Saham COIN melonjak 3.530% hanya dalam 3 bulan setelah IPO! Apa yang menyebabkan ledakan harga ini? Simak data, strategi, dan kinerja COIN serta anak usahanya, CFX, di artikel ini!
Saham COIN Tiba-Tiba Jadi Sorotan
Dalam waktu singkat, nama saham COIN mencuat dan menjadi perbincangan hangat di kalangan investor ritel maupun institusional. Saham milik PT Indokripto Koin Semesta Tbk. ini telah mencatatkan lonjakan harga lebih dari 3.500% hanya dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan setelah melantai di Bursa Efek Indonesia pada 9 Juli 2025.
Lonjakan tajam ini tidak terjadi secara kebetulan. Di balik kenaikan tersebut, terdapat berbagai faktor fundamental yang kuat, mulai dari pertumbuhan pasar kripto global hingga ekspansi agresif anak usaha mereka, CFX, sebagai bursa derivatif kripto nasional.
Performa Pasar Kripto Global Jadi Katalis Positif
Kinerja saham COIN sangat berkaitan erat dengan pergerakan pasar aset kripto global. Hingga awal Oktober 2025, indeks Nasdaq Crypto Index (NCI) tercatat naik sebesar 21,36% year to date, menandakan pemulihan besar-besaran pada sektor kripto.
Beberapa aset utama menunjukkan penguatan signifikan dalam seminggu terakhir:
- Bitcoin (BTC): Naik 5,29% ke Rp1,97 miliar
- Ethereum (ETH): Meningkat 9,03% ke Rp73,26 juta
- Solana (SOL): Tumbuh 9,17% ke Rp3,73 juta
- Cardano (ADA): Menguat 7,43% ke Rp14.273
- XRP: Naik 3,30% ke Rp49.403
Tren penguatan ini memberikan sentimen positif kepada emiten-emiten yang bergerak di industri kripto, termasuk COIN.
Kinerja Keuangan COIN Melesat Tajam
Laporan keuangan semester I/2025 menunjukkan bahwa saham COIN memiliki fundamental yang mulai kuat. Perusahaan membukukan pendapatan Rp113,15 miliar, melonjak drastis dari hanya Rp600 juta pada semester I/2024.
Detail pendapatan COIN:
- Jasa transaksi spot: Rp77,71 miliar
- Transaksi perpetual: Rp16,56 miliar
- Jasa penyimpanan aset kripto: Rp12,57 miliar
- Registrasi anggota bursa dan keanggotaan tahunan: Rp2,32 miliar
- Sewa perangkat lunak spot dan perpetual: Rp3,97 miliar
Meski beban operasional meningkat menjadi Rp90,57 miliar, perusahaan berhasil mencetak laba usaha sebesar Rp22,57 miliar, jauh lebih baik dibanding rugi usaha Rp1,98 miliar di tahun sebelumnya. Bahkan, laba bersih COIN mencapai Rp25,51 miliar, berbalik dari rugi Rp1,99 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Strategi IPO dan Alokasi Dana yang Efektif
COIN sukses menggalang dana sebesar Rp220 miliar melalui IPO. Dari total tersebut:
- 85% (Rp187 miliar) diberikan kepada anak usaha, PT Central Finansial X (CFX) sebagai penyertaan modal.
- Dana digunakan untuk:
-
-
45%: Infrastruktur teknologi (cloud, IT security)
-
40%: Penyimpanan aset dan likuiditas pasar
-
15%: Edukasi, literasi kripto, dan riset pasar
-
Strategi alokasi dana yang terfokus ini menjadi salah satu faktor penting di balik peningkatan efisiensi dan kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Anak Usaha CFX Jadi Mesin Pertumbuhan Baru
Anak usaha COIN, CFX, menjadi pionir bursa derivatif kripto di Indonesia dan telah mencatatkan lonjakan transaksi yang luar biasa. Dalam enam bulan terakhir sejak Maret 2025:
- Nilai transaksi derivatif kripto di Bursa CFX mencapai Rp67,9 triliun, atau meningkat lebih dari 10 kali lipat dibandingkan periode sebelumnya (Sep 2024–Feb 2025).
- Secara tahunan, nilai transaksi menyentuh Rp73,8 triliun.
- Kontribusi produk derivatif terhadap transaksi kripto nasional: 22% (Jan–Agu 2025)
Kinerja ini tidak lepas dari dorongan kuat manajemen untuk melakukan onboarding Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD) sebagai anggota bursa, yang menambah likuiditas dan volume perdagangan.
Dukungan Regulasi Jadi Kunci Kepercayaan Investor
Salah satu faktor yang meningkatkan kepercayaan pasar terhadap saham COIN adalah status legal anak usahanya. CFX merupakan bursa kripto resmi yang berlisensi dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kepastian regulasi ini memberi jaminan perlindungan bagi investor dan memperkuat posisi COIN sebagai pemain serius dalam ekosistem kripto Indonesia.
Penutup
Performa luar biasa saham COIN dalam waktu singkat membuat banyak investor tergiur. Namun, di balik lonjakan harga yang spektakuler, terdapat fundamental dan strategi bisnis yang memang kuat—mulai dari pertumbuhan pendapatan, kontribusi anak usaha, hingga dukungan regulasi.
Dengan tren pasar kripto global yang masih positif dan potensi produk derivatif yang belum tergarap maksimal, COIN masih punya ruang untuk tumbuh lebih jauh. Tentu saja, risiko tetap ada mengingat volatilitas tinggi dalam industri kripto, tetapi COIN telah membuktikan diri sebagai pemain yang tidak main-main.
Sumber: bisnis.com
