14 Saham dengan Dividen Yield Tertinggi

Saham dengan Dividen Yield Tertinggi

Memilih saham dengan dividen yield tertinggi menjadi strategi favorit bagi banyak investor yang mengincar penghasilan pasif dari pasar modal. Dividen yang rutin dibagikan oleh perusahaan tidak hanya menjadi sumber pendapatan tambahan, tetapi juga mencerminkan kekuatan fundamental dan kinerja perusahaan yang sehat.

Artikel ini akan mengulas berbagai saham unggulan di Indonesia yang secara historis memberikan dividend yield tinggi, serta prospek dan tantangan yang dihadapi pada tahun 2025.

Mengapa Dividen Yield Penting bagi Investor?

Dividen yield merupakan persentase hasil dividen yang dibagikan dibandingkan dengan harga saham saat ini. Angka ini menjadi indikator penting untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang didapat investor dari dividen dibandingkan modal yang diinvestasikan. Saham dengan dividend yield tinggi sering kali menjadi magnet bagi investor yang menginginkan pendapatan stabil, terutama di saat pasar mengalami fluktuasi harga.

Namun, penting diingat bahwa dividend yield yang tinggi tidak selalu menjamin keuntungan berkelanjutan. Faktor-faktor seperti kondisi keuangan perusahaan, kebijakan dividen, dan kondisi ekonomi global juga memengaruhi kemampuan perusahaan dalam membagikan dividen di masa depan.



Daftar Saham dengan Dividen Yield Tertinggi di Indonesia

Berdasarkan data terbaru yang dirangkum dari berbagai sumber terpercaya, berikut ini adalah beberapa saham yang dikenal dengan dividen yield tertinggi:

Kode Saham Dividend Yield (%)
PTBA 15,60
ITMG 12,60
ASII 10,50
UNVR 9,80
PGAS 9,80
BBRI 9,70
AKRA 9,60
UNTR 9,30
TAPG 8,80
ANTM 7,90
TLKM 7,40
BMRI 7,30
INDY 6,80
BBNI 6,20

Sumber: Data historis dividen 2024, harga saham per Maret 2025

Sektor Pertambangan: Jawara Dividend Yield Tinggi

Saham di sektor pertambangan, terutama yang bergerak di bidang batu bara seperti PTBA dan ITMG, dikenal memiliki dividend yield tertinggi. Hal ini dipengaruhi oleh tingginya harga komoditas sepanjang tahun 2024 yang memberikan keuntungan besar bagi perusahaan-perusahaan tersebut.

Namun, menghadapi tahun 2025, para analis memperkirakan adanya tekanan dari penurunan harga komoditas global akibat potensi resolusi konflik geopolitik dan kebijakan tarif dagang. Meski demikian, saham pertambangan tetap menjadi pilihan menarik bagi investor yang siap menghadapi volatilitas pasar.

Potensi dan Tantangan di Sektor Perbankan

Sektor perbankan juga menunjukkan dividend yield yang cukup menggoda, seperti BBRI, BMRI, dan BBNI. Kinerja harga saham yang relatif turun memberikan yield tinggi secara matematis, tetapi sektor ini dihadapkan pada tantangan serius seperti likuiditas ketat dan memburuknya kualitas kredit.

Meski begitu, bank-bank besar ini tetap dipandang sebagai investasi jangka panjang yang solid karena kestabilan operasional dan peran strategisnya dalam perekonomian Indonesia. Jadi, meski potensi dividen mungkin sedikit menurun, saham perbankan tetap layak dipertimbangkan oleh investor dividen.

Sektor Sawit: Stabilitas Harga Komoditas Menunjang Dividen

Sektor perkebunan kelapa sawit menjadi salah satu yang paling prospektif tahun ini. Harga CPO (Crude Palm Oil) yang bertahan di level tinggi memberikan keuntungan bagi emiten seperti TAPG, yang berhasil membukukan laba bersih meningkat hampir dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Kondisi ini membuka peluang bagi perusahaan sawit untuk membagikan dividen dengan yield menarik, sehingga sektor ini tetap menjadi favorit investor yang mencari pendapatan dari dividen sekaligus potensi pertumbuhan jangka panjang.

Sektor Konsumen dan Infrastruktur: Saham Stabil dengan Yield Menarik

Emiten dari sektor barang konsumsi seperti UNVR dan sektor infrastruktur seperti PGAS dan AKRA juga menawarkan dividend yield yang kompetitif. Harga saham yang relatif murah saat ini memperbesar peluang bagi investor untuk mendapatkan hasil dividen yang lebih optimal, apalagi jika perusahaan tetap konsisten dalam kebijakan pembagian dividen.

Kedua sektor ini terkenal dengan bisnis yang relatif stabil dan tahan banting terhadap perubahan ekonomi makro, sehingga menjadi pilihan yang tepat bagi investor yang menginginkan dividen sekaligus kestabilan investasi.

Kebijakan Dividen dan Payout Ratio

Selain faktor kinerja keuangan dan kondisi makro, salah satu elemen yang sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya dividen yang dibagikan adalah kebijakan dividen atau payout ratio perusahaan. Perusahaan yang memiliki payout ratio sehat biasanya membagikan dividen yang konsisten dan berkelanjutan, sedangkan perusahaan dengan payout ratio terlalu tinggi berisiko mengalami tekanan keuangan.

Oleh karena itu, penting bagi investor untuk tidak hanya melihat dividend yield tinggi saja, tetapi juga memahami bagaimana perusahaan mengelola laba dan kebijakan dividennya agar investasi dapat memberikan hasil optimal dalam jangka panjang.

Rekomendasi untuk Investor Dividen di Tahun 2025

Meski kondisi makro ekonomi tahun 2025 diprediksi tidak sekuat tahun sebelumnya, beberapa sektor seperti pertambangan, sawit, perbankan, konsumsi, dan infrastruktur masih menyimpan peluang bagi investor yang mencari saham dengan dividen yield tertinggi.

Untuk investor agresif jangka panjang, saat ini adalah waktu yang baik untuk mulai mengakumulasi saham-saham dengan dividend yield tinggi, terutama ketika harga saham sedang berada di level terjangkau. Dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat meraih passive income yang stabil sekaligus mendapatkan potensi pertumbuhan nilai saham.

Tetap lakukan analisis menyeluruh terhadap kinerja perusahaan dan prospek sektornya, karena faktor fundamental yang kuat menjadi kunci keberhasilan investasi dividen di tengah ketidakpastian ekonomi.



Penutup

Memilih saham dengan dividen yield tertinggi bukan sekadar mengejar angka persentase dividen semata, melainkan juga memahami berbagai faktor yang mempengaruhi kemampuan perusahaan membagikan dividen secara konsisten. Data historis dan analisa sektor menunjukkan bahwa saham-saham dari sektor pertambangan, sawit, perbankan, konsumsi, dan infrastruktur menjadi kandidat unggulan untuk portofolio investasi dividen.

Dengan memahami potensi dan risiko yang ada, investor dapat memanfaatkan peluang di pasar saham untuk mendapatkan pendapatan pasif yang stabil sekaligus pertumbuhan modal jangka panjang. Selalu perbarui informasi dan lakukan evaluasi berkala agar strategi investasi Anda tetap relevan dan menguntungkan.