Dividen BUAH 2025: Ini Jadwal dan Besarannya!

dividen buah

Pasar modal Indonesia kembali diwarnai kabar menggembirakan. PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH), emiten yang bergerak di sektor distribusi buah segar, mengumumkan rencana pembagian dividen interim 2025. Kabar ini menjadi angin segar bagi para pemegang saham yang telah menantikan komitmen perusahaan terhadap pembagian keuntungan.

Dengan nilai total mencapai Rp25 miliar, langkah ini menunjukkan bahwa BUAH terus menjaga keseimbangan antara ekspansi bisnis dan pemberian nilai tambah kepada investornya. Ini juga menjadi sinyal kuat bahwa kinerja keuangan perusahaan berada di jalur yang positif, terutama setelah mencatat laba bersih Rp49,35 miliar pada kuartal III 2025.

Rincian Dividen BUAH 2025

Manajemen BUAH memutuskan untuk menyalurkan dividen interim sebesar Rp12,5 per saham kepada total 2 miliar lembar saham yang beredar. Artinya, setiap investor yang memegang saham BUAH hingga tanggal cum dividen akan menerima bagian keuntungan dari laba bersih perusahaan.

Keputusan ini diambil melalui Keputusan Sirkuler Direksi yang disetujui pada 29 Oktober 2025, dan telah mendapat restu dari Dewan Komisaris. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa manajemen BUAH memiliki perhatian khusus terhadap kesejahteraan pemegang sahamnya.

Menurut Direktur Utama BUAH, Renny Lauren, pembagian dividen interim kali ini merupakan bentuk konsistensi perusahaan dalam membagikan nilai jangka panjang kepada investor. Meski perusahaan masih berada dalam fase pertumbuhan, BUAH tetap menempatkan kepentingan pemegang saham sebagai prioritas utama.

Pembagian dividen BUAH ini menjadi yang pertama kali dalam sejarah perusahaan. Sebelumnya, BUAH hanya membagikan dividen final setiap akhir tahun buku. Dengan langkah baru ini, perusahaan menunjukkan kesiapan finansial yang lebih matang dan efisiensi pengelolaan kas yang baik.



Kinerja Keuangan: Fondasi di Balik Pembagian Dividen

Performa BUAH pada kuartal III-2025 menjadi dasar utama pembagian dividen. Perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp49,35 miliar, yang menunjukkan efisiensi operasional dan peningkatan penjualan produk buah segar di berbagai wilayah Indonesia.

Kinerja yang stabil ini menunjukkan bahwa strategi ekspansi dan penguatan jaringan distribusi yang diterapkan manajemen mulai membuahkan hasil. Dengan margin laba yang terus meningkat, perusahaan memiliki ruang yang cukup untuk membagikan sebagian keuntungannya kepada investor.

Histori Dividen Sebelumnya

Menariknya, pembagian dividen interim BUAH 2025 ini menjadi langkah awal baru setelah dua tahun terakhir perusahaan rutin menyalurkan dividen final.

  • Tahun buku 2023: Dividen final sebesar Rp23 per saham
  • Tahun buku 2024: Dividen final sebesar Rp21 per saham

Jika dibandingkan, nilai dividen interim tahun ini memang lebih kecil. Namun, karena ini baru dividen sementara, bukan tidak mungkin total pembagian untuk tahun buku 2025 akan melampaui periode sebelumnya saat dividen final ditetapkan tahun depan.

Jadwal Lengkap Pembayaran Dividen BUAH

Para investor perlu mencatat tanggal-tanggal penting berikut agar tidak melewatkan hak atas dividen interim ini:

Kegiatan Tanggal
Cum Dividen di Pasar Reguler & Negosiasi 6 November 2025
Ex Dividen di Pasar Reguler & Negosiasi 7 November 2025
Cum Dividen di Pasar Tunai 10 November 2025
Ex Dividen di Pasar Tunai 11 November 2025
Pembayaran Dividen 28 November 2025

Bagi investor yang membeli saham BUAH sebelum tanggal cum dividen, mereka berhak atas pembagian dividen. Namun, jika pembelian dilakukan setelah tanggal ex dividen, maka hak tersebut akan hilang.



Reaksi Pasar dan Potensi Yield

Pengumuman pembagian dividen BUAH disambut positif oleh pasar. Pada sesi pertama perdagangan setelah pengumuman, saham BUAH tercatat naik 0,7% ke level Rp735 per saham. Meski kenaikan terlihat moderat, hal ini mengindikasikan adanya respons positif dari investor terhadap kebijakan perusahaan.

Dengan harga tersebut, dividend yield (imbal hasil dividen terhadap harga saham) diperkirakan berada di kisaran 1,7%. Angka ini cukup kompetitif, terutama untuk emiten di sektor distribusi buah segar yang sedang berkembang.

Strategi Bisnis dan Komitmen Jangka Panjang

Selain pembagian dividen, BUAH tetap fokus memperkuat rantai pasok buah segar di Indonesia. Perseroan terus memperluas jaringan distribusi, meningkatkan efisiensi logistik, dan menjaga kualitas produk agar tetap menjadi pilihan utama konsumen.

Keputusan untuk membagikan dividen interim tidak hanya menunjukkan kesehatan finansial, tetapi juga mencerminkan optimisme manajemen terhadap prospek bisnis di masa depan.

Manajemen Siapkan Strategi Investasi Baru

Selain pembagian dividen, manajemen BUAH dikabarkan tengah menyiapkan strategi investasi baru untuk memperkuat lini bisnis buah premium dan memperluas penetrasi pasar di kawasan timur Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan sekaligus menjaga stabilitas laba di tahun-tahun mendatang.



Penutup

Keputusan PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) membagikan dividen interim 2025 menjadi bukti bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada pemberian nilai kepada para investornya. Dengan laba bersih yang solid, kinerja operasional yang efisien, dan strategi bisnis yang berkelanjutan, BUAH berhasil menegaskan dirinya sebagai emiten yang mampu menyeimbangkan ekspansi dan apresiasi bagi pemegang saham.

Bagi investor yang mencari peluang dari sektor konsumsi dan agribisnis, dividen BUAH 2025 ini bisa menjadi isyarat menarik untuk memantau lebih dekat kinerja dan arah strategis perusahaan ke depan.


Sumber: stockwatch.id