Investasi di saham PTRO kini menjadi perhatian banyak investor, terutama setelah perusahaan mengumumkan akuisisi signifikan yang memperkuat posisi di industri konstruksi dan migas. PT Petrosea Tbk, perusahaan milik konglomerat Prajogo Pangestu, terus menunjukkan komitmen untuk memperluas diversifikasi bisnis dan meningkatkan daya saing di pasar regional.
Akuisisi terbaru Petrosea adalah 60 persen saham Scan-Bilt Pte. Ltd. (SBPL), perusahaan konstruksi dan teknik sipil asal Singapura, dengan nilai transaksi mencapai 10,3 juta dollar Singapura (sekitar 8,03 juta USD). Langkah ini menandai strategi Petrosea untuk meningkatkan kapasitas multidisiplin serta memperluas jaringan ke kawasan Asia Pasifik dan Oceania.
Presiden Direktur Petrosea, Michael, menegaskan bahwa langkah akuisisi ini menjadi salah satu tonggak penting dalam strategi diversifikasi Petrosea. SBPL akan menjadi pusat bisnis untuk menjangkau pasar di Singapura, Papua Nugini, Australia, hingga Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade, SBPL memiliki rekam jejak di berbagai proyek konstruksi, fasilitas pengolahan migas, pembangunan pabrik kimia, terminal penyimpanan, hingga fasilitas pembangkit listrik.
Profil Petrosea dan Kapabilitas Multidisiplin
PTRO bukanlah pemain baru di industri ini. Petrosea memiliki pengalaman lebih dari lima puluh tahun, menyediakan layanan EPC (Engineering, Procurement, Construction), pertambangan, serta EPCI (Engineering, Procurement, Construction, and Installation) lepas pantai. Perusahaan juga mendukung sektor logistik untuk industri minyak dan gas di Asia Tenggara, Papua Nugini, dan Australia.
Selain itu, Petrosea telah melakukan akuisisi sebelumnya, termasuk HBS Group dan Group Hafar, untuk memperluas bisnis di sektor non-