Dividen BUDI 2025: Cuan Rp 7 per Saham, Jadwal dan Potensinya

dividen budi

PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) resmi umumkan dividen interim 2025 senilai Rp 7 per saham dengan total Rp 31,43 miliar. Simak jadwal, analisis yield, dan prospek saham BUDI berikut ini.

Kabar Terbaru Pembagian Dividen BUDI

Kabar menggembirakan datang dari pasar saham Indonesia. Emiten bahan baku makanan, PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI), kembali memberikan apresiasi bagi pemegang sahamnya melalui pembagian dividen interim tahun 2025. Keputusan ini menunjukkan komitmen kuat manajemen BUDI dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan bisnis dan pembagian keuntungan kepada investor.

Berdasarkan pengumuman resmi perusahaan, dividen BUDI tahun ini bernilai Rp 7 per saham dengan total dana yang digelontorkan mencapai Rp 31,43 miliar. Angka ini disetujui oleh dewan komisaris pada 11 November 2025, setelah melalui rapat direksi yang meninjau performa keuangan kuartal ketiga tahun ini.

Langkah ini bukan hanya menjadi kabar baik bagi investor lama, tetapi juga sinyal positif bagi calon investor yang menilai BUDI sebagai salah satu emiten dengan disiplin tinggi dalam menjaga kinerja dan membagikan hasil usaha.



Performa Saham BUDI Menjelang Dividen

Pada penutupan perdagangan tanggal 11 November 2025, saham BUDI ditutup di level Rp 234 per lembar, naik 12 poin atau sekitar 5,41% dibandingkan hari sebelumnya. Kenaikan ini mencerminkan antusiasme pelaku pasar terhadap pengumuman dividen tersebut.

Dengan harga tersebut, dividend yield BUDI tercatat di kisaran 3%  angka yang cukup menarik di tengah fluktuasi pasar modal. Yield ini menunjukkan potensi keuntungan pasif bagi investor yang memegang saham hingga tanggal cum dividen.

Selain itu, lonjakan harga saham sehari setelah pengumuman menandakan adanya optimisme terhadap kinerja perusahaan, terutama karena pembagian dividen diambil dari posisi keuangan yang tergolong sangat kuat.

Fundamental Keuangan yang Mendukung Dividen BUDI

Keputusan pembagian dividen interim ini bukan tanpa dasar. Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2025, BUDI mencatatkan performa yang solid di berbagai lini:

  • Laba bersih yang dapat diatribusikan ke entitas induk: Rp 78,05 miliar
  • Saldo laba ditahan: Rp 646,6 miliar
  • Total ekuitas: Rp 1,69 triliun

Dengan struktur keuangan sekuat itu, tidak mengherankan bila manajemen berani mengambil langkah pembagian dividen di tengah kondisi ekonomi global yang masih bergejolak. Ini menjadi bukti nyata bahwa BUDI mampu menjaga likuiditas dan profitabilitasnya dengan baik.

Jadwal Lengkap Pembagian Dividen BUDI 2025

Agar investor tidak ketinggalan momentum, berikut jadwal resmi pembagian dividen BUDI 2025:

Keterangan Tanggal
Cum dividen di pasar reguler & negosiasi 20 November 2025
Ex dividen di pasar reguler & negosiasi 21 November 2025
Cum dividen di pasar tunai 24 November 2025
Ex dividen di pasar tunai 25 November 2025
Daftar pemegang saham berhak 24 November 2025
Pembayaran dividen 11 Desember 2025

Dengan mengikuti jadwal di atas, investor bisa memastikan dirinya masuk ke dalam daftar pemegang saham yang berhak menerima dividen.



Konsistensi dan Reputasi BUDI dalam Membagikan Dividen

Salah satu hal yang membuat saham BUDI cukup diminati di kalangan investor ritel adalah konsistensinya dalam membagikan dividen setiap tahun. Langkah ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada ekspansi bisnis, tetapi juga memperhatikan kepentingan pemegang saham.

Sebagai produsen tapioka dan pemanis terkemuka di Indonesia, BUDI memiliki pasar yang stabil baik di dalam negeri maupun ekspor.

Kombinasi antara manajemen yang konservatif dalam mengelola kas dan peluang pertumbuhan di sektor pangan menjadikan BUDI sebagai emiten defensif dengan potensi jangka panjang.

Mengapa Dividen BUDI Menarik untuk Investor?

Bagi investor jangka menengah hingga panjang, dividen BUDI menawarkan dua nilai tambah:

  • Pendapatan pasif dari pembagian dividen reguler.
  • Potensi kenaikan harga saham karena sentimen positif dari pembagian dividen.

Jika dilihat dari rasio keuangan dan yield yang dihasilkan, dividen Rp 7 per saham dengan yield 3% tergolong kompetitif di antara emiten sektor bahan baku lainnya. Apalagi, kinerja keuangan BUDI masih menunjukkan tren pertumbuhan laba yang sehat, menandakan kemampuan berkelanjutan untuk membayar dividen di masa depan.

Strategi BUDI di Tengah Dinamika Pasar

Selain pembagian dividen, menarik untuk dicatat bahwa BUDI juga terus melakukan diversifikasi produk untuk menghadapi fluktuasi harga bahan baku global.

Perusahaan berupaya memperkuat posisi di pasar lokal sekaligus memperluas ekspor produk turunan tapioka ke negara-negara Asia Tenggara dan Timur Tengah.

Langkah strategis ini tidak hanya memperkuat daya saing, tetapi juga menjadi penopang utama kestabilan laba yang memungkinkan BUDI terus membagikan dividen di masa mendatang.



Potensi Dividen BUDI ke Depan

Dengan total ekuitas mendekati Rp 1,7 triliun, BUDI memiliki ruang yang cukup besar untuk menjaga pertumbuhan berkelanjutan. Analis pasar menilai bahwa strategi perusahaan yang konservatif namun konsisten dalam mengelola keuangan menjadi faktor utama mengapa BUDI masih menjadi pilihan menarik bagi investor defensif.

Selain itu, permintaan terhadap produk pangan olahan seperti tapioka, glukosa, dan pemanis alami terus meningkat seiring dengan pertumbuhan industri makanan dan minuman nasional. Kondisi ini berpotensi memperkuat arus kas BUDI dan menjaga kemampuan perusahaan untuk terus membagikan dividen di tahun-tahun berikutnya.

Penutup 

Di tengah dinamika ekonomi yang tidak menentu, langkah PT Budi Starch & Sweetener Tbk membagikan dividen Rp 7 per saham menjadi bukti bahwa perusahaan ini tetap solid dan berorientasi pada kepentingan pemegang saham. Kinerja keuangan yang kuat, rasio laba yang sehat, serta konsistensi dalam distribusi dividen membuat saham BUDI menjadi salah satu pilihan menarik di sektor bahan baku.

Dengan pembayaran dividen dijadwalkan pada 11 Desember 2025, investor yang ingin menikmati hasil dari kinerja positif BUDI sebaiknya memperhatikan jadwal cum date dan ex date yang telah ditetapkan.

Tidak hanya sekadar angka, dividen BUDI menjadi simbol kepercayaan dan komitmen jangka panjang perusahaan terhadap para investornya. Di pasar yang kompetitif, BUDI berhasil menunjukkan bahwa manajemen yang disiplin dan strategi bisnis yang kuat selalu berbuah manis  baik untuk perusahaan maupun pemegang saham.