IHSG Hari Ini: Simak Pergerakan ANTM, PTBA, dan RAJA

ihsg hari ini

IHSG hari ini, 18 Juli 2025, tercatat naik tipis ke level 7.287,02, menguat sebesar 1,32%. Meski masih bergerak positif, sinyal teknikal menunjukkan bahwa indeks mulai memasuki wilayah yang rentan terhadap koreksi jangka pendek.

Mayoritas indikator momentum termasuk RSI dan MFI yang menyentuh angka 99,99 mencerminkan kondisi overbought ekstrem. Ini berarti tekanan beli telah terjadi secara intensif dalam beberapa hari terakhir, dan membuka peluang bagi pelaku pasar untuk melakukan aksi ambil untung.

Kondisi seperti ini biasanya menandakan bahwa pasar berada di puncak jenuh beli, sehingga peluang pembalikan arah menjadi lebih besar terutama jika tidak ada katalis baru yang mendukung kelanjutan tren naik.

Bagaimana IHSG Hari Ini? Mari Kita Ulas

Langsung saja mari kita bahas secara ringkas:

Momentum Kuat Tapi Mulai Rentan Koreksi

Dari sisi tren, IHSG masih menunjukkan arah kenaikan yang stabil dengan slope positif sebesar 12,08 dan standard deviation yang relatif terkendali di angka 0,82. Namun, nilai r-squared di 0,589 menunjukkan bahwa konsistensi tren belum sepenuhnya solid masih ada peluang pembalikan atau fluktuasi yang bisa membingungkan investor jangka pendek.

Secara teknikal, ruang kenaikan mulai terbatas karena indeks sudah mendekati resistance pertama di 7.311,41 dan resistance kedua di 7.354,58. Dengan jarak yang tidak sampai 1% dari posisi saat ini, pelaku pasar perlu lebih berhati-hati menghadapi potensi reversal cepat, apalagi jika volume perdagangan mulai melemah.

Level Penting yang Perlu Dicermati

Investor perlu mengawasi support penting di kisaran 7.219,25 hingga 7.170,26. Level 7.170 menjadi batas kritis, karena jika IHSG tembus ke bawah level ini, bisa memicu koreksi lebih dalam secara teknikal. Dalam kondisi pasar yang sangat sensitif terhadap sentimen global maupun domestik, pengawasan terhadap level-level ini sangat krusial dalam menentukan strategi berikutnya.



ANTM: Stabil dan Siap Lanjut Naik

Pertama ada saham ANTM:

Saham Aneka Tambang Masih Menjanjikan

Saham ANTM hari ini ditutup di harga Rp3.010, naik 0,67%. Secara teknikal, saham ini masih berada dalam jalur positif dengan kecenderungan penguatan jangka menengah.

Indikator tren menunjukkan bahwa ANTM memiliki slope tajam sebesar 21,86, dengan r-squared tinggi di angka 0,843, menandakan arah kenaikan cukup konsisten dan belum menunjukkan tanda-tanda pembalikan signifikan.

Momentum Netral, Tapi Potensi Masih Terbuka

RSI berada di level 52,28, yang artinya saham ini belum berada di kondisi jenuh beli atau jual. CMO positif tipis di 4,56 dan MFI di bawah 50 juga memberi sinyal bahwa kekuatan beli mulai membentuk momentum baru — walau masih lemah.

Area Support dan Resistance

  • Support kuat: Rp2.970 dan Rp2.910
  • Resistance terdekat: Rp3.080 dan Rp3.140
  • Target harga jangka pendek: Rp3.410 (+13,29%)
  • Cut loss level: Rp2.900

Jika ANTM mampu menembus resistance Rp3.080 disertai dengan kenaikan volume, saham ini berpeluang menuju level psikologis berikutnya di atas Rp3.400.

PTBA: Oversold Ekstrem, Tapi Rebound Belum Jelas

Selanjutnya PTBA :

Tekanan Jual Masih Dominan

PTBA hari ini melemah ke Rp2.440 (-0,81%). Seluruh indikator momentum memperlihatkan kondisi oversold berat. RSI berada di level sangat rendah 6.0, dan W%R mencapai -90.33, menunjukkan tekanan jual yang sangat intens.

