IPO ASPR Oversubscribed 1,53 Kali: Bukti Antusiasme Tinggi

ipo aspr oversubsribed

PT Asia Pramulia Tbk. (ASPR) resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 8 Juli 2025. Langkah ini menandai tonggak baru dalam perjalanan perusahaan produsen kemasan plastik tersebut.

Di tengah ketatnya persaingan sektor manufaktur, antusiasme pasar terhadap emiten ini terbukti sangat tinggi. Buktinya, IPO ASPR oversubscribed 1,53 kali, mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek dan kinerja perusahaan ke depan.

Fakta Penting IPO ASPR dan Strategi Harga

Beberapa fakta yang harus Anda tahu:

Jumlah Saham dan Dana yang Dihimpun

Pada debutnya di pasar modal, Asia Pramulia melepas 812 juta lembar saham atau setara 8.120.000 lot, yang merepresentasikan 29,94% dari total modal disetor setelah IPO. Perusahaan menetapkan harga penawaran final sebesar Rp124 per saham, yang berada di batas atas rentang harga saat masa book building (Rp118–Rp124).

Dari penawaran umum ini, ASPR berhasil menghimpun dana segar senilai Rp100,68 miliar, dana yang akan dimanfaatkan untuk mendukung ekspansi bisnis dan kebutuhan operasional perusahaan.

Permintaan Melampaui Penawaran

IPO ASPR mencatatkan oversubscription sebesar 1,53 kali berdasarkan fixed allotment. Artinya, dari target awal 812 juta saham, permintaan investor mencapai lebih dari 1,24 miliar saham.

Ini mengindikasikan minat investor yang sangat tinggi terhadap saham Asia Pramulia, meskipun sektor kemasan plastik saat ini menghadapi tekanan bahan baku dan harga energi.


Beli Saham e-IPO di M-STOCK 

Bagi Anda yang tertarik beli e-IPO CDIA, prosesnya kini makin mudah lewat aplikasi investasi seperti M-STOCK dari Mirae Asset Sekuritas. Platform ini menyediakan fitur e-IPO, analisis emiten, dan transaksi real-time.

Dengan e-IPO, Anda bisa mengikuti seluruh proses penawaran saham seperti PSAT secara digital tanpa ribet, cukup lewat ponsel atau desktop Anda. Klik banner di bawah ini untuk mengikuti IPOnya.


Valuasi Menarik Dibandingkan Industri Sejenis Kita Lihat PER dan PBVnya

ASPR menawarkan valuasi yang dinilai menarik dibandingkan perusahaan sejenis di sektor manufaktur kemasan. Dengan Price to Earnings Ratio (PER) sebesar 45,02 kali dan Price to Book Value (PBV) 3,25 kali, emiten ini dinilai berada di bawah rata-rata valuasi industri serupa.

Menurut manajemen, hal ini menjadi sinyal bahwa harga IPO ASPR tergolong kompetitif dan berpotensi memberikan upside bagi investor di masa mendatang. Strategi penetapan harga ini tidak hanya mempertimbangkan fundamental internal perusahaan, tetapi juga rasio valuasi emiten pembanding yang telah lebih dulu melantai di BEI.

Alokasi Dana IPO Yaitu Fokus pada Ekspansi dan Operasional

Beberapa hal yang difokuskan:

Investasi Mesin dan Perluasan Kapasitas

Dari dana yang diperoleh, sekitar 50% akan dialokasikan untuk belanja modal. Fokus utama adalah pembelian mesin-mesin baru yang akan digunakan untuk memperluas lini produksi, khususnya di segmen kemasan minuman, makanan, cat, kosmetik, farmasi, dan produk kimia.

Modal Kerja untuk Bahan Baku dan SDM

Sisa dana IPO sebesar 50% lainnya akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja, termasuk biaya operasional, pengadaan bahan baku, dan penambahan tenaga kerja. Saat ini, stok bahan baku yang tersedia hanya cukup untuk mendukung kapasitas produksi eksisting.

Oleh karena itu, tambahan modal ini diharapkan akan mendukung pertumbuhan volume produksi seiring rencana ekspansi ASPR.



Profil Singkat PT Asia Pramulia Tbk.

Kalau Anda belum tahu profilnya, berikut singkatnya:

Bisnis Inti dan Produk

Asia Pramulia merupakan perusahaan yang bergerak di sektor produksi kemasan plastik. Produk-produknya meliputi botol, toples, galon, kemasan cat, air minum dalam kemasan (AMDK), kemasan minyak goreng, hingga perlengkapan untuk industri dan peternakan.

Lokasi Pabrik dan Kapasitas Produksi

Perusahaan saat ini memiliki dua fasilitas produksi yang berlokasi di Surabaya dan Pasuruan, Jawa Timur. Pabrik di Surabaya didukung oleh 23 unit mesin injection dan 4 mesin tambahan, sedangkan di Pasuruan terdapat 3 mesin injection dan 3 mesin blow. Dengan struktur ini, kapasitas produksi dinilai sudah mampu memenuhi permintaan pasar saat ini.

Inovasi Teknologi sebagai Kunci Pertumbuhan

Manajemen ASPR saat ini juga tengah melakukan upaya pengembangan teknologi produksi guna meningkatkan efisiensi dan kualitas output. Peningkatan teknologi ini akan menjadi fondasi penting dalam menjaga daya saing di tengah persaingan industri kemasan yang semakin kompetitif.

ASPR Bukan Pemain Baru

Walau baru melantai di bursa, ASPR bukanlah perusahaan baru. Dengan pengalaman dan portofolio produk yang beragam, ASPR telah memiliki jaringan pasar yang stabil dan permintaan produk yang relatif konsisten.

Ini menjadi nilai tambah tersendiri di mata investor yang mencari perusahaan dengan rekam jejak operasional yang solid.



Penutup

Keberhasilan IPO ASPR oversubscribed 1,53 kali menjadi penanda kuat bahwa pasar memberikan respons positif terhadap emiten ini. Valuasi yang kompetitif, rencana ekspansi yang jelas, dan sektor usaha yang masih prospektif menjadi kombinasi menarik bagi investor.

Meski masih di awal perjalanan sebagai perusahaan terbuka, PT Asia Pramulia Tbk. menunjukkan potensi untuk berkembang menjadi pemain utama di industri kemasan plastik nasional. Dengan strategi yang solid dan dukungan dana IPO, ASPR tampaknya siap melangkah lebih jauh dalam kompetisi pasar modal Indonesia.


  • Sumber data: bisnis.com
  • Sumber gambar utama: emitennews.com