Saham Sandiaga Uno: Ini 8 Portofolio Saham dan Prospeknya!

saham sandiaga uno

Sandiaga Uno, salah satu tokoh pengusaha dan politisi Indonesia, dikenal aktif dalam dunia investasi. Melalui perusahaan investasi yang ia dirikan, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), Sandiaga memegang sejumlah saham penting di berbagai sektor industri.

Artikel ini akan membahas secara lengkap daftar saham Sandiaga Uno beserta perkembangan harga dan sektor bisnisnya, sekaligus memberikan gambaran mengapa portofolio ini layak mendapat perhatian.

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk: Fondasi Investasi Sandiaga Uno

PT Saratoga Investama Sedaya, yang didirikan oleh Sandiaga bersama Edwin Soeryawidjaja pada 1998, berperan sebagai kendaraan investasi utama Sandiaga Uno di pasar modal. Saratoga mengelola dana investasi sebesar USD 3 miliar dan memiliki portofolio yang tersebar di berbagai bidang seperti kesehatan, infrastruktur digital, energi hijau, hingga logam mulia.

Dengan kapitalisasi pasar lebih dari USD 21 miliar pada akhir 2024, Saratoga mencerminkan kekuatan investasi Sandiaga dalam mendorong pertumbuhan sektor-sektor strategis di Indonesia.



8 Saham Milik Sandiaga Uno dan Kondisi Terkininya

Langsung saja mari kita bahas satu persatu:

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)

Sebagai perusahaan induk, Sandiaga memegang sekitar 21,51% saham SRTG dengan jumlah 2,91 miliar lembar saham. Harga saham SRTG pada awal September 2025 mengalami penurunan sebesar 13,16% sejak awal tahun. Meski begitu, perusahaan ini tetap menjadi pilar utama dalam portofolio investasi Sandiaga.

PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI)

Saratoga memiliki 14,21% saham di AADI, perusahaan yang fokus pada pertambangan batu bara. Harga saham AADI tercatat turun sekitar 16,81% sepanjang tahun 2025, menandakan tantangan di sektor energi konvensional yang sedang mengalami perubahan.

PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO)

Melalui Saratoga, Sandiaga juga memiliki 15,78% saham ADRO, yang kini memusatkan bisnisnya pada energi baru terbarukan setelah pemisahan anak usaha AADI. Harga saham ADRO turun cukup signifikan, yakni 29,22% di tahun ini.

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

MDKA beroperasi di sektor pertambangan logam dan mineral dengan fokus pada emas, perak, dan tembaga. Saratoga memiliki 20,33% saham di perusahaan ini. Menariknya, MDKA mencatatkan kenaikan harga saham yang cukup besar, yakni 54,18% sejak awal tahun 2025.

PT Samator Indo Gas Tbk (AGII)

Sebagai penyedia gas industri terbesar di Indonesia, AGII memiliki berbagai produk gas seperti oksigen, nitrogen, dan gas medis. Saratoga menguasai 10% saham AGII. Namun, harga saham perusahaan ini menurun 41,43% di 2025, mencerminkan volatilitas di sektor industri gas.

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)

TBIG bergerak di bidang infrastruktur telekomunikasi dengan layanan sewa menara untuk perangkat sinyal. Saratoga mengendalikan perusahaan ini melalui anak usaha, dengan porsi saham sekitar 27,89% di Digital Bersama, yang memiliki 79,74% saham TBIG. Harga saham TBIG turun 12,14% sejak awal tahun.

PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA)

Perusahaan konstruksi ini dimiliki Saratoga sebesar 6,97%. NRCA mencatat kenaikan harga saham yang luar biasa, yaitu mencapai 159,94% selama 2025, menunjukkan prospek kuat di sektor konstruksi dan infrastruktur.

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX)

MPMX berfokus pada perdagangan dan jasa di bidang otomotif. Saratoga memegang saham pengendali dengan 56,69%. Harga saham MPMX sedikit turun sebesar 3,05% sepanjang tahun.

Investasi Saratoga di Perusahaan Privat

Selain saham di Bursa Efek Indonesia, Saratoga juga melakukan investasi pada perusahaan swasta, termasuk Brawijaya Healthcare Group dan PT Zulu Alpha Papa (ZAP).

Hal ini menunjukkan strategi diversifikasi investasi Sandiaga Uno yang tidak hanya terbatas pada pasar modal publik, tapi juga menjajaki peluang bisnis di sektor privat yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi.

Mengapa Daftar Saham Sandiaga Uno Layak Diikuti?

Portofolio investasi Sandiaga Uno melalui Saratoga menampilkan strategi diversifikasi yang matang, mencakup sektor-sektor utama seperti energi, pertambangan, infrastruktur, hingga konsumer. Meski ada beberapa saham yang mengalami penurunan harga, ada pula yang menunjukkan kenaikan signifikan, seperti MDKA dan NRCA.

Investasi di sektor energi terbarukan, infrastruktur digital, dan ekonomi hijau menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap bisnis berkelanjutan yang sejalan dengan tren global. Ini menjadikan daftar saham Sandiaga Uno relevan dan menarik bagi investor yang ingin memahami dinamika pasar Indonesia dan peluang investasi yang menjanjikan.



Penutup

Sandiaga Uno melalui PT Saratoga Investama Sedaya berhasil membangun portofolio saham yang kuat dan beragam. Melalui investasi di delapan perusahaan besar, ia menggabungkan sektor tradisional dan sektor baru yang berpotensi tinggi.

Bagi para investor dan pengamat pasar modal, memantau perkembangan saham-saham ini bisa menjadi langkah strategis dalam mengambil keputusan investasi. Baik yang fokus pada pertumbuhan jangka panjang maupun pengelolaan risiko, daftar saham Sandiaga Uno memberikan contoh nyata diversifikasi dan pemilihan sektor yang cerdas.


Sumber data: IDXchannel