Belum Ada Tanda Reversal Nyata

Dengan slope negatif tajam di -23.84 dan arus dana keluar (MFI di 8.15), saham ini terlihat masih dalam fase distribusi. Namun, nilai r-squared 0.648 memberikan sedikit harapan bahwa tren penurunan belum sepenuhnya solid dan bisa berbalik jika ada sentimen positif yang masuk.

Area Kritis untuk Entry Strategis

  • Support: Rp2.410 dan Rp2.380
  • Resistance: Rp2.490 dan Rp2.520
  • Target jangka pendek: Rp2.520 (+3,28%)
  • Cut loss level: Rp2.370

Strategi terbaik untuk PTBA adalah buy on weakness — hanya jika support bertahan dan ada tanda-tanda peningkatan volume.

RAJA: Oversold Tapi Masih Terkait IHSG

Selanjutnya ada RAJA:

Tekanan Sangat Ekstrem, Tapi Ada Peluang Rebound

Saham Rukun Raharja (RAJA) hari ini turun ke Rp2.590 (-0,38%). Indikator teknikal memperlihatkan kondisi jenuh jual yang ekstrem. RSI anjlok ke level 9,05, dan W%R menyentuh -94.06, mencerminkan kondisi distribusi besar-besaran.

Masih Terkait Erat dengan Pergerakan IHSG

Menariknya, meski tertekan, slope RAJA masih positif (13,19), dan korelasi terhadap IHSG mencapai 0,87 — menunjukkan bahwa jika IHSG rebound, RAJA bisa menjadi salah satu saham yang langsung ikut bergerak naik.

Beta sangat tinggi di 2.412 juga memperkuat sinyal bahwa saham ini sangat responsif terhadap perubahan arah indeks.

Zona Penting

  • Support: Rp2.540 dan Rp2.470
  • Resistance: Rp2.700 dan Rp2.780
  • Target harga: Rp2.920 (+12,74%)
  • Cut loss: Rp2.460

Rebound teknikal sangat mungkin terjadi jika volume perdagangan meningkat dan IHSG tidak terkoreksi terlalu dalam.



Peran Volume Sebagai Indikator Kunci

Dalam kondisi pasar seperti saat ini, volume transaksi menjadi indikator krusial. Baik ANTM, PTBA, maupun RAJA menunjukkan bahwa pergerakan harga akan sangat bergantung pada peningkatan volume di titik-titik kunci.

Volume volatility ratio yang tinggi di ketiga saham tersebut mengindikasikan bahwa investor harus ekstra waspada terhadap lonjakan transaksi apakah mengindikasikan akumulasi atau distribusi besar-besaran.

Penutup

IHSG hari ini memperlihatkan bahwa pasar mulai kehilangan tenaga untuk terus naik tanpa jeda. Dengan indikator teknikal yang berada di level ekstrem, investor sebaiknya bersiap untuk fase konsolidasi atau koreksi ringan, kecuali ada sentimen baru yang bisa menjadi bahan bakar lanjutan.

Bagi trader jangka pendek, ini adalah waktu yang tepat untuk selektif memilih saham dengan potensi rebound teknikal seperti RAJA dan PTBA, atau saham yang sedang menguat stabil seperti ANTM. Sementara investor jangka menengah hingga panjang disarankan memperhatikan level support utama pada IHSG dan menghindari aksi buru-buru.

Pasar tidak selalu naik terus. Namun, bagi yang siap dengan strategi, setiap koreksi adalah peluang.


Beli Saham e-IPO di M-STOCK 

Bagi Anda yang tertarik beli e-IPO CDIA, prosesnya kini makin mudah lewat aplikasi investasi seperti M-STOCK dari Mirae Asset Sekuritas. Platform ini menyediakan fitur e-IPO, analisis emiten, dan transaksi real-time.

Dengan e-IPO, Anda bisa mengikuti seluruh proses penawaran saham seperti PSAT secara digital tanpa ribet, cukup lewat ponsel atau desktop Anda. Klik banner di bawah ini untuk mengikuti IPOnya.


  • Sumber data: https://fima.co.id/news/37455/18-juli-2025–ihsg-naik-terbatas–cermati-antm–ptba–dan-raja
  • Sumber gambar utama: liputan6.com