Hermanto Tanoko, taipan asal Surabaya, semakin memperkuat eksistensinya di pasar modal Indonesia dengan terus menambah portofolio perusahaannya yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Melalui Tan Corp, kelompok usaha yang dibangun olehnya, Hermanto telah sukses membawa berbagai perusahaan ke ranah publik dan terus berencana memperluas jajaran emiten.
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai daftar saham Hermanto Tanoko yang telah melantai di bursa, rencana ekspansi bisnisnya, serta bagaimana kinerja emiten-emiten tersebut di pasar modal.
Hermanto Tanoko dan Strategi IPO yang Terus Berlanjut
Hermanto Tanoko memang dikenal sebagai sosok pengusaha yang sangat aktif dalam mengembangkan bisnisnya ke pasar modal. Terbaru, Hermanto membawa salah satu portofolio Tan Corp, yaitu PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI), untuk melakukan Initial Public Offering (IPO). Dengan langkah ini, Tan Corp semakin memperkuat jejaknya di BEI.
Melalui PT Tancorp Investama Mulia, Hermanto memiliki 200 juta saham MERI atau setara 25%. Keputusan membawa MERI ke pasar saham bukan hanya menambah daftar saham Hermanto Tanoko, tetapi juga memperkaya sektor bisnis yang dijalankan, yaitu pendidikan.
Daftar Saham Hermanto Tanoko yang Sudah Melantai di BEI
Selain MERI, Tan Corp telah memiliki sejumlah perusahaan yang sudah terdaftar dan diperdagangkan di bursa. Berikut ini adalah daftar lengkap saham Hermanto Tanoko yang sudah melantai di BEI beserta penjelasan singkat tiap perusahaan:
PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES)
Perusahaan ini bergerak di bidang distribusi produk konsumer, khususnya makanan dan minuman, yang melayani pasar ritel di Indonesia.
PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO)
CLEO dikenal sebagai produsen air minum dalam kemasan dan minuman sehat lainnya yang sudah memiliki pangsa pasar luas di Indonesia.
PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE)
Berfokus pada sektor properti, terutama pengembangan kawasan hunian dan perumahan di beberapa wilayah strategis di Indonesia.
PT Mega Perintis Tbk (ZONE)
Perusahaan ini bergerak di bidang pengembangan teknologi dan infrastruktur digital, dengan fokus pada solusi teknologi untuk bisnis.
PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK)
CAKK bergerak di sektor manufaktur, khususnya memproduksi keramik untuk keperluan konstruksi dan dekorasi bangunan.
PT Avia Avian Tbk (AVIA)
Salah satu produsen cat dan pelapis terbesar di Indonesia, melayani berbagai kebutuhan industri dan konsumen.
PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO)
Perusahaan distribusi bahan bangunan dan peralatan konstruksi yang melayani berbagai proyek pembangunan di Indonesia.
PT Penta Valent Tbk (PEVE)
Bergerak di bidang distribusi produk farmasi dan alat kesehatan yang didistribusikan ke berbagai rumah sakit dan apotek.
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI)
Perusahaan yang fokus pada sektor pendidikan, menyediakan berbagai program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia.
Dengan portofolio yang cukup variatif dari sektor properti, konsumsi, hingga pendidikan, Tan Corp memantapkan posisi sebagai pemain penting di pasar modal Indonesia.
Kinerja Keuangan yang Menggembirakan dari Emiten-emiten Hermanto Tanoko
Tidak hanya memperluas daftar saham Hermanto Tanoko, kinerja keuangan perusahaan-perusahaan tersebut juga menunjukkan hasil yang sangat positif. Misalnya, PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE), yang bergerak di sektor properti, mencatat pendapatan sebesar Rp 127,1 miliar, naik 113,6% dibandingkan periode tahun sebelumnya. Laba bersih RISE bahkan melonjak hingga 1.819,9% menjadi Rp 16,3 miliar.
Sementara itu, PT Penta Valent Tbk (PEVE) yang bergerak di bidang distribusi produk farmasi juga menunjukkan pertumbuhan yang stabil. Pendapatannya mencapai Rp 850,08 miliar, naik 17,59% secara tahunan, dengan laba bersih tumbuh 41,97% menjadi Rp 15,09 miliar.
Tantangan Likuiditas Saham yang Perlu Diantisipasi
Meski pencapaian keuangan emiten Tan Corp tergolong positif, beberapa saham di portofolio Hermanto Tanoko menghadapi tantangan likuiditas di pasar.
Contohnya, saham RISE dan PEVE pada perdagangan terakhir hanya mengalami transaksi yang relatif sedikit. Saham RISE dicatatkan sebanyak 191 kali dengan nilai transaksi total Rp 466,1 juta, sedangkan PEVE hanya diperdagangkan sebanyak 201 kali dengan nilai Rp 351,4 juta.
Hal ini menjadi perhatian, terutama bagi investor yang mengutamakan kemudahan transaksi dan volatilitas saham dalam memilih portofolio investasi.
Saham dengan Aktivitas Perdagangan Paling Tinggi: CLEO dan AVIA
Di antara saham Tan Corp yang sudah melantai, PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) dan PT Avia Avian Tbk (AVIA) merupakan dua emiten yang aktif diperdagangkan dan memiliki fundamental yang kuat. Menurut analis pasar senior dari Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, kedua saham ini menarik perhatian karena kinerja fundamental mereka yang solid.
Namun, secara teknikal, saham CLEO sedang mengalami tren turun (downtrend), sehingga disarankan investor untuk menunggu (wait and see) sebelum mengambil keputusan. Sementara itu, AVIA bergerak dalam pola sideways, dengan rekomendasi akumulasi beli dan target harga sekitar Rp 5.400 per saham.
Rencana IPO Tambahan dan Ekspansi di Sektor Kimia
Selain memperkuat daftar saham Hermanto Tanoko yang sudah ada, Hermanto Tanoko juga berencana menambah satu perusahaan dari sektor kimia untuk melantai di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini beroperasi dalam skema business to consumer (B2C) dan merupakan bagian dari jaringan Avian.
Saat ini, aset perusahaan tersebut masih di bawah Rp 1 triliun dan belum akan melakukan IPO dalam tahun ini. Namun, dalam satu hingga dua tahun ke depan, rencana untuk membawa perusahaan kimia ini ke pasar modal semakin kuat, tentunya setelah memastikan kinerja perusahaan membaik dan stabil.
Fokus pada Kinerja Positif dan Potensi Merger-Akuisisi
Salah satu strategi yang ditekankan Hermanto Tanoko adalah memastikan perusahaan yang akan melantai di bursa harus terlebih dahulu mencatatkan kinerja yang sehat dan positif. Ini menjadi prioritas agar perusahaan siap bersaing di pasar modal serta menarik minat investor.
Tak hanya itu, Hermanto juga membuka kemungkinan melakukan aksi merger dan akuisisi (M&A) apabila ada peluang yang menguntungkan. Dengan strategi ini, Tan Corp dapat semakin mengembangkan jaringan bisnisnya dan meningkatkan nilai portofolio secara keseluruhan.
Penutup
Dengan sejumlah perusahaan yang telah dan akan melantai di Bursa Efek Indonesia, Hermanto Tanoko terus membuktikan komitmennya dalam mengembangkan bisnis ke ranah pasar modal. Dari portofolio yang sudah ada, kinerja keuangan mayoritas emiten menunjukkan tren positif meskipun ada tantangan likuiditas yang perlu diperhatikan.
Rencana ekspansi ke sektor kimia dan potensi aksi merger dan akuisisi menunjukkan bahwa Tan Corp siap melangkah lebih jauh dan menjadi pemain utama di pasar saham nasional.
Bagi investor yang ingin mengenal lebih jauh dan mencari peluang investasi di saham-saham milik Hermanto Tanoko, daftar saham yang sudah terdaftar dan kinerja fundamentalnya layak untuk dipertimbangkan sebagai bagian dari portofolio investasi yang beragam dan menjanjikan.
Sumber data: bisnis.com