapi juga menandakan kesehatan keuangan perusahaan yang baik.
Dalam dunia investasi saham, perusahaan yang mampu membagikan dividen secara konsisten lebih dari sekali setahun biasanya menunjukkan performa bisnis yang stabil dan prospek masa depan yang menjanjikan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa emiten unggulan yang dikenal dengan frekuensi pembagian dividen tinggi, sekaligus alasan mengapa saham-saham tersebut layak menjadi pilihan investasi jangka panjang.
Kenapa Saham yang Bagi Dividen Lebih dari Sekali dalam Setahun Menarik?
Saham yang membagikan dividen lebih dari satu kali dalam setahun sering kali menjadi incaran investor karena beberapa alasan berikut:
- Tanda Kesehatan Keuangan Perusahaan: Perusahaan yang rutin memberikan dividen lebih dari sekali biasanya memiliki arus kas yang kuat dan bisnis yang stabil.
- Prospek Pertumbuhan Bisnis yang Baik: Pembagian dividen secara rutin menandakan bahwa perusahaan optimis terhadap prospek bisnis ke depannya.
- Disiplin Manajemen: Frekuensi dividen yang tinggi mencerminkan manajemen perusahaan yang disiplin dalam pengelolaan keuangan, utang, dan investasi.
- Pendapatan Pasif yang Konsisten: Investor yang mengandalkan passive income sangat diuntungkan dengan adanya dividen yang rutin dan sering.
Daftar Saham yang Bagi Dividen 2, 3 Bahkan 4 Kali dalam Setahun
Berikut ini adalah beberapa saham unggulan di Indonesia yang dikenal dengan kebiasaan membagikan dividen lebih dari satu kali dalam setahun:
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
Sampoerna merupakan salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang sudah lama dikenal sebagai perusahaan yang sangat rutin membagikan dividen. Dari tahun 2004 hingga 2015, HMSP rutin memberikan dividen sebanyak tiga kali dalam setahun. Yield dividen yang ditawarkan pun cukup menggiurkan, mencapai hampir 10%. Ini menjadikan HMSP favorit bagi investor yang mencari pendapatan pasif dari dividen.
PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM)
SMSM adalah perusahaan produsen filter dan radiator yang telah konsisten membagikan dividen empat kali setahun. Dengan frekuensi pembagian dividen setinggi ini, saham SMSM menjadi salah satu pilihan favorit para investor yang mengincar dividen menarik dan stabil.
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
Adaro, yang baru-baru ini berganti nama menjadi PT Alamtri Resources Indonesia Tbk, mulai membagikan dividen sebanyak tiga kali dalam setahun sejak 2023. Perubahan nama ini menandai fokus baru perusahaan pada bisnis hijau dan proyek ramah lingkungan. Meski begitu, dividen tetap menjadi salah satu daya tarik utama bagi para pemegang saham ADRO.
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR)
BSSR adalah perusahaan tambang batu bara yang dikenal sangat royal dalam membagikan dividen. Pada tahun 2022, BSSR membagikan dividen sampai empat kali dalam setahun, dengan yield besar mencapai 20%. Di tahun 2024, mereka tetap mempertahankan dividen hingga tiga kali dalam setahun, menunjukkan komitmen perusahaan untuk memberikan imbal hasil tinggi kepada pemegang saham.
PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS)
Sebagai anak usaha Dian Swastatika Sentosa yang bergerak di sektor pertambangan batu bara, GEMS rutin membagikan dividen 3 sampai 4 kali setahun. Yield dividen yang jumbo, bahkan mencapai 20%, membuat saham ini sangat diminati oleh para investor yang mengutamakan penghasilan dari dividen.
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
ITMG dikenal rutin membagikan dividen dua kali setahun. Meski pernah membagikan dividen tiga kali setahun pada 2008, perusahaan ini tetap konsisten memberikan dividen secara rutin dengan yield yang menarik.
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
AKRA memiliki bisnis utama dalam perdagangan bahan kimia dasar dan distribusi minyak bumi. Emiten ini biasanya membagikan dividen dua kali setahun dengan yield mencapai 8%. AKRA pernah memberikan dividen tiga kali dalam setahun pada 2011 dan 2023, menandakan fleksibilitas dan komitmen perusahaan kepada pemegang sahamnya.
Dampak Dividen terhadap Harga Saham dan Saham Beredar
Selain manfaat langsung yang diterima investor, penting untuk memahami bahwa pembagian dividen tidak meningkatkan nilai kekayaan investor secara langsung. Ketika perusahaan membagikan dividen, biasanya jumlah saham beredar bisa bertambah, dan harga saham akan menyesuaikan agar total nilai pasar perusahaan tetap stabil.
Artinya, saat dividen dibagikan, harga saham biasanya akan turun sesuai dengan nilai dividen yang diberikan. Hal ini merupakan mekanisme normal pasar dan tidak berarti perusahaan mengalami kerugian. Investor perlu menyadari bahwa pendapatan dari dividen harus dilihat sebagai bagian dari total return investasi, yang juga meliputi perubahan harga saham.
Bagaimana Memilih Saham yang Tepat untuk Mendapatkan Dividen Rutin?
Memilih saham dengan dividen tinggi dan sering tidak boleh dilakukan sembarangan. Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain:
- Kesehatan Keuangan Perusahaan: Pastikan perusahaan memiliki arus kas yang kuat dan manajemen keuangan yang baik.
- Reputasi dan Konsistensi Pembayaran Dividen: Pilih perusahaan yang sudah terbukti rutin membagikan dividen dalam beberapa tahun terakhir.
- Prospek Bisnis Jangka Panjang: Saham dengan dividen tinggi sebaiknya berasal dari perusahaan dengan prospek pertumbuhan bisnis yang stabil dan tidak hanya mengandalkan dividen satu kali saja.
- Yield Dividen yang Kompetitif: Pertimbangkan besaran yield dividen agar sesuai dengan target pendapatan pasif Anda.
Penutup
Saham yang bagi dividen 2, 3 bahkan 4 kali setahun memberikan keuntungan ganda bagi investor: pendapatan pasif yang stabil dan tanda keuangan perusahaan yang sehat. Emiten seperti PT HM Sampoerna Tbk, PT Selamat Sempurna Tbk, PT Adaro Energy, PT Baramulti Suksessarana, dan beberapa lainnya telah membuktikan konsistensi mereka dalam hal ini.
Investasi pada saham-saham tersebut sangat cocok bagi investor yang mengincar aliran pendapatan reguler dan ingin mengoptimalkan portofolio dengan saham-saham berfundamental kuat. Pastikan untuk selalu melakukan riset mendalam dan mempertimbangkan risiko serta peluang yang ada sebelum menentukan pilihan investasi.
