Pasar modal Indonesia kembali diramaikan oleh aksi korporasi dari emiten sektor pertambangan, PT Central Omega Resources Tbk (DKFT). Perusahaan ini resmi mengumumkan akan membagikan dividen interim tahun buku 2025 kepada para pemegang saham. Tak tanggung-tanggung, total dividen yang akan dibagikan mencapai Rp140,95 miliar atau setara dengan Rp25 per lembar saham.
Langkah ini tentu menjadi sinyal positif bagi investor yang mengoleksi saham DKFT, sekaligus menjadi pertimbangan menarik bagi calon investor yang tengah melirik saham-saham berbasis komoditas. Dalam artikel ini, kita akan bahas lebih dalam tentang kinerja keuangan DKFT, jadwal pembagian dividen, serta alasan mengapa saham ini layak dimasukkan ke dalam watchlist Anda.
Kinerja Keuangan DKFT: Laba Bersih Melejit 53%
Selama sembilan bulan pertama tahun 2025, DKFT mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang signifikan. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp442,36 miliar, meningkat tajam sebesar 53% dibandingkan periode yang sama di tahun 2024 yang hanya mencapai Rp289,52 miliar.
Peningkatan ini tidak datang begitu saja. DKFT berhasil mencatat peningkatan penjualan bersih sebesar 29,52%, dari Rp960,89 miliar menjadi Rp1,24 triliun. Hal ini mencerminkan efisiensi dan pertumbuhan bisnis yang solid di tengah tantangan ekonomi global.
Jika dilihat dari sisi laba per saham atau earnings per share (EPS), DKFT juga menunjukkan performa yang cemerlang. EPS naik dari Rp52,50 menjadi Rp80,23 per saham, memberikan indikasi bahwa profitabilitas perusahaan meningkat secara signifikan dan efisien dalam mengelola beban operasional.
💰 Dividen Interim Saham DKFT: Kapan Investor Terima Cuan?
Pembagian dividen ini telah disetujui dalam rapat manajemen pada 14 Oktober 2025, dan akan mulai direalisasikan dengan jadwal sebagai berikut:
- Cum Dividen (Pasar Reguler & Negosiasi): 23 Oktober 2025
- Ex Dividen (Pasar Reguler & Negosiasi): 24 Oktober 2025
- Cum Dividen (Pasar Tunai): 27 Oktober 2025
- Ex Dividen (Pasar Tunai): 28 Oktober 2025
- Tanggal pencatatan (recording date): 27 Oktober 2025
- Tanggal pembayaran: 30 Oktober 2025
Total dana yang akan dibagikan kepada investor adalah sebesar Rp140,95 miliar, dengan nilai per saham Rp25. Ini merupakan bentuk apresiasi perusahaan kepada para pemegang saham atas kepercayaan dan dukungan mereka selama ini.
Kondisi Ekuitas dan Cadangan Laba DKFT
Hingga 30 September 2025, DKFT memiliki saldo laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp316,65 miliar. Ini menunjukkan bahwa perusahaan masih memiliki cadangan modal yang kuat untuk ekspansi atau pembagian dividen lanjutan di masa depan.
Total ekuitas perusahaan juga berada di level yang sehat, mencapai Rp1,23 triliun. Kondisi ini mencerminkan kestabilan finansial perusahaan yang menopang kebijakan dividen serta memperkuat kepercayaan investor terhadap manajemen DKFT.
Stabilitas dan Komitmen Manajemen
Salah satu faktor penting yang layak disoroti adalah komitmen manajemen DKFT dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan pertumbuhan perusahaan. Keputusan pembagian dividen ini bukan hanya strategi untuk menarik investor, tetapi juga sinyal bahwa manajemen optimis terhadap performa keuangan ke depan.
Keputusan ini diambil dalam rapat bersama Direksi dan Dewan Komisaris pada 14 Oktober 2025, yang memperlihatkan adanya konsistensi kebijakan perusahaan dalam menjaga transparansi dan tata kelola perusahaan (GCG).
Apa Artinya Bagi Investor?
Dengan dividen yang menarik dan fundamental yang kuat, saham DKFT kini berada dalam radar investor jangka menengah hingga panjang. Rasio pembayaran dividen yang konservatif menunjukkan bahwa perusahaan masih memiliki ruang untuk pertumbuhan, sambil tetap memberikan nilai bagi pemegang saham.
Investor yang sudah memiliki posisi di DKFT akan segera menikmati cuan dividen, sementara yang baru mempertimbangkan masuk perlu memperhatikan tanggal cum dan ex dividen agar tidak ketinggalan momen. 🧠 Tips untuk Investor Saham DKFT:
- Pantau laporan keuangan kuartal IV 2025 untuk melihat potensi dividen final.
- Cermati pergerakan harga saham menjelang dan setelah tanggal ex-dividen.
- Evaluasi saham DKFT dalam konteks portofolio secara keseluruhan—apakah saham ini cocok untuk strategi income investing atau growth investing.
Penutup
Melihat dari pertumbuhan laba yang solid, pembagian dividen yang menarik, serta posisi keuangan yang sehat, saham DKFT menunjukkan performa yang menjanjikan di tahun 2025. Aksi pembagian dividen interim ini bisa menjadi pemicu naiknya minat investor ritel maupun institusi.
Namun, seperti biasa, investor tetap perlu mempertimbangkan profil risiko masing-masing, serta memperhatikan dinamika harga komoditas global yang bisa berdampak pada kinerja perusahaan.
Bagi Anda yang mencari saham dengan potensi return jangka pendek dari dividen sekaligus pertumbuhan laba, DKFT bisa jadi pilihan yang layak dikaji lebih dalam.
Sumber: investor
