Investasi di sektor perbankan selalu menarik bagi para pelaku pasar, terutama ketika ada peluang yang muncul dari bank BUMN dengan fundamental kuat. Salah satu sorotan utama saat ini adalah saham BBTN (Bank Tabungan Negara). Sepanjang sembilan bulan pertama 2025, BBTN menunjukkan performa yang cukup impresif dengan pertumbuhan laba bersih yang signifikan. Kondisi ini tentu membuat para investor semakin menaruh perhatian pada prospek saham ini di sisa tahun 2025.
Bagi investor yang ingin memahami tren terbaru, penting untuk melihat tidak hanya angka laba bersih, tetapi juga faktor-faktor yang mendorong pertumbuhan serta tantangan yang dihadapi bank ini.
Pertumbuhan Laba Bersih BBTN yang Menggembirakan
BBTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 10,6% secara tahunan, mencapai Rp2,30 triliun pada 9M25. Peningkatan ini tidak lepas dari strategi manajemen yang fokus pada efisiensi biaya dana dan pengelolaan pendapatan bunga yang efektif.
Salah satu faktor utama di balik pertumbuhan laba BBTN adalah PPOP (laba operasional sebelum provisi) yang melonjak 83,8% YoY. Selain itu, Net Interest Income (NII) tumbuh 43,5% YoY, menjadi tulang punggung profitabilitas bank. Pendapatan bunga tercatat meningkat 18,8% YoY menjadi Rp26,58 triliun, sementara beban bunga hanya naik tipis 2,5% YoY menjadi Rp13,82 triliun.
Strategi ini menunjukkan kemampuan manajemen BBTN dalam mengoptimalkan pendanaan murah dan meminimalkan biaya, sehingga marjin bunga bersih tetap terjaga meski kondisi pasar berfluktuasi.
Tantangan Kualitas Aset BBTN
Meski pertumbuhan laba terlihat positif, BBTN menghadapi tantangan pada kualitas aset. Non-Performing Loan (NPL) Gross meningkat 22 basis poin YoY, mencapai 3,4% pada akhir 9M25. Peningkatan ini mendorong bank untuk menaikkan beban provisi hingga 230,4% YoY, total pencadangan mencapai Rp4,48 triliun.
Langkah konservatif ini sebenarnya penting untuk menjaga kestabilan keuangan bank. Meski ada risiko kredit macet, strategi ini membuat investor tetap percaya pada ketahanan BBTN di jangka panjang. Oleh karena itu, meskipun ada tantangan kualitas aset, fundamental bank tetap solid.
Valuasi Saham BBTN yang Menarik
Dari sisi pasar modal, saham BBTN diperdagangkan pada PBV 0,49x, lebih rendah dibanding rata-rata lima tahunnya 0,79x. Kondisi ini menandakan bahwa saham BBTN masih relatif murah dan berpotensi menarik bagi investor yang mencari peluang pertumbuhan dengan risiko terukur.
Phintraco Sekuritas memberikan rekomendasi Hold untuk saham BBTN, dengan target harga Rp1.315. Rekomendasi ini mempertimbangkan kenaikan harga saham baru-baru ini sekaligus efisiensi operasional yang terlihat dari laporan keuangan 9M25.
Momentum Kredit dan Pendanaan
Selain laba bersih dan efisiensi biaya dana, salah satu faktor tambahan yang perlu diperhatikan adalah pertumbuhan kredit BBTN. Kredit yang diberikan kepada masyarakat dan sektor properti masih menunjukkan tren positif, menjadi penunjang ekspansi bisnis bank.
Meskipun tidak sebesar bank-bank besar lainnya, BBTN berhasil mempertahankan CASA (Current Account Saving Account) yang stabil. Pendanaan murah ini membantu bank menjaga marjin bunga bersih tanpa harus menanggung beban bunga tinggi.
Peluang Investasi Saham BBTN
Dengan pertumbuhan laba, efisiensi biaya dana, dan strategi konservatif terhadap risiko kredit, saham BBTN menawarkan peluang investasi yang menarik. Investor yang mencari kombinasi antara pertumbuhan dan stabilitas mungkin melihat BBTN sebagai opsi menarik, terutama karena valuasinya masih lebih rendah dari rata-rata historis.
Meski prospek positif, investor juga perlu memperhatikan risiko yang ada, seperti kenaikan NPL dan potensi fluktuasi ekonomi makro yang dapat memengaruhi pendapatan bunga bank. Manajemen yang prudent menjadi faktor penting untuk menjaga fundamental tetap kuat.
Penutup
Secara keseluruhan, saham BBTN menunjukkan performa yang solid di sembilan bulan pertama 2025. Pertumbuhan laba bersih, efisiensi biaya dana, dan ekspansi kredit menjadi pendorong utama. Meskipun ada tantangan pada kualitas aset, strategi konservatif bank dan valuasi yang menarik membuat saham ini tetap layak diperhatikan oleh investor.
Bagi para pelaku pasar, BBTN menghadirkan kombinasi antara pertumbuhan dan stabilitas, sehingga saham ini menjadi opsi investasi yang patut dipertimbangkan untuk portofolio jangka menengah hingga panjang.
Sumber: trenasia.id


