5 Jenis Dividen Saham dan Cara Memperolehnya

Jenis-Jenis Dividen Saham

Dalam dunia investasi saham, keuntungan tidak hanya datang dari selisih harga jual dan beli (capital gain), tetapi juga dari pendapatan rutin yang dikenal sebagai dividen. Bagi banyak investor, dividen merupakan salah satu alasan utama mereka menanamkan modal di saham tertentu. Namun, tak banyak yang menyadari bahwa dividen bukan hanya berbentuk uang tunai. Ada beberapa jenis dividen saham yang perlu diketahui agar strategi investasi semakin matang dan menguntungkan.

Melalui artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang jenis-jenis dividen yang bisa diberikan oleh perusahaan kepada pemegang sahamnya, beserta contoh dan cara mendapatkannya. Dengan memahami variasi dividen, investor dapat memilih perusahaan sesuai dengan tujuan investasinya.

Apa Itu Dividen Saham?

Secara sederhana, dividen saham adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada para pemegang saham. Pembagian ini bisa dilakukan secara berkala—misalnya setiap kuartal, semester, atau setahun sekali—tergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan.

Dividen biasanya diumumkan dan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Tidak semua perusahaan membagikan dividen; hanya perusahaan yang memiliki arus kas sehat, keuntungan konsisten, dan manajemen yang stabil yang umumnya rutin memberikan dividen.

Selain sebagai bentuk apresiasi kepada investor, dividen juga menjadi sinyal bahwa perusahaan dalam kondisi keuangan yang baik. Karenanya, memahami jenis dividen saham sangat penting agar investor bisa menyusun portofolio yang optimal.



Jenis Dividen Saham yang Perlu Anda Ketahui

Tak semua dividen diberikan dalam bentuk yang sama. Simak penjelasan mengenai ragam jenis dividen saham.

Dividen Tunai

Dividen tunai adalah bentuk dividen yang paling populer dan paling sering diberikan. Dalam skema ini, investor menerima pembagian laba perusahaan dalam bentuk uang yang langsung ditransfer ke rekening bank mereka.

Biasanya, semakin banyak jumlah saham yang dimiliki oleh investor, maka semakin besar pula nominal dividen yang akan diterima. Dividen tunai sangat disukai karena sifatnya yang likuid dan bisa langsung digunakan untuk kebutuhan pribadi atau diinvestasikan kembali.

Contoh sederhana: Jika sebuah perusahaan membagikan dividen sebesar Rp100 per lembar saham dan Anda memiliki 1.000 lembar saham, maka Anda akan menerima Rp100.000 secara tunai.

Dividen Saham

Berbeda dari dividen tunai, dividen saham diberikan dalam bentuk penambahan jumlah saham kepada investor. Artinya, investor akan menerima sejumlah saham baru secara gratis sesuai dengan jumlah saham yang mereka miliki.

Keuntungan dari dividen saham adalah adanya potensi capital gain di masa depan tanpa perlu membeli saham tambahan. Meskipun tidak bisa langsung digunakan seperti dividen tunai, dividen jenis ini bisa meningkatkan nilai investasi dalam jangka panjang.

Misalnya, jika Anda memiliki 1.000 lembar saham dan perusahaan membagikan dividen saham sebesar 10%, maka Anda akan mendapatkan tambahan 100 lembar saham.

Dividen Properti

Dividen properti tergolong unik karena dibagikan dalam bentuk barang atau aset fisik, bukan uang atau saham. Biasanya, perusahaan yang memberikan dividen jenis ini adalah perusahaan yang memang memiliki investasi di sektor properti atau aset tetap lainnya.

Meski jarang, dividen ini bisa cukup menarik tergantung pada jenis properti atau barang yang diberikan. Namun, aspek pajak, likuiditas, dan penilaian nilai barang bisa menjadi tantangan tersendiri.

Dividen Likuidasi

Dividen likuidasi muncul dalam kondisi yang tidak biasa—yakni saat perusahaan memutuskan untuk menghentikan operasional, tutup, atau bangkrut. Dalam hal ini, perusahaan membagikan sisa kekayaan perusahaan kepada pemegang saham setelah seluruh kewajiban kepada kreditur terpenuhi.

Dividen ini bukan merupakan pembagian keuntungan operasional, melainkan bagian dari proses likuidasi aset. Karena sifatnya yang tidak berkelanjutan, dividen likuidasi bukanlah strategi utama bagi investor jangka panjang.

Dividen Skrip

Ketika perusahaan tidak memiliki cukup uang kas untuk membayar dividen, namun tetap ingin menjaga reputasi baik di mata investor, mereka dapat mengeluarkan dividen skrip. Dividen ini diberikan dalam bentuk surat utang yang menyatakan janji pembayaran dividen pada masa yang akan datang.

Dividen skrip berfungsi seperti IOU (I Owe You) dan biasanya disertai dengan tanggal jatuh tempo. Meskipun menunjukkan itikad baik perusahaan, dividen ini menyiratkan adanya tekanan keuangan, sehingga perlu dicermati lebih dalam.

Pentingnya Memahami Profil Perusahaan Pembagi Dividen

Satu hal yang tak kalah penting selain mengetahui jenis dividen saham adalah memahami karakteristik perusahaan yang rutin membagikan dividen. Umumnya, perusahaan yang rajin memberi dividen adalah mereka yang:

  • Sudah lama beroperasi di industri.
  • Memiliki stabilitas finansial dan pertumbuhan yang solid.
  • Memiliki manajemen yang transparan dan akuntabel.
  • Tidak terlalu agresif dalam ekspansi, sehingga sebagian laba dialokasikan untuk pemegang saham.

Investor jangka panjang sering menjadikan perusahaan seperti ini sebagai pilihan utama karena bisa memberikan aliran pendapatan pasif yang stabil setiap tahun.

Cara Mendapatkan Dividen Saham

Untuk bisa menikmati dividen dari saham yang dimiliki, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan:

  • Pilih saham dari perusahaan yang rajin membagikan dividen. Pelajari rekam jejak dividen mereka dalam 5–10 tahun terakhir.
  • Perhatikan tanggal cum dividen — ini adalah batas waktu Anda harus memiliki saham tersebut agar berhak menerima dividen.
  • Lakukan pembelian saham sebelum cum date. Jika membeli setelah tanggal tersebut, Anda tidak akan mendapatkan dividen meskipun menyimpan sahamnya.
  • Pantau pengumuman dividen perusahaan, termasuk jumlah, jenis, dan tanggal pembayaran.
  • Pastikan rekening investasi Anda aktif dan siap menerima dana (untuk dividen tunai) atau penambahan saham (untuk dividen saham).

Bagi Anda yang tertarik beli e-IPO CDIA, prosesnya kini makin mudah lewat aplikasi investasi seperti M-STOCK dari Mirae Asset Sekuritas. Platform ini menyediakan fitur e-IPO, analisis emiten, dan transaksi real-time.

Dengan e-IPO, Anda bisa mengikuti seluruh proses penawaran saham seperti PSAT secara digital tanpa ribet, cukup lewat ponsel atau desktop Anda. Klik banner di bawah ini untuk mengikuti IPOnya.


Penutup

Memahami berbagai jenis dividen saham merupakan bekal penting bagi siapa pun yang ingin serius berinvestasi. Baik itu dividen tunai, saham, properti, hingga skrip dan likuidasi—masing-masing memiliki karakteristik dan keuntungan tersendiri. Selain itu, memilih perusahaan yang konsisten dan kredibel dalam membagikan dividen bisa menjadi strategi cerdas untuk menciptakan aliran pendapatan pasif yang berkelanjutan.

Dengan strategi yang tepat dan pemahaman yang mendalam, dividen bisa menjadi sumber pendapatan yang tak hanya menambah nilai investasi Anda, tetapi juga memberikan kestabilan finansial jangka panjang.


Sumber Gambar Utama: https://unsplash.com/photos/black-android-smartphone-turned-on-screen-OmPqCwX422Y