Dividen AUTO 2025 : Tembus Rp59 per Saham! Ini Jadwalnya!

dividen auto

Di tengah pasar saham yang penuh gejolak, hadirnya kabar pembagian dividen AUTO menjadi penyegar bagi para investor. PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO), sebagai anak usaha dari Grup Astra, menunjukkan komitmen nyata kepada para pemegang sahamnya melalui pembagian dividen interim sebesar Rp59 per saham untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2025.

Langkah ini tentunya menambah daya tarik saham AUTO, khususnya bagi investor yang mengincar pendapatan pasif dari instrumen saham berbasis dividen.

Mengenal Astra Otoparts (AUTO)

AUTO adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan distribusi suku cadang otomotif, melayani pasar dalam negeri dan ekspor.

Sebagai bagian dari Grup Astra, AUTO memiliki jaringan luas serta reputasi kuat di industri otomotif. Kinerja perusahaan ini menjadi cerminan kesehatan industri komponen kendaraan di Indonesia.

Dividen AUTO: Nilai dan Jadwal Penting

Dalam laporan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis pada 7 Oktober 2025, disebutkan bahwa manajemen AUTO telah memutuskan pembagian dividen interim senilai Rp59 per lembar saham.

Ini merupakan bagian dari laba perusahaan yang dibagikan sebelum akhir tahun buku, mencerminkan kondisi keuangan yang cukup stabil meski tidak sepenuhnya ideal.

Bagi investor yang ingin mendapatkan dividen ini, penting untuk memperhatikan tanggal-tanggal berikut:

  • Cum Dividen (Pasar Reguler & Negosiasi): 14 Oktober 2025
  • Ex Dividen (Pasar Reguler & Negosiasi): 15 Oktober 2025
  • Cum Dividen (Pasar Tunai): 16 Oktober 2025
  • Recording Date (Tanggal Pencatatan Pemegang Saham): 16 Oktober 2025
  • Ex Dividen (Pasar Tunai): 17 Oktober 2025
  • Pembayaran Dividen: 24 Oktober 2025

Jangan sampai melewati cum date, karena investor yang membeli saham setelah tanggal tersebut tidak akan menerima dividen.



Laba Bersih AUTO: Turun, Tapi Tetap Bagi Dividen

AUTO mencatat laba bersih sebesar Rp938,96 miliar pada paruh pertama 2025. Namun, angka ini mengalami penurunan sebesar 7,4% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Meski demikian, perusahaan tetap memilih untuk mendistribusikan sebagian labanya kepada para pemegang saham.

Langkah ini memperlihatkan komitmen AUTO terhadap pemegang saham, serta kemampuannya menjaga stabilitas kas operasional meski menghadapi tekanan pasar.

Strategi Manajemen: Kenapa AUTO Tetap Bagikan Dividen?

Keputusan untuk tetap membagikan dividen, meski laba bersih mengalami koreksi, menunjukkan keyakinan manajemen AUTO terhadap prospek bisnis ke depan. Ini juga menjadi bukti bahwa perusahaan tidak hanya mengandalkan pertumbuhan, tetapi juga memperhatikan keseimbangan antara ekspansi bisnis dan reward kepada investor.

Selain itu, keputusan ini sudah melewati proses persetujuan yang ketat:

  • Keputusan direksi diambil pada: 29 September 2025
  • Disetujui oleh Dewan Komisaris pada: 3 Oktober 2025

Konsistensi AUTO dalam memberikan dividen juga menjadi indikator tata kelola perusahaan yang baik dan transparan.

Implikasi Dividen AUTO untuk Investor

Bagi investor yang mengedepankan strategi income investing, pembagian dividen seperti ini sangat menarik. Dengan memiliki saham AUTO sebelum tanggal cum, investor berpeluang mendapatkan penghasilan rutin tanpa harus menjual sahamnya.

Di tengah ketidakpastian pasar, saham yang rajin membagikan dividen cenderung memiliki basis investor yang loyal. Dividen menjadi semacam “jaring pengaman” yang tetap memberikan keuntungan meskipun harga saham berfluktuasi.

Dividen juga menjadi indikator kinerja jangka panjang. AUTO yang tetap membagikan dividen meskipun laba turun, menunjukkan bahwa mereka memiliki kepercayaan terhadap kesinambungan bisnis. Ini menjadi sinyal positif bagi investor jangka panjang untuk mulai mempertimbangkan saham ini dalam portofolionya.

Disiplin AUTO terhadap Regulasi

Satu hal penting yang juga perlu dicatat adalah bahwa AUTO menegaskan pembagian dividen dilakukan dengan memperhatikan seluruh regulasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ini menunjukkan bahwa AUTO tidak hanya peduli pada profitabilitas, tapi juga pada aspek hukum dan tata kelola perusahaan yang bertanggung jawab.



Penutup

Pembagian dividen AUTO senilai Rp59 per saham menjadi bukti bahwa perusahaan ini tidak hanya fokus pada pertumbuhan, tetapi juga pada loyalitas pemegang saham. Meski menghadapi tekanan laba, AUTO tetap mempertahankan konsistensi dalam memberikan imbal hasil kepada investornya.

Bagi kamu yang sedang mencari saham defensif dengan potensi keuntungan pasif jangka panjang, AUTO bisa menjadi pilihan yang menarik untuk dipertimbangkan. Dengan jadwal pembagian dividen yang sudah diumumkan, pastikan kamu tidak ketinggalan momentum untuk menjadi bagian dari strategi pembagian hasil Astra Otoparts tahun ini.