Dividen MARK 2025: Investor Siap Panen Cuan Rp20 per Saham

dividen mark

Kabar menggembirakan datang bagi para investor Bursa Efek Indonesia. Emiten produsen cetakan sarung tangan medis, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), resmi mengumumkan rencana pembagian dividen interim tahun buku 2025.

Dengan total nilai mencapai Rp76 miliar atau Rp20 per saham, keputusan ini menjadi sinyal positif bahwa kinerja keuangan MARK tetap solid di tengah tantangan ekonomi global. Tak heran, kabar mengenai dividen MARK ini langsung menarik perhatian investor yang mencari potensi keuntungan dari saham berfundamental kuat.\

Detail Pembagian dan Jadwal Penting Dividen MARK 2025

PT Mark Dynamics Indonesia Tbk menetapkan akan menyalurkan dividen interim untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2025. Total dana yang disiapkan mencapai Rp76 miliar, dengan pembagian Rp20 untuk setiap lembar saham yang beredar. Pembayaran dividen ini dijadwalkan akan dilakukan pada 27 November 2025.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham, sejalan dengan pertumbuhan laba yang dicapai sepanjang tahun berjalan. Bagi investor jangka panjang, dividen MARK menjadi salah satu bukti nyata stabilitas finansial emiten ini.

Agar tidak tertinggal kesempatan, para investor wajib memperhatikan jadwal cum dan ex dividen berikut:

Pasar Reguler & Negosiasi:

  • Cum dividen: 5 November 2025
  • Ex dividen: 6 November 2025

Pasar Tunai:

  • Cum dividen: 7 November 2025
  • Ex dividen: 10 November 2025

Investor yang ingin memperoleh hak atas dividen harus memastikan bahwa namanya sudah tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) per 7 November 2025. Pembayaran akan dilakukan secara resmi pada 27 November 2025 langsung ke rekening efek masing-masing pemegang saham.



Kinerja Keuangan MARK: Fondasi Pembagian Dividen yang Kuat

Keputusan untuk membagikan dividen bukan tanpa alasan. Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2025, MARK berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp204,12 miliar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Capaian ini menunjukkan kinerja perusahaan yang konsisten tumbuh positif.

Selain itu, MARK juga memiliki saldo laba ditahan sebesar Rp742,36 miliar yang tidak dibatasi penggunaannya. Artinya, perusahaan memiliki ruang keuangan yang luas untuk mendukung ekspansi maupun pembagian dividen. Total ekuitas MARK pada periode yang sama mencapai Rp874,59 miliar, memperlihatkan struktur modal yang sehat dan berdaya tahan tinggi.

Rencana pembagian dividen MARK ini bukan keputusan sepihak. Direksi dan Dewan Komisaris MARK telah menggelar rapat di Jakarta pada 24 Oktober 2025, di mana hasilnya menyepakati pembagian dividen interim tersebut.

Presiden Direktur MARK, Ridwan, menegaskan bahwa keputusan ini merupakan bentuk apresiasi perusahaan kepada para pemegang saham atas kepercayaan dan dukungan mereka terhadap kinerja MARK. Dengan kebijakan ini, perusahaan berharap dapat menjaga kepercayaan investor sekaligus memperkuat citra sebagai emiten yang konsisten memberi imbal hasil.

Saham MARK Menguat Setelah Pengumuman Dividen

Tak butuh waktu lama setelah pengumuman tersebut, saham MARK langsung menunjukkan respons positif di Bursa Efek Indonesia. Pada 27 Oktober 2025, harga saham MARK ditutup menguat 2,31% ke level Rp665 per saham, naik dari posisi sebelumnya di Rp650.

Kenaikan ini menunjukkan sentimen optimis dari pelaku pasar terhadap kinerja dan prospek perusahaan. Pembagian dividen MARK sebesar Rp20 per saham dinilai sebagai langkah positif di tengah kondisi pasar yang fluktuatif, memperkuat persepsi investor bahwa perusahaan tetap mampu mencetak keuntungan stabil.



Permintaan Global Sarung Tangan Masih Tinggi

Selain faktor keuangan, prospek bisnis MARK juga ditopang oleh meningkatnya permintaan global terhadap sarung tangan medis dan industri. Sebagai salah satu produsen cetakan sarung tangan terbesar di dunia, MARK menjadi pemasok penting bagi industri kesehatan internasional.

Dengan tren kesehatan dan kebersihan yang terus meningkat pasca-pandemi, prospek jangka panjang perusahaan ini masih sangat menjanjikan. Faktor ini menjadi pendorong tambahan mengapa dividen MARK diyakini dapat terus berkelanjutan di masa mendatang.

Strategi Investor Menyikapi Pembagian Dividen MARK

Untuk memaksimalkan potensi keuntungan, investor bisa mempertimbangkan beberapa langkah berikut:

  • Perhatikan jadwal cum date agar tidak kehilangan hak atas dividen.
  • Evaluasi potensi capital gain, karena saham cenderung menguat menjelang tanggal pembagian dividen.
  • Pertimbangkan prospek jangka panjang MARK dalam industri sarung tangan medis global.
  • Diversifikasi portofolio, agar risiko investasi tetap terjaga meski fokus pada saham berdividen.

Dengan strategi yang tepat, investor dapat menikmati dividen MARK sekaligus potensi kenaikan harga saham di masa depan.



Penutup 

Pembagian dividen MARK 2025 menjadi bukti nyata konsistensi kinerja PT Mark Dynamics Indonesia Tbk dalam memberikan nilai tambah bagi pemegang saham. Dengan laba bersih yang solid, posisi keuangan yang sehat, serta prospek bisnis yang terus berkembang, perusahaan ini menunjukkan komitmennya terhadap transparansi dan kesejahteraan investor.

Bagi investor yang mencari kombinasi antara pendapatan pasif dan potensi pertumbuhan jangka panjang, MARK tetap menjadi salah satu emiten menarik di sektor manufaktur penunjang medis Indonesia. Dengan pembayaran dividen sebesar Rp20 per saham pada akhir November 2025, para pemegang saham bisa menantikan cuan yang berkelanjutan dari perusahaan ini.


Sumber: stockwatch.id