12 Daftar Saham Bakrie Group yang Terdaftar di BEI

Saham Bakrie Group

Grup Bakrie merupakan salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia dengan beragam lini bisnis yang sudah teruji sejak puluhan tahun lalu. Seiring perkembangan ekonomi dan pasar modal, berbagai perusahaan dalam kelompok usaha ini telah sukses mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Bagi para investor yang ingin mengenal lebih jauh peluang dari kelompok usaha ini, penting untuk mengetahui daftar saham Bakrie Group yang terdaftar di BEI serta profil singkat masing-masing perusahaan.

Artikel ini akan mengupas lengkap perusahaan-perusahaan Bakrie yang sudah go public, potensi bisnis mereka, dan mengapa saham-saham tersebut layak menjadi bagian dari portofolio investasi Anda.

Sejarah Singkat dan Diversifikasi Bisnis Bakrie Group

Sejak berdiri, Bakrie Group telah menancapkan langkahnya di berbagai sektor strategis seperti energi, sumber daya alam, telekomunikasi, properti, hingga agrobisnis. Keragaman bisnis ini membuat mereka menjadi salah satu grup usaha dengan skala terbesar dan portofolio bisnis yang sangat luas.


Bagi Anda yang tertarik beli e-IPO CDIA, prosesnya kini makin mudah lewat aplikasi investasi seperti M-STOCK dari Mirae Asset Sekuritas. Platform ini menyediakan fitur e-IPO, analisis emiten, dan transaksi real-time.

Dengan e-IPO, Anda bisa mengikuti seluruh proses penawaran saham seperti PSAT secara digital tanpa ribet, cukup lewat ponsel atau desktop Anda. Klik banner di bawah ini untuk mengikuti IPOnya.


Daftar Saham Bakrie Group yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Berikut adalah daftar lengkap perusahaan Bakrie yang sudah terdaftar di BEI, beserta ringkasan bisnis utama masing-masing:

1. Bakrie & Brothers (BNBR)

Bakrie & Brothers menjadi salah satu pionir dalam portofolio Bakrie Group, tercatat sejak 1989. Perusahaan ini beroperasi di berbagai bidang, mulai dari manufaktur pipa baja dan bahan bangunan, hingga perdagangan umum, jasa konstruksi, agribisnis, pertambangan batubara, minyak dan gas bumi, serta telekomunikasi. Dengan basis manufaktur yang kuat sejak era 1950-an, BNBR juga aktif berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur nasional.

2. PT Bumi Resources (BUMI)

PT Bumi Resources awalnya bergerak di sektor perhotelan dan pariwisata, namun kini berfokus pada eksplorasi dan penambangan batu bara serta minyak bumi. Didirikan sejak 1990, perusahaan ini merupakan induk dari beberapa anak perusahaan pertambangan dan menjadi salah satu pemain besar dalam industri sumber daya alam di Indonesia.

3. Bakrie Sumatera Plantation (UNSP)

UNSP adalah perusahaan agrobisnis yang mengelola perkebunan kelapa sawit dan karet. Selain produksi minyak kelapa sawit dan pengolahan oleokimia, perusahaan ini juga mengoperasikan pabrik pengolahan karet alam dan produk turunannya. Sejak 1990, UNSP menjadi bagian dari upaya Bakrie Group mengembangkan sektor perkebunan terpadu.

4. PT Bakrieland Development (ELTY)

Fokus Bakrieland adalah pengembangan properti terintegrasi dengan berbagai produk mulai dari perumahan, perkantoran, mal, hingga hotel dan taman hiburan. Sejak IPO pada 1995, ELTY dikenal sebagai pelopor pengembangan superblok terbesar di Jakarta, menjadikannya salah satu pemain utama di industri properti Indonesia.

