Dividen Yupi 2025 : Simak Jadwal, Nominal, & Kinerjanya

dividen YUPI

Gelombang optimisme tengah mengalir di kalangan investor setelah PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk memberikan kejutan manis berupa dividen interim untuk tahun buku 2025. Kabar mengenai dividen Yupi ini langsung menarik perhatian pelaku pasar, terutama karena nilainya terbilang besar di tengah kondisi kinerja perusahaan yang sedang menghadapi tekanan penurunan pendapatan.

Dengan besarnya antusiasme dari publik, informasi mengenai jadwal pembagian dividen dan performa keuangan terbaru YUPI menjadi hal yang wajib diketahui para pemegang saham maupun calon investor.

Dividen Yupi 2025: Pembagian Besar di Tengah Penurunan Kinerja

Pengumuman mengenai dividen Yupi tahun buku 2025 menandai salah satu keputusan korporasi yang cukup strategis. Meskipun pendapatan perusahaan mengalami penyusutan, manajemen tetap memastikan bahwa pemegang saham memperoleh imbal hasil dari laba yang telah dikumpulkan selama tahun berjalan.

YUPI menetapkan total dividen interim sebesar Rp 300 miliar, yang setara Rp 35,11 untuk setiap saham. Keputusan ini telah melalui persetujuan direksi dan dewan komisaris.

Beberapa indikator keuangan yang menjadi dasar pertimbangan pembagian dividen ini meliputi:

  • Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp 472,90 miliar
  • Saldo laba ditahan bebas sebesar Rp 583,55 miliar
  • Total ekuitas yang mencapai Rp 1,71 triliun

Angka tersebut menunjukkan bahwa meskipun pendapatan mengalami kontraksi, YUPI masih memiliki permodalan yang cukup solid untuk mendistribusikan dividen secara nyaman kepada pemegang saham.



Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Yupi 2025

Investor yang memburu dividen Yupi perlu mencatat jadwalnya dengan saksama untuk memastikan hak atas dividen tidak terlewat. Berikut adalah kalender lengkapnya: Tanggal Penting Bagi Pemegang Saham:

  • Cum dividen pasar regular & negosiasi: 3 Desember 2025
  • Ex dividen pasar regular & negosiasi: 4 Desember 2025
  • Cum dividen pasar tunai: 5 Desember 2025
  • Ex dividen pasar tunai: 8 Desember 2025
  • Daftar pemegang saham (DPS) yang berhak: 5 Desember 2025 pukul 16.00
  • Pembayaran dividen: 18 Desember 2025

Rangkaian jadwal tersebut memastikan bahwa investor dapat melacak momentum pembagian dividen dengan tepat dan tidak kehilangan kesempatan mencatatkan kepemilikan saham pada waktu yang ditentukan.

Saham YUPI Menguat Setelah Pengumuman Dividen

Antusiasme pasar langsung tercermin dari peningkatan harga saham YUPI setelah pengumuman dividen Yupi. Pada sesi pertama perdagangan, harga saham melonjak 4,35% ke level Rp 1.680 per lembar.

  • Harga tertinggi: Rp 1.700
  • Harga terendah: Rp 1.620
  • Frekuensi transaksi: 268 kali
  • Volume perdagangan: 2.796 saham
  • Nilai transaksi: Rp 466,7 juta

Penguatan saham ini menunjukkan bahwa pasar menilai kebijakan pembagian dividen sebagai sinyal positif, meskipun kinerja perusahaan tidak sepenuhnya berada dalam tren peningkatan.



Kinerja Keuangan Yupi Januari–September 2025

Walaupun YUPI memilih untuk membagikan dividen cukup besar, laporan keuangan triwulan ketiganya menunjukkan beberapa tantangan yang harus dihadapi perusahaan.

Kinerja pendapatan YUPI mengalami penyusutan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya:

  • Pendapatan kontrak pelanggan: Rp 2,25 triliun (turun 6,4%)
  • Beban pokok pendapatan: turun menjadi Rp 1,50 triliun
  • Laba bruto: menyusut menjadi Rp 748,76 miliar

Di sisi lain, efisiensi biaya mulai terlihat dari penurunan beban:

  • Beban penjualan turun drastis ke Rp 88,94 miliar
  • Beban administrasi merosot ke Rp 76,07 miliar

Penurunan beban operasional tersebut mendorong laba usaha naik tipis 1,7% menjadi Rp 597,08 miliar, meskipun laba bersih akhirnya terkoreksi 2,34% menjadi Rp 472,91 miliar.

Aset, Ekuitas, dan Liabilitas Yupi Mengalami Perubahan Sigifikan

Pergerakan di laporan posisi keuangan menunjukkan dinamika penting bagi investor yang ingin memahami kesehatan finansial YUPI.

  • Ekuitas turun dari Rp 2,24 triliun menjadi Rp 1,71 triliun
  • Liabilitas meningkat tajam dari Rp 428,42 miliar menjadi Rp 1,27 triliun
  • Aset keseluruhan meningkat menjadi Rp 2,99 triliun

Perubahan tersebut menunjukkan adanya penguatan aset namun juga peningkatan kewajiban yang harus dikelola dengan lebih cermat ke depannya.



Kas Perusahaan Melonjak Drastis

Selain angka-angka pada pendapatan dan laba, ada satu hal penting yang tidak boleh terlewat: kas dan setara kas YUPI melonjak signifikan.

Kas dan setara kas meningkat dari Rp 579,32 miliar menjadi Rp 915,59 miliar. Kenaikan hampir Rp 336 miliar ini menjadi sinyal positif tentang kemampuan perusahaan dalam menjaga likuiditas, sekaligus memberi ruang yang lebih aman dalam menyalurkan dividen kepada pemegang saham.

Likuiditas yang kuat ini menjadi alasan tambahan mengapa YUPI tetap percaya diri membagikan dividen meski pendapatan menurun.

Penutup

Keputusan YUPI membagikan dividen interim di tengah penurunan pendapatan menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan nilai lebih bagi para pemegang saham.

Kinerja yang tertekan di beberapa sektor tidak menghalangi perusahaan untuk tetap menjaga kepercayaan investor, apalagi dengan likuiditas yang meningkat cukup signifikan. Dengan melihat jadwal pembagian dividen Yupi, kondisi keuangan, serta respons pasar, investor kini memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai arah dan stabilitas perusahaan ke depan.

Di tengah perubahan dinamika pasar, pendekatan seperti ini memberikan sinyal bahwa YUPI masih memiliki fondasi yang kuat untuk bertahan dan terus berkembang.


Sumber: investor.id