Salah satu momen paling ditunggu dalam dunia investasi saham adalah saat perusahaan melakukan penawaran perdana atau Initial Public Offering (IPO). Momen ini sering kali dianggap sebagai peluang emas karena investor memiliki kesempatan membeli saham di harga awal sebelum diperdagangkan di pasar reguler. Namun, agar tidak tertinggal, penting untuk mengetahui cara cek saham yang akan IPO dan memahami proses serta risiko yang menyertainya.
Melalui artikel ini, kamu akan diajak menyelami cara-cara paling efektif dan akurat untuk memantau daftar saham yang akan melantai di bursa. Tak hanya itu, pembahasan juga mencakup penjelasan menyeluruh tentang manfaat dan risiko berinvestasi di saham IPO, serta bagaimana mengakses informasinya melalui kanal digital terpercaya.
Apa Itu IPO dan Mengapa Penting?
IPO atau Initial Public Offering merupakan proses ketika perusahaan swasta mulai menjual sahamnya kepada publik melalui pasar modal. Langkah ini dikenal sebagai proses “go public” dan menjadi tonggak penting bagi sebuah perusahaan dalam menggalang dana untuk berbagai kebutuhan, mulai dari ekspansi bisnis, membayar utang, hingga restrukturisasi keuangan.
Bagi investor, IPO menawarkan kesempatan untuk menjadi pemegang saham sejak awal perjalanan perusahaan di bursa. Jika perusahaan tersebut memiliki potensi pertumbuhan tinggi, maka nilai sahamnya bisa meningkat signifikan dalam jangka pendek maupun panjang.
Keuntungan dan Risiko Saham IPO
Berinvestasi di saham IPO memang menggiurkan. Banyak investor tergoda karena harga saham pada saat penawaran biasanya lebih rendah dibandingkan harga setelah resmi tercatat di bursa. Hal ini memberikan potensi capital gain yang cukup tinggi dalam waktu singkat.
Namun, di balik potensi keuntungan, terdapat sejumlah risiko yang perlu diwaspadai:
- Minimnya rekam jejak publik: Perusahaan yang baru IPO belum memiliki riwayat kinerja sebagai perusahaan terbuka.
- Informasi terbatas: Prospektus bisa saja menyajikan gambaran yang terlalu optimistis.
- Fluktuasi harga tajam: Saham IPO sering kali mengalami lonjakan harga pada hari pertama, namun bisa juga langsung terkoreksi tajam dalam waktu singkat.
Maka dari itu, penting untuk tetap melakukan riset sebelum memutuskan membeli saham IPO, tidak hanya mengikuti hype pasar.
Cara Cek Saham yang Akan IPO dengan Mudah
Ini dia beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui informasi IPO terbaru:
Cek di Website Resmi Bursa Efek Indonesia (IDX)
Langkah pertama dan paling terpercaya untuk mengetahui saham-saham yang akan IPO adalah dengan mengunjungi situs resmi Bursa Efek Indonesia di www.idx.co.id.
Di sana, tersedia menu khusus seperti “Pencatatan Perdana” yang memuat daftar emiten yang akan melantai di bursa, lengkap dengan tanggal pencatatan, jenis saham, serta dokumen prospektus yang dapat diunduh untuk analisis lebih lanjut.
Gunakan Portal e-IPO
Situs www.e-ipo.co.id merupakan platform digital resmi yang memudahkan calon investor untuk ikut serta dalam penawaran saham perdana secara online. Di laman ini, kamu bisa:
- Melihat daftar perusahaan yang sedang membuka penawaran saham.
- Membaca prospektus dan dokumen pendukung lainnya.
- Mengetahui jadwal penawaran dan penjatahan.
- Mengikuti proses pemesanan saham secara langsung jika telah memiliki akun sekuritas.
Platform ini sangat bermanfaat untuk mendapatkan informasi IPO secara langsung dari sumbernya, serta menghindari informasi simpang siur dari pihak ketiga.
Aplikasi Sekurirtas Contohnya M-STOCK dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia
Aplikasi sekuritas kini menyematkan fitur khusus yang menampilkan daftar saham yang akan IPO. Bahkan beberapa di antaranya memberikan notifikasi real-time saat ada pembukaan penawaran umum baru. Anda bisa menggunakan aplikasi M-STOCK guna mengetahui informasi IPO dan juga melakukan investasi di saham IPO.
Perkembangan IPO Terbaru September 2025
Memasuki September 2025, Bursa Efek Indonesia mencatat adanya tujuh perusahaan dalam antrean untuk melantai di bursa. Beberapa di antaranya berasal dari sektor pertambangan, manufaktur, dan ritel, menunjukkan keragaman sektor ekonomi yang tengah tumbuh.
Salah satu yang cukup menyita perhatian adalah anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang sedang mengelola proyek emas di Gorontalo. Perusahaan ini dilaporkan telah memasuki tahap registrasi kedua di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menandakan kesiapan untuk go public semakin dekat.
Sementara itu, perusahaan dari OT Group juga disebut-sebut akan IPO, meski manajemen masih fokus pada konsolidasi internal.
Dari segi aset, tiga perusahaan termasuk kategori besar (aset di atas Rp250 miliar), dan empat lainnya tergolong menengah (Rp50 miliar hingga Rp250 miliar). Hal ini menjadi indikasi bahwa tidak hanya korporasi raksasa yang tertarik melantai di bursa, tetapi juga perusahaan skala menengah yang melihat peluang pertumbuhan melalui pasar modal.
Strategi Analisis Sebelum Membeli Saham IPO
Satu kesalahan umum yang sering dilakukan investor pemula adalah terburu-buru membeli saham IPO tanpa riset. Padahal, ada beberapa strategi penting sebelum mengambil keputusan:
- Baca prospektus secara menyeluruh, terutama bagian tentang tujuan IPO, laporan keuangan, serta proyeksi pertumbuhan.
- Bandingkan valuasi perusahaan dengan emiten sejenis yang sudah tercatat di bursa.
- Perhatikan reputasi underwriter atau penjamin emisi, karena ini bisa menjadi indikator kualitas IPO.
- Hindari terjebak dalam euforia pasar. Tunggu hingga harga stabil jika belum yakin masuk sejak awal.
Dengan pendekatan yang lebih hati-hati, kamu bisa meminimalkan risiko dan memaksimalkan peluang keuntungan dari saham IPO.
Penutup
Mengetahui cara cek saham yang akan IPO adalah langkah awal yang krusial bagi siapa pun yang ingin terjun ke dunia pasar modal. Namun, jangan berhenti sampai di informasi saja. Jadikan data yang kamu peroleh sebagai bahan analisis untuk menentukan apakah suatu saham layak untuk dibeli atau tidak.
IPO memang bisa jadi peluang emas, tapi juga penuh risiko jika dilakukan tanpa strategi. Dengan memanfaatkan kanal resmi seperti IDX, e-IPO, dan aplikasi sekuritas, kamu bisa lebih siap dan percaya diri dalam mengambil keputusan investasi.
Ingat, investasi yang baik adalah investasi yang didasari pengetahuan, bukan hanya intuisi atau ikut-ikutan. Semoga artikel ini membantumu mempersiapkan langkah yang tepat dalam dunia saham IPO!
