Informasi Terbaru IPO CDIA: Raksasa Infrastruktur Baru di BEI

informasi terbaru IPO CDIA

Dalam dunia investasi pasar modal, setiap langkah emiten besar selalu menarik perhatian. Salah satu kabar yang tengah menjadi sorotan hangat datang dari PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), anak perusahaan dari raksasa petrokimia nasional, Chandra Asri Pacific. Perusahaan ini tengah bersiap melantai di Bursa Efek Indonesia melalui skema penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Jika Anda tengah mencari informasi terbaru tentang kapan e-IPO CDIA dimulai, kapan offering e-IPO CDIA, dan kapan listing CDIA, artikel ini menyajikan ulasan lengkap seputar jadwal IPO, potensi investasi, analisis valuasi, serta berbagai hal penting lainnya yang perlu diketahui investor.

Jadwal Penting IPO CDIA

CDIA telah menyelesaikan masa penawaran awal (bookbuilding) pada tanggal 19 hingga 24 Juni 2025. Selanjutnya, perusahaan menantikan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diperkirakan akan terbit pada 30 Juni 2025.

Berikut ini jadwal lengkap e-IPO CDIA:

  • Kapan offering e-IPO CDIA? → Masa penawaran umum akan berlangsung pada 2–4 Juli 2025.
  • Kapan listing CDIA? → Jika seluruh proses berjalan lancar, saham CDIA akan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 8 Juli 2025.

Struktur IPO dan Potensi Dana yang Dihimpun

Adapun struktur dan potensi dananya yaitu:

Saham yang Ditawarkan ke Publik

Dalam proses e-IPO CDIA, CDIA akan melepas maksimal 12,48 miliar lembar saham baru atau setara dengan 10% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Harga penawaran ditetapkan dalam rentang Rp170 hingga Rp190 per saham. Dengan kisaran ini, perusahaan berpotensi menghimpun dana segar maksimal sebesar Rp2,37 triliun.

Penjamin Pelaksana Emisi

IPO CDIA mendapat dukungan dari sejumlah perusahaan sekuritas papan atas sebagai penjamin pelaksana emisi, di antaranya:

  • BCA Sekuritas
  • BNI Sekuritas
  • DBS Vickers
  • Henan Putihrai
  • OCBC Sekuritas
  • Trimegah Sekuritas

Beli Saham e-IPO di M-STOCK 

Bagi Anda yang tertarik beli e-IPO CDIA, prosesnya kini makin mudah lewat aplikasi investasi seperti M-STOCK dari Mirae Asset Sekuritas. Platform ini menyediakan fitur e-IPO, analisis emiten, dan transaksi real-time.

Dengan e-IPO, Anda bisa mengikuti seluruh proses penawaran saham seperti CDIA secara digital tanpa ribet, cukup lewat ponsel atau desktop Anda. Klik banner di bawah ini untuk mengikuti IPOnya.


Kinerja Keuangan yang Tumbuh Signifikan

Salah satu alasan IPO CDIA menarik untuk disimak adalah karena performa keuangannya yang mencolok sepanjang tahun 2024. Pendapatan perusahaan tercatat mencapai US$ 102,25 juta, dengan peningkatan laba tahun berjalan yang sangat signifikan, yakni dari hanya US$ 1,88 juta di tahun 2023 menjadi US$ 32,69 juta pada 2024.

Lompatan laba bersih ini menjadi bukti bahwa model bisnis CDIA tidak hanya solid, tapi juga sudah mulai menghasilkan keuntungan yang konsisten dan meningkat.

Strategi Pembagian Dividen dari CDIA

Menariknya, meskipun masih tergolong sebagai perusahaan yang akan go public, CDIA telah menunjukkan komitmennya dalam memberi nilai tambah bagi investor. Pada awal 2025, perseroan telah membagikan dividen tunai sebesar US$ 20 juta, yang diambil dari laba bersih tahun 2024.

Ini menjadi sinyal positif bahwa manajemen CDIA berpihak pada kepentingan pemegang saham, dan memiliki kebijakan dividen yang menjanjikan.

Valuasi Saham CDIA: Undervalued di Tengah Industri

Berdasarkan analisis valuasi, saham CDIA dinilai lebih murah dibandingkan rata-rata sektor sejenis di pasar modal. Beberapa indikator utamanya:

  • PER (Price to Earnings Ratio): 43–48 kali, sementara rata-rata industri menyentuh 99 kali
  • PBV (Price to Book Value): 1,5–1,6 kali, sedangkan sektor sejenis mencatat 14,5 kali
  • P/S (Price to Sales): 13–14 kali, lebih rendah dari rerata industri sebesar 18 kali

Valuasi ini membuat saham CDIA dipandang sebagai alternatif investasi dengan harga wajar namun berpotensi naik saat masuk ke pasar sekunder.



Manajemen Risiko dan Struktur Modal yang Sehat

Dari sisi manajemen keuangan, CDIA juga menunjukkan struktur modal yang konservatif. Perusahaan memiliki tingkat utang yang rendah dan likuiditas tinggi, yang berarti fleksibilitas keuangan untuk ekspansi tetap terbuka lebar tanpa terbebani beban pinjaman yang berlebihan.

Analis Kiwoom Sekuritas, Sukarno Alatas, menilai bahwa posisi keuangan CDIA sangat solid, memberikan landasan kuat untuk mendukung pertumbuhan dan ekspansi jangka panjang.

Fokus Bisnis dan Mitra Strategis CDIA

Sebagai perusahaan investasi di sektor infrastruktur, CDIA beroperasi di berbagai bidang strategis: mulai dari energi, pengolahan air, kepelabuhan, penyimpanan, hingga logistik. Bisnis ini memiliki prospek jangka panjang yang menarik, terutama di tengah pertumbuhan kebutuhan infrastruktur nasional.

CDIA juga mendapat dukungan dari pemegang saham besar seperti Phoenix Power BV (EGCO Group dari Thailand), yang memperkuat kredibilitas dan kapabilitas finansial perusahaan.

Diversifikasi Sumber Pendapatan

Salah satu aspek menarik lainnya dari CDIA yang layak digarisbawahi adalah strategi diversifikasi sumber pendapatan. Selain dari lini utama bisnis infrastruktur, CDIA juga memperoleh kontribusi pendapatan dari jasa kelistrikan dan sewa kapal.

Langkah ini membuat arus kas perusahaan lebih stabil dan tidak bergantung pada satu jenis proyek atau sektor, sebuah pendekatan yang cerdas dalam menghadapi fluktuasi pasar.



Apakah IPO CDIA Layak Dilirik Investor?

Dengan kinerja keuangan yang solid, valuasi menarik, dan strategi bisnis yang matang, IPO CDIA patut diperhatikan oleh investor. Bagi Anda yang mencari saham dengan prospek jangka panjang dan stabilitas keuangan yang baik, beli e-IPO CDIA bisa menjadi salah satu langkah strategis di tahun 2025.

Tetap lakukan riset mandiri sebelum mengambil keputusan investasi, dan pantau terus jadwal kapan e-IPO CDIA, kapan offering e-IPO CDIA, dan kapan listing CDIA agar tidak ketinggalan momentum.


Sumber gambar utama: IDX Channel