Pada perdagangan Senin, 24 November 2025, pasar saham Indonesia kembali menunjukkan performa gemilang. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus level 8.570,2, mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah atau all time high (ATH). Di tengah euforia pasar, perhatian investor internasional tertuju pada beberapa saham unggulan, salah satunya adalah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Saham ini mencatat net foreign buy sebesar Rp 544,67 miliar, menjadikannya salah satu saham paling diminati di bursa pada hari itu.
Fenomena ini bukan tanpa alasan. BREN baru-baru ini masuk ke dalam indeks MSCI Indonesia Global Standard, yang mulai efektif pada 25 November 2025. Pencantuman ini otomatis meningkatkan visibilitas saham di mata investor global, mendorong akumulasi saham secara signifikan.
Mengapa Saham BREN Menarik Minat Asing?
Beberapa alasannya yaitu:
Faktor MSCI Global Standard
Salah satu pemicu utama lonjakan pembelian saham BREN adalah pencatatan di MSCI Indonesia Global Standard Index. Indeks ini menjadi acuan penting bagi investor asing untuk menentukan saham unggulan yang layak dimasukkan ke portofolio global mereka. Dengan masuknya BREN, secara otomatis saham ini menjadi target alokasi dana dari investor institusional yang mengacu pada MSCI.
Fundamental Perusahaan yang Kuat
PT Barito Renewables Energy Tbk memiliki model bisnis yang fokus pada energi terbarukan. Di tengah tren global yang semakin menekankan pada energi bersih, saham BREN menunjukkan potensi pertumbuhan jangka panjang. Investor asing melihat ini sebagai peluang strategis untuk diversifikasi portofolio dengan saham yang memiliki prospek stabil dan berkelanjutan.
Tren Kinerja Pasar Saham Indonesia
Selain faktor spesifik BREN, tren kenaikan IHSG ke level ATH turut mempengaruhi keputusan investasi. Total nilai transaksi pada hari itu mencapai Rp 41,89 triliun, dengan 48,67 miliar saham diperdagangkan dan frekuensi transaksi sebanyak 2,52 juta kali. Data ini menunjukkan likuiditas pasar yang sehat, yang semakin menarik minat investor asing untuk menambah kepemilikan saham unggulan seperti BREN.
Daftar Saham Favorit Asing Hari Ini
Pada perdagangan Senin (24/11/2025), tercatat beberapa saham yang menjadi incaran investor internasional. Berikut 10 saham dengan net foreign buy terbesar:
- BRMS: Rp 1.188,14 miliar
- BREN: Rp 544,67 miliar
- BMRI: Rp 535,17 miliar
- PTRO: Rp 371,51 miliar
- FILM: Rp 257,36 miliar
- WIFI: Rp 182,9 miliar
- CUAN: Rp 163,91 miliar
- AMMN: Rp 157,75 miliar
- TLKM: Rp 156,37 miliar
- BBCA: Rp 152,45 miliar
Dari daftar ini, terlihat jelas bahwa BREN menempati posisi kedua, menunjukkan daya tarik yang tinggi di kalangan investor global.
Analisis Potensi Kenaikan Saham BREN
Saham BREN memiliki likuiditas yang cukup tinggi, memudahkan investor untuk masuk dan keluar dari posisi mereka. Hal ini menjadi faktor penting bagi investor asing yang membutuhkan fleksibilitas untuk mengelola portofolio mereka.
Seiring dunia semakin berfokus pada energi bersih, PT Barito Renewables Energy Tbk memiliki peluang untuk memperluas proyek energi terbarukan. Permintaan global terhadap energi ramah lingkungan bisa mendorong pertumbuhan pendapatan perusahaan di masa mendatang, yang secara tidak langsung mendukung kenaikan harga saham.
Selain pembelian oleh investor ritel, partisipasi investor institusional, terutama dari luar negeri, menjadi indikator kepercayaan terhadap saham BREN. Pembelian besar-besaran oleh institusi sering menjadi sinyal positif bagi pasar dan berpotensi mendorong harga saham lebih tinggi.
Saham BREN dan Aktivitas Pasar
Selain kenaikan harga dan net foreign buy, aktivitas perdagangan BREN juga menunjukkan volatilitas sehat. Hal ini terlihat dari tingginya frekuensi perdagangan dan volume transaksi yang terus meningkat. Aktivitas ini tidak hanya menegaskan minat investor asing, tetapi juga memperlihatkan antusiasme investor domestik yang ingin ikut serta dalam tren positif saham ini.
Strategi Investor untuk Memanfaatkan Tren BREN
Beberapa strategi yang bisa dilakukan yaitu:
- Pantau Kabar Fundamental Perusahaan : Setiap pengumuman terkait ekspansi energi terbarukan atau kontrak baru bisa menjadi katalis bagi harga saham.
- Perhatikan Pergerakan Net Foreign Buy : Lonjakan pembelian oleh investor asing biasanya diikuti tren positif pada harga saham BREN.
- Manfaatkan Tren IHSG: IHSG yang terus mencetak ATH dapat memberikan momentum tambahan bagi saham-saham unggulan seperti BREN.
- Diversifikasi Portofolio: Meskipun BREN menjanjikan, tetap bijak dalam menyeimbangkan investasi dengan saham lain untuk mengurangi risiko volatilitas.
Penutup
Saham BREN menjadi salah satu primadona di bursa saham Indonesia pada akhir November 2025. Masuknya saham ini ke indeks MSCI Indonesia Global Standard, didukung fundamental perusahaan yang kuat serta tren positif IHSG, membuat investor asing sangat antusias melakukan akumulasi.
Dengan prospek energi terbarukan yang cerah, likuiditas tinggi, dan dukungan investor institusional, BREN berpotensi tetap menarik dalam jangka menengah hingga panjang. Bagi investor yang ingin memanfaatkan tren saham unggulan, BREN menjadi salah satu opsi yang layak diperhatikan.
Sumber: investor.id