5. PT Energi Mega Persada (ENRG)

Sebagai perusahaan migas hulu, Energi Mega Persada bergerak dalam eksplorasi, pengembangan, dan produksi minyak mentah, gas alam, serta metana batu bara. Beroperasi di Indonesia dan Mozambik, ENRG sejak 2004 telah mengelola beberapa konsesi migas strategis yang berkontribusi signifikan terhadap pasokan energi nasional.

6. Bakrie Telecom (BTEL)

BTEL mengkhususkan diri pada layanan telekomunikasi berbasis radio digital tetap dan telah mengoperasikan jaringan di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Jawa, Bali, Sumatera, dan Kalimantan. Sebagai bagian integral Bakrie Group, perusahaan ini memainkan peran penting dalam penyediaan solusi telekomunikasi khusus.

7. PT Darma Henwa Tbk (DEWA)

Darma Henwa adalah perusahaan jasa kontraktor pertambangan yang sudah beroperasi sejak 1996. DEWA fokus pada layanan pendukung kegiatan pertambangan umum dan telah menjadi mitra penting dalam berbagai proyek pertambangan di Indonesia.

8. Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)

BRMS adalah perusahaan pertambangan mineral yang mencakup eksplorasi dan pengembangan berbagai logam seperti tembaga, emas, seng, timbal, bijih besi, dan berlian. Operasi mereka tersebar di wilayah Indonesia dan Afrika Barat, menjadikan BRMS sebagai pemain global di sektor mineral.

9. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA)

VIVA adalah perusahaan induk di bidang media dan jasa yang mengelola sejumlah anak perusahaan media. Didirikan pada 2005 dan tercatat di BEI sejak 2011, perusahaan ini fokus pada pengembangan konten dan layanan media yang terus berkembang mengikuti tren digital.

10. PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

MDIA mengembangkan konten hiburan dan keluarga, khususnya yang ditujukan untuk anak-anak. Perusahaan ini telah aktif sejak 2008 dan resmi go public pada 2014, memperkuat posisi Bakrie di sektor media hiburan.

11. Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE)

JGLE fokus pada operasional taman hiburan dan pengembangan properti terpadu di Bogor, seperti The Jungle Water Park dan Jungleland Adventure Theme Park. Dengan diversifikasi bisnis properti dan hiburan, JGLE melengkapi ekosistem usaha Bakrie dalam sektor rekreasi.

12. PT Ancara Logistic Indonesia Tbk (ALII)

Di awal tahun 2024, Bakrie Group mengumumkan rencana IPO PT Ancara Logistic Indonesia Tbk, yang beroperasi di bidang jasa pengangkutan laut dan transhipment. Perusahaan ini menawarkan sekitar 3,16 miliar saham, setara dengan 20% dari total modal saham, dengan harga penawaran antara Rp268-Rp278 per saham.

Proyeksi dana segar mencapai hampir Rp880 miliar yang akan digunakan untuk belanja modal dan modal kerja operasional. Ini menandai langkah strategis terbaru Bakrie dalam memperkuat bisnis jasa logistik yang semakin krusial di era globalisasi dan perdagangan internasional.



Komitmen Bakrie Group pada Pengembangan Infrastruktur dan Energi Terbarukan

Selain lini bisnis yang sudah berjalan, Bakrie Group juga mulai memperluas fokusnya ke sektor energi terbarukan dan pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan tren global untuk transisi energi hijau dan keberlanjutan ekonomi. Investasi di bidang ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing jangka panjang bagi perusahaan-perusahaan Bakrie, sekaligus memberikan kontribusi positif pada lingkungan dan masyarakat.

Penutup

Memahami daftar saham Bakrie Group yang terdaftar di BEI memberikan gambaran luas tentang diversifikasi usaha konglomerasi ini yang mencakup sektor energi, pertambangan, properti, telekomunikasi, dan media. Dengan rekam jejak yang panjang serta kemampuan adaptasi terhadap dinamika pasar, saham-saham Bakrie Group menawarkan peluang investasi yang layak dipertimbangkan.


Sumber Gambar Utama: https://bakrieland.com/id_signaturedevelopments/project_2/1-bakrie-tower