Dividen BFIN 2025: Ini Jadwal, Besaran, dan Prospeknya

dividen bfin

Menjelang akhir tahun 2025, BFI Finance kembali memberikan kabar menggembirakan bagi para pemegang sahamnya. Perseroan mengumumkan pembagian dividen BFIN senilai Rp35 per saham sebagai bagian dari kebijakan rutin bagi hasil. Keputusan ini diambil melalui rapat direksi yang berlangsung pada 28 November 2025. Pembagian dividen interim ini tidak hanya menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan imbal hasil, tetapi juga mencerminkan kinerja BFI Finance yang terus tumbuh positif hingga kuartal III/2025.

Dividen interim menjadi salah satu cara bagi BFI Finance untuk memperkuat hubungan dengan investor sekaligus meningkatkan kepercayaan pasar terhadap prospek jangka panjang perusahaan.

Jadwal dan Mekanisme Pembagian Dividen BFIN

Pembayaran dividen BFIN kali ini memiliki beberapa tanggal penting yang wajib diketahui oleh para pemegang saham:

  • Record Date: 12 Desember 2025 pukul 16.00 WIB. Hanya pemegang saham yang tercatat pada tanggal ini yang berhak menerima dividen.
  • Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 10 Desember 2025.
  • Pembayaran Dividen: Dijadwalkan pada 18 Desember 2025. Bagi pemegang saham yang menyimpan saham dalam penitipan kolektif, pembayaran dilakukan melalui Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Pemegang saham warkat akan menerima dividen melalui transfer langsung ke rekening bank terdaftar.

Pembagian dividen ini menegaskan konsistensi BFI Finance dalam menyalurkan laba kepada pemegang saham. Investor dapat memanfaatkan momentum ini sebagai peluang mendapatkan pengembalian tunai sebelum akhir tahun sekaligus mengevaluasi prospek investasi jangka panjang di sektor multifinance.



Kinerja Keuangan BFI Finance Hingga Kuartal III/2025

Pembagian dividen BFIN tidak lepas dari performa positif perusahaan. Hingga September 2025, BFI Finance mencatatkan beberapa capaian penting:

  • Laba setelah pajak: Rp1,17 triliun, tumbuh 4,7% YoY.
  • Return on Assets (ROA): 7,7%.
  • Return on Equity (ROE): 14,7%.
  • Pembiayaan baru: Rp16,4 triliun, naik 15,2% YoY.
  • Total piutang pembiayaan (managed receivables): Rp26,0 triliun, meningkat 13% YoY.
  • Total aset: Rp25,4 triliun, tumbuh 5,5% YoY.
  • Piutang pembiayaan modal kerja: Rp14,8 triliun, meningkat 15,5% YoY.

Peningkatan kinerja ini menunjukkan bahwa strategi ekspansi dan efisiensi operasional BFI Finance berjalan efektif. Investor yang memegang saham BFIN dapat melihat bahwa dividen yang diterima didukung oleh fundamental perusahaan yang kuat.

Dividen BFIN Dibandingkan dengan Emiten Lain

Selain BFI Finance, beberapa emiten keuangan besar juga membagikan dividen interim pada tahun 2025, termasuk Bank Central Asia (BBCA) dan BTPN Syariah (BTPS).

Bank Central Asia (BBCA)

  • Dividen interim: Rp55 per saham.
  • Total dividen: Rp6,77 triliun.
  • Record Date: 4 Desember 2025.
  • Tanggal pembayaran: 22 Desember 2025.
  • Dividend payout ratio: 68%, cukup tinggi untuk industri perbankan.

BTPN Syariah (BTPS)

  • Dividen interim: Rp39,5 per saham.
  • Record Date: 1 Desember 2025.
  • Cum dividen dan ex-dividen: Diatur sesuai pasar reguler, negosiasi, dan pasar tunai antara 27 November hingga 2 Desember 2025.
  • Tanggal pembayaran: 18 Desember 2025.

Dari perbandingan ini, dividen BFIN memang lebih rendah dalam nilai nominal per saham dibandingkan BBCA, namun tetap memberikan peluang pengembalian tunai yang menarik bagi investor di sektor multifinance.



Manfaat Dividen BFIN bagi Pemegang Saham

Dividen interim memberikan keuntungan berupa aliran kas tunai bagi pemegang saham, yang bisa dimanfaatkan untuk reinvestasi, menambah portofolio, atau kebutuhan likuiditas lainnya.

Tingginya laba dan rasio keuangan BFI Finance menunjukkan bahwa pembagian dividen didukung oleh performa riil, bukan hanya kebijakan simbolis. Hal ini meningkatkan kepercayaan investor terhadap prospek jangka panjang perusahaan.

Pembagian dividen secara rutin mencerminkan komitmen BFI Finance menjaga kepuasan pemegang saham. Investor dapat mengandalkan perusahaan sebagai sumber pengembalian stabil di tengah fluktuasi pasar.

Dengan pembayaran dividen menjelang akhir tahun, investor memiliki kesempatan untuk mengevaluasi kinerja portofolio mereka sekaligus menikmati keuntungan tunai sebelum penutupan tahun fiskal.

Strategi BFI Finance Menyambut Akhir Tahun 2025

Pembagian dividen BFIN merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk:

  • Mempertahankan loyalitas investor.
  • Menunjukkan transparansi dan manajemen keuangan yang sehat.
  • Menguatkan citra perusahaan sebagai salah satu pemimpin di industri multifinance.

Selain itu, peningkatan pembiayaan baru dan piutang modal kerja menjadi bukti bahwa ekspansi bisnis BFI Finance tetap stabil, sehingga dividen tidak mengganggu likuiditas perusahaan.



Penutup

Pengumuman dividen BFIN 2025 menjadi kabar menggembirakan bagi pemegang saham, terutama menjelang akhir tahun. Dengan nilai Rp35 per saham, record date 12 Desember 2025, dan pembayaran pada 18 Desember 2025, investor memiliki kesempatan untuk menerima pengembalian tunai sekaligus menikmati pertumbuhan fundamental perusahaan.

Kinerja positif hingga kuartal III/2025, termasuk laba Rp1,17 triliun, ROA 7,7%, dan ROE 14,7%, menjadi indikator bahwa BFI Finance tidak hanya fokus pada distribusi dividen, tetapi juga menjaga keberlanjutan bisnis jangka panjang. Dividen ini sekaligus menjadi refleksi strategi manajemen yang efisien dan konsisten dalam memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.

Bagi investor, dividen BFIN bukan hanya soal pengembalian tunai, tetapi juga cerminan kekuatan perusahaan di industri multifinance, sehingga keputusan menahan atau menambah saham BFI Finance dapat dilakukan dengan dasar yang jelas dan analisis fundamental yang solid.