Resmi! CDIA Listing Perdana Di BEI, Saham Laris Manis

CDIA listing perdana di BEI

PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) akhirnya resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Rabu, 9 Juli 2025. Pencatatan perdana saham atau listing perdana ini menjadi sorotan pelaku pasar karena menarik minat investor dalam jumlah besar. Tak tanggung-tanggung, penawaran umum saham perdana CDIA mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 15,06 kali.

Pencapaian ini tentu bukan tanpa alasan. Dengan rekam jejak pertumbuhan yang solid, strategi ekspansi yang matang, dan dukungan kuat dari grup usaha besar, CDIA menunjukkan potensi besar sebagai emiten baru di sektor logistik dan infrastruktur pelabuhan.

Fakta Menarik Seputar CDIA Listing Perdana Hari ini di BEI

Beberapa fakta menarik mengenai CDIA yaitu:

Saham yang Ditawarkan dan Harga IPO

Dalam proses IPO-nya, CDIA melepas sebanyak 12,48 miliar lembar saham kepada publik, setara dengan 10% dari total modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Saham tersebut ditawarkan dengan harga final sebesar Rp190 per lembar, setelah melalui masa bookbuilding pada 19–24 Juni 2025 dengan rentang harga awal Rp170–Rp190 per saham.

Harga final ini ditentukan dengan mempertimbangkan rasio valuasi pasar, termasuk price to earnings ratio (PER) sebesar 36,38 kali dan price to book value (PBV) sekitar 1,96 kali, yang merujuk pada kondisi keuangan perusahaan per akhir 2024.

Antusiasme Investor: Oversubscribe Lebih dari 15 Kali

Minat terhadap IPO CDIA sangat tinggi. Berdasarkan data resmi dari BEI, total pesanan yang masuk mencapai 187,98 miliar saham, jauh melampaui jumlah saham yang ditawarkan. Ini menunjukkan bahwa investor ritel maupun institusi memandang prospek bisnis CDIA dengan sangat optimistis.

Total Dana Terkumpul Capai Rp2,37 Triliun

Melalui aksi korporasi ini, CDIA berhasil menghimpun dana segar hingga Rp2,37 triliun. Jumlah ini akan dimanfaatkan untuk mendukung ekspansi dua lini bisnis utama perusahaan, yakni sektor logistik dan pelabuhan.


Beli Saham e-IPO di M-STOCK 

Bagi Anda yang tertarik beli e-IPO CDIA, prosesnya kini makin mudah lewat aplikasi investasi seperti M-STOCK dari Mirae Asset Sekuritas. Platform ini menyediakan fitur e-IPO, analisis emiten, dan transaksi real-time.

Dengan e-IPO, Anda bisa mengikuti seluruh proses penawaran saham seperti PSAT secara digital tanpa ribet, cukup lewat ponsel atau desktop Anda. Klik banner di bawah ini untuk mengikuti IPOnya.


Strategi Pemanfaatan Dana IPO CDIA

Adapun pemanfaatan dana IPOnya yaitu:

Penguatan Pilar Bisnis Logistik

Sekitar Rp871,75 miliar dari hasil IPO akan dialokasikan untuk memperkuat unit usaha yang bergerak di bidang logistik, yaitu:

  • PT Chandra Shipping International (CSI)
  • PT Marina Indah Maritim (MIM)

Dana yang diterima CSI juga akan disalurkan sebagian kepada anak usaha lainnya, Chandra Maritime International Pte. Ltd, untuk pembelian armada kapal dan mendukung operasional logistik laut.

Strategi ini menunjukkan fokus CDIA dalam membangun rantai pasok logistik yang terintegrasi dan kuat di kawasan regional.

Ekspansi Infrastruktur Pelabuhan dan Penyimpanan

Sebesar Rp1,5 triliun sisanya akan disuntikkan ke entitas usaha yang bergerak di bidang pelabuhan dan penyimpanan, yaitu:

  • PT Chandra Samudera Port (CSP) → yang selanjutnya akan mengalokasikan dana ke:
  • PT Chandra Cilegon Port (CCP)

Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan tangki penyimpanan, pemasangan pipa ethylene, dan pembangunan fasilitas pendukung lainnya.

Langkah ini bertujuan untuk mendukung pengembangan kawasan industri yang lebih efisien dan terintegrasi.



Melihat Kinerja Keuangan yang Tumbuh Signifikan

CDIA tidak hanya menarik karena prospek masa depannya, tetapi juga karena kinerja keuangannya yang solid. Pada akhir 2024, perusahaan membukukan laba bersih sebesar US$32,69 juta, meningkat tajam dari posisi tahun sebelumnya yang hanya US$1,87 juta.

Dari sisi pendapatan, CDIA mencatat penjualan sebesar US$102,25 juta, naik dari US$75,76 juta pada 2023. Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang sehat dan menggambarkan keberhasilan strategi operasional perusahaan dalam dua tahun terakhir.

Siapa Penjamin Emisi Saham CDIA?

Kesuksesan IPO CDIA tentu tak lepas dari peran para underwriter atau penjamin emisi efek. Enam perusahaan sekuritas yang berperan dalam aksi korporasi ini adalah:

  • PT BCA Sekuritas
  • PT BNI Sekuritas
  • PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia
  • PT Henan Putihrai Sekuritas
  • PT OCBC Sekuritas Indonesia
  • PT Trimegah Sekuritas Indonesia

Mereka membantu proses penawaran umum dan distribusi saham ke pasar, serta berkontribusi besar dalam menarik minat investor.

Rencana Alternatif Jika Dana Kurang

Satu poin tambahan yang perlu dicermati investor adalah bahwa CDIA telah menyiapkan skenario alternatif pembiayaan jika dana hasil IPO tidak mencukupi kebutuhan ekspansi.

Manajemen mengungkapkan bahwa mereka masih memiliki opsi pendanaan melalui kas internal maupun fasilitas pendanaan lainnya. Ini menunjukkan kesiapan dan fleksibilitas perusahaan dalam menjaga kelangsungan proyek strategisnya.

Apa Arti CDIA Listing Perdana bagi Pasar?

Masuknya CDIA ke bursa menjadi bagian dari gelombang besar IPO yang terjadi di 2025, dan bisa menjadi indikator meningkatnya optimisme terhadap pasar modal Indonesia. CDIA sendiri merupakan bagian dari grup besar yang memiliki rekam jejak panjang, sehingga kehadirannya dipercaya bisa menambah likuiditas dan menarik minat investor jangka panjang.

Selain itu, emiten seperti CDIA yang bergerak di bidang logistik dan pelabuhan sangat relevan dengan perkembangan industri dan infrastruktur nasional. Dengan kebutuhan transportasi dan penyimpanan yang terus meningkat, sektor ini diyakini akan menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.



Penutup

CDIA listing perdana di Bursa Efek Indonesia bukan hanya sukses dari sisi penawaran saham, tetapi juga mencerminkan kepercayaan investor terhadap masa depan industri logistik dan pelabuhan. Dengan oversubscribe lebih dari 15 kali, dana jumbo Rp2,37 triliun, dan strategi ekspansi yang terarah, CDIA telah menandai langkah besar untuk tumbuh menjadi pemain utama di sektor ini.

Bagi para investor yang mempertimbangkan untuk masuk, penting untuk terus memantau kinerja operasional dan keuangan CDIA, serta melihat bagaimana eksekusi proyek-proyek yang direncanakan berjalan ke depannya. Jika mampu menjaga momentum, CDIA bisa menjadi salah satu cerita sukses baru dari lantai bursa Indonesia.


  • Sumber data: bisnis.com
  • Sumber gambar utama: BEI