IHSG Tembus 8000: Sejarah Baru di Pasar Modal Indonesia

ihsg tembus 8000

Hari ini menjadi momentum yang tak terlupakan dalam sejarah pasar saham Indonesia. Untuk pertama kalinya sejak bursa saham berdiri, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tembus 8000 poin, mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Lonjakan luar biasa ini terjadi bertepatan dengan momen politik penting pidato kenegaraan perdana Presiden Prabowo Subianto di Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI.

Kenaikan tajam indeks ini menunjukkan optimisme investor terhadap prospek ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinan baru, sekaligus mencerminkan kepercayaan kuat pasar terhadap stabilitas dan arah kebijakan pemerintahan yang akan datang.

IHSG Capai Rekor Tertinggi di Tengah Antusiasme Pasar

Pada sesi perdagangan Jumat pagi pukul 10.29 WIB, IHSG berhasil menembus level 8.017,07 poin. Ini merupakan level tertinggi yang pernah dicapai indeks sepanjang sejarah Bursa Efek Indonesia.

Di sisi lain, nilai transaksi juga mencatatkan angka impresif: Rp22 triliun hanya dalam sesi pertama perdagangan. Angka ini menunjukkan derasnya arus dana masuk ke pasar modal, didorong oleh euforia pasar dan sinyal positif dari berbagai sektor.



Faktor Pendorong: Saham Unggulan Jadi Motor Kenaikan

Beberapa faktornya yaitu:

Saham Teknologi Lokal Unjuk Gigi

Salah satu emiten yang mencuri perhatian adalah PT Wir Asia Tbk (WIRG). Saham perusahaan teknologi ini melonjak signifikan dan menjadi salah satu penggerak utama indeks hari ini.

Menariknya, WIRG memiliki keterkaitan dengan Zannuba Arifah Chafsoh Rahman (Yenny Wahid), putri dari mendiang Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang sebelumnya diketahui memiliki 2,4% saham sebelum IPO. Keterlibatan figur publik dengan latar belakang politik turut menambah eksposur dan daya tarik tersendiri bagi investor retail.

Konglomerasi Sinar Mas Tetap Perkasa

Tak ketinggalan, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) juga menjadi penopang kuat IHSG. Sebagai bagian dari Grup Sinar Mas, DSSA terus menunjukkan performa stabil dan menjadi incaran investor institusional.

Emiten ini telah lama dikenal sebagai salah satu saham favorit, terutama di sektor energi dan infrastruktur, yang saat ini sedang menikmati momentum kenaikan harga komoditas global.

Perbankan BUMN Tetap Jadi Pilar Utama

Dua bank milik negara, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), juga memberikan kontribusi besar terhadap lonjakan IHSG.

Sektor keuangan memang kerap menjadi tulang punggung indeks, dan kinerja positif dua raksasa perbankan ini memperkuat sentimen positif terhadap sektor finansial secara keseluruhan.

Emiten Tambang Kelas Dunia Tak Kalah Bersinar

Sektor pertambangan pun tak tinggal diam. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), produsen tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia, ikut mendorong IHSG naik ke level psikologis 8.000.

Didukung harga komoditas yang stabil tinggi dan permintaan global yang kuat, AMMN menjadi primadona baru di mata investor asing dan domestik.



Sentimen Politik dan Harapan Ekonomi Baru

Satu faktor penting yang patut dicatat namun kerap luput dari sorotan adalah pengaruh psikologis dari pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto. Ini adalah pidato perdana sang presiden dalam kapasitas resmi di hadapan lembaga tinggi negara, dan secara simbolis memberikan pesan stabilitas politik serta harapan akan kesinambungan kebijakan ekonomi.

Para pelaku pasar tampaknya membaca pidato ini sebagai sinyal bahwa pemerintah akan menjaga iklim investasi tetap kondusif, mendorong hilirisasi industri, dan memperkuat kerja sama internasional—semuanya faktor yang mendukung pasar saham.

Apa Artinya IHSG Tembus 8000?

Kenaikan IHSG hingga menembus 8.000 tidak hanya bermakna teknikal, tapi juga mencerminkan transformasi fundamental di pasar modal Indonesia. Berikut adalah beberapa implikasi dari pencapaian ini:

  • Kepercayaan Investor Meningkat: Lonjakan ini menunjukkan optimisme tinggi investor, baik domestik maupun asing, terhadap masa depan ekonomi Indonesia.
  • Kinerja Emiten Kuat: Saham-saham unggulan menunjukkan fundamental yang solid dan kinerja kuartalan yang positif.
  • Momentum untuk IPO Baru: Kenaikan IHSG membuka peluang lebih besar bagi perusahaan yang ingin melantai di bursa, karena valuasi dan minat pasar sedang tinggi.
  • Daya Tarik Pasar Saham RI di Mata Global: Indonesia makin dilirik sebagai pasar frontier yang menjanjikan return tinggi di tengah ketidakpastian global.

Apa yang Bisa Diharapkan Selanjutnya?

Meski pencapaian ini layak dirayakan, investor tetap harus waspada. Volatilitas bisa terjadi kapan saja, terutama bila ada perubahan kebijakan global, fluktuasi suku bunga, atau gejolak geopolitik. Namun, selama fundamental ekonomi tetap kuat dan reformasi berjalan konsisten, ada alasan untuk tetap optimis.

Faktor lain yang perlu dipantau ke depan adalah langkah pemerintah dalam menjaga stabilitas harga, mendorong investasi asing langsung (FDI), dan memperkuat sektor UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi domestik.


Bagi Anda yang tertarik beli e-IPO, prosesnya kini makin mudah lewat aplikasi investasi seperti M-STOCK dari Mirae Asset Sekuritas. Platform ini menyediakan fitur e-IPO, analisis emiten, dan transaksi real-time.

Dengan e-IPO, Anda bisa mengikuti seluruh proses penawaran saham secara digital tanpa ribet, cukup lewat ponsel atau desktop Anda. Klik banner di bawah ini untuk mengikuti IPOnya.


Penutup

Kabar bahwa IHSG tembus 8000 bukan sekadar headline, melainkan penanda bahwa pasar modal Indonesia telah memasuki fase baru lebih matang, lebih dinamis, dan lebih terintegrasi dengan arus investasi global. Kombinasi antara stabilitas politik, kekuatan emiten lokal, dan sentimen positif investor telah menciptakan panggung ideal untuk pertumbuhan berkelanjutan.

Ke depan, tantangan tetap ada, namun pencapaian hari ini memberikan alasan kuat bagi para pelaku pasar untuk terus percaya pada potensi pasar modal Indonesia. Dengan strategi investasi yang bijak dan berbasis analisis, level IHSG 8000 mungkin bukan puncak, melainkan awal dari babak baru yang lebih menjanjikan.


  • Sumber gambar utama: bloombergtechnoz.com
  • Sumber data: CNBC