Investasi saham kini menjadi salah satu instrumen keuangan favorit, terutama di kalangan investor muda. Salah satu saham yang kerap menjadi incaran adalah saham PT Bank Central Asia Tbk atau yang dikenal dengan kode BBCA. Bank swasta terbesar di Indonesia ini memiliki fundamental yang kuat dan kapitalisasi pasar yang sangat besar, menjadikannya sebagai salah satu saham blue chip yang stabil.
Namun, sebelum kamu mulai membeli saham BBCA, penting untuk memahami informasi dasar seperti harga 1 lot saham BCA, sejarah perusahaan, performa pasar, serta data keuangan terkini. Artikel ini akan membahas semuanya secara lengkap dan lugas.
Berapa Harga 1 Lot Saham BCA Saat Ini?
Untuk memahami nilai investasi kamu, mari kita mulai dari informasi paling penting: harga 1 lot saham BCA. Dalam dunia pasar modal Indonesia, 1 lot saham terdiri dari 100 lembar saham.
Per penutupan perdagangan tanggal 18 Agustus 2025, harga saham BBCA adalah IDR 8.700 per lembar. Artinya, jika kamu ingin membeli 1 lot saham BBCA, kamu perlu mengeluarkan dana sebesar:
- IDR 8.700 x 100 = IDR 870.000
Harga ini mengalami penurunan sebesar IDR 75 (-0,85%) dari hari sebelumnya, di mana saham ditutup pada angka IDR 8.775.
Performa Pasar Saham BBCA
Saham BBCA mengalami fluktuasi wajar di pasar dalam beberapa bulan terakhir. Berikut data pergerakan harga pada 18 Agustus 2025:
- Harga Tertinggi: IDR 8.850
- Harga Terendah: IDR 8.700
- Harga Pembukaan: IDR 8.825
- Harga Penawaran (Offer): IDR 8.725
- Harga Permintaan (Bid): IDR 8.700
Volume dan Frekuensi Transaksi
- Volume Perdagangan: 68.754.200 saham
- Nilai Transaksi: IDR 123.247.001.600
- Frekuensi Transaksi: 13.192 kali
Ini menunjukkan bahwa saham BBCA tetap aktif diperdagangkan dengan minat beli yang tinggi di pasar modal.
Kapitalisasi Pasar dan Peringkat Saham BBCA
BBCA memiliki kapitalisasi pasar yang sangat besar, yakni IDR 1.072 triliun. Dengan nilai tersebut, saham ini menempati:
- Peringkat 1 dari 47 di sektor perbankan
- Peringkat 2 dari 954 perusahaan di Bursa Efek Indonesia
Hal ini menandakan bahwa BBCA adalah salah satu perusahaan dengan nilai tertinggi di pasar modal tanah air.
Profil Singkat PT Bank Central Asia Tbk
Didirikan pada tahun 1955 dengan nama awal Pabrik Rajut NV, BBCA mulai beroperasi sebagai bank pada 21 Februari 1957. Sejak saat itu, bank ini terus tumbuh hingga menjadi salah satu institusi keuangan terbesar di Indonesia.
Kantor pusat BBCA berlokasi di Menara BCA, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, dengan jaringan pelayanan yang sangat luas:
- 139 Kantor Cabang
- 873 Kantor Cabang Pembantu
- 244 Kantor Kas
- 2 Kantor Perwakilan Luar Negeri
Dengan jumlah nasabah mencapai 29 juta per tahun 2021, BBCA menunjukkan kekuatan dan kepercayaan tinggi dari masyarakat.
Struktur Kepemilikan dan Anak Perusahaan
BBCA juga mengendalikan berbagai anak usaha strategis di sektor keuangan:
- BCA Finance Limited – 100%
- PT Asuransi Jiwa BCA – 90%
- PT Bank BCA Syariah – 100%
- PT Bank Digital BCA – 100%
- PT BCA Sekuritas – 90%
Diversifikasi ini membantu BBCA mempertahankan pertumbuhan dan daya saing di berbagai lini bisnis.
Fakta Menarik: Perjalanan IPO BBCA
Saham BBCA pertama kali diperdagangkan secara publik melalui Initial Public Offering (IPO) pada 31 Mei 2000. Berikut data historis pentingnya:
- Jumlah Saham Ditawarkan: 662.400.000
- Saham Pendiri: 2.252.146.140
- Total Saham Terdaftar: 2.914.546.140
- Harga Penawaran: IDR 1.400
- Dana yang Dihimpun: IDR 927,36 miliar
Penjamin emisi pada saat IPO adalah PT Danareksa Sekuritas dan PT Bahana Securities.
Mengapa Banyak Investor Memburu Saham BBCA?
Beberapa alasannya yaitu:
Stabilitas dan Reputasi
Saham BBCA dianggap sebagai salah satu investasi yang paling aman di pasar Indonesia karena reputasi perusahaan yang sangat baik, serta manajemen keuangan yang kuat. Selain itu, BBCA dikenal tidak terlalu terpengaruh oleh gejolak politik dan ekonomi jangka pendek.
Likuiditas Tinggi
Dengan volume perdagangan yang besar setiap harinya, investor tidak kesulitan menjual atau membeli saham ini, menjadikannya aset likuid yang menguntungkan.
Dividen dan Potensi Jangka Panjang
Meski tidak selalu memberikan dividen besar, BBCA secara konsisten membagikan keuntungan kepada pemegang saham dan menunjukkan pertumbuhan nilai yang stabil dalam jangka panjang.
Bagi Anda yang tertarik beli e-IPO, prosesnya kini makin mudah lewat aplikasi investasi seperti M-STOCK dari Mirae Asset Sekuritas. Platform ini menyediakan fitur e-IPO, analisis emiten, dan transaksi real-time.
Dengan e-IPO, Anda bisa mengikuti seluruh proses penawaran saham secara digital tanpa ribet, cukup lewat ponsel atau desktop Anda. Klik banner di bawah ini untuk mengikuti IPOnya.
Penutup
Membeli saham BBCA, termasuk memahami harga 1 lot saham BCA, adalah langkah penting sebelum kamu memulai investasi. Dengan harga terbaru sebesar IDR 8.700 per lembar, kamu hanya perlu mengeluarkan sekitar IDR 870.000 untuk membeli 1 lot.
Melihat fundamental perusahaan, kekuatan kapitalisasi pasar, serta kepercayaan masyarakat terhadap brand BCA, saham ini cocok bagi investor jangka panjang maupun mereka yang baru terjun ke dunia pasar modal. Namun, seperti semua bentuk investasi, tetap lakukan riset dan pertimbangkan strategi portofolio yang tepat sesuai tujuan keuanganmu.