Daftar Saham Syariah 2025: Ini 39 Dari Berbagai Sektor

daftar saham syariah

Investasi berbasis syariah kini semakin menarik perhatian masyarakat. Dengan jumlah pemeluk Islam di Indonesia yang sangat besar, minat terhadap produk keuangan berlabel halal—termasuk saham—mengalami peningkatan signifikan. Banyak investor kini lebih selektif dalam memilih instrumen yang selaras dengan nilai-nilai agama mereka. Karena itu, daftar saham syariah menjadi acuan penting untuk memastikan investasi berjalan sesuai koridor yang dibenarkan.

Artikel ini akan mengulas secara menyeluruh apa itu saham syariah, bagaimana prinsip penilaiannya, hingga daftar lengkap saham yang masuk kategori syariah dari berbagai sektor industri. Semua informasi dikemas secara alami, mudah dipahami, dan relevan bagi pemula maupun investor yang sudah berpengalaman.

Memahami Apa yang Dimaksud Saham Syariah

Saham syariah adalah instrumen kepemilikan perusahaan yang aktivitas bisnisnya dijalankan sesuai prinsip hukum Islam. Artinya, perusahaan tidak boleh bekerja atau mendapatkan pendapatan dari usaha yang bertentangan dengan syariat—misalnya industri minuman keras, permainan judi, riba, atau usaha yang mengandung unsur spekulatif ekstrem.

Penentuan apakah sebuah saham masuk kategori syariah tidak dilakukan secara sembarangan. Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) menjadi lembaga yang memberikan standar penilaian, termasuk pemeriksaan terhadap batasan rasio utang berbasis bunga, sumber pendapatan non-halal, hingga struktur bisnis perusahaan secara keseluruhan.



Saham Syariah Semakin Diminati

Salah satu faktornya tentu karena jumlah masyarakat Muslim di Indonesia yang sangat besar. Namun tidak hanya itu, ada sejumlah alasan lain mengapa saham syariah makin populer:

Lebih Menenangkan Secara Spiritual

Bagi investor Muslim, memiliki instrumen yang tidak menabrak nilai agama menimbulkan rasa aman secara batin. Aspek “halal” menjadi salah satu pertimbangan utamanya.

Seleksi Emiten Lebih Ketat

Karena harus memenuhi standar syariah, saham-saham ini biasanya berasal dari perusahaan dengan struktur keuangan yang sehat dan tidak bergantung pada utang berbunga yang berlebihan.

Potensi Pertumbuhan Jangka Panjang

Banyak perusahaan syariah bergerak di sektor fundamental seperti energi, konsumen, dan infrastruktur—yang merupakan tulang punggung ekonomi nasional.

Daftar Saham Syariah 2025 Berdasarkan Sektor

Berikut adalah daftar saham syariah terbaru yang dapat menjadi pertimbangan investasi. Pembagian dilakukan berdasarkan sektor usaha agar lebih mudah dipahami.

Energi merupakan salah satu sektor yang banyak digemari investor karena permintaannya terus meningkat. Beberapa perusahaan energi berikut masuk kategori syariah:

Emiten Energi Syariah

  • Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
  • Bukit Asam Tbk (PTBA)
  • Indika Energy Tbk (INDY)
  • Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
  • Cikarang Listrindo Tbk (POWR)
  • Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
  • Elnusa Tbk (ELSA)

Perusahaan barang primer menyediakan kebutuhan pokok masyarakat. Banyak dari perusahaan ini masuk daftar saham syariah.

Emiten Konsumen Primer

  • Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
  • Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
  • Mayora Indah Tbk (MYOR)
  • Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
  • Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU)
  • Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP)
  • Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
  • HM Sampoerna Tbk (HMSP)
  • Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI)

Kategori ini mencakup produk gaya hidup dan kebutuhan non-pokok.



Emiten Konsumen Sekunder Syariah

  • Matahari Department Store Tbk (LPPF)
  • Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)
  • Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
  • Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

Perusahaan kesehatan biasanya stabil sebab kebutuhan layanan medis selalu ada.

Emiten Kesehatan Syariah

  • Kalbe Farma Tbk (KLBF)
  • Kimia Farma Tbk (KAEF)
  • Indofarma Tbk (INAF)
  • Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)

Sektor ini sangat vital dalam menunjang ekonomi digital dan logistik nasional.

Emiten Infrastruktur Syariah

  • Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)
  • Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
  • XL Axiata Tbk (EXCL)

Perusahaan bahan baku memasok kebutuhan industri lain dan sering menjadi pilihan investor jangka panjang.

Emiten Bahan Baku Syariah

  • Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
  • Vale Indonesia Tbk (INCO)
  • AKR Corporindo Tbk (AKRA)
  • Barito Pacific Tbk (BRPT)
  • Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
  • Semen Indonesia Tbk (SMGR)

Bank syariah hadir sebagai alternatif bagi masyarakat yang ingin menghindari riba.

Emiten Keuangan Syariah

  • Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
  • Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS)

Pembangunan infrastruktur nasional turut mendorong pertumbuhan sektor ini.

Emiten Perindustrian Syariah

  • Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)
  • Adhi Karya Tbk (ADHI)
  • Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP)
  • Jasa Marga Tbk (JSMR)


Harga Saham Sangat Dinamis

Satu hal yang perlu dipahami oleh setiap investor adalah bahwa harga saham syariah bisa berubah setiap hari. Pergerakan harga dipengaruhi sentimen pasar, kinerja perusahaan, hingga kondisi ekonomi global. Karena itu, sangat penting untuk memeriksa harga terbaru melalui aplikasi investasi atau platform resmi lainnya sebelum membeli.

Penutup

Memilih saham yang sesuai prinsip Islam bukanlah hal sulit, apalagi kini sudah banyak perusahaan besar yang masuk dalam daftar saham syariah.

Dengan memahami prinsip dasar, mempelajari karakteristik tiap sektor, serta memperhatikan dinamika harga, kamu dapat membangun portofolio yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga memenuhi nilai kehalalan. Semoga daftar saham syariah di atas bisa membantu kamu melangkah lebih percaya diri dalam dunia investasi syariah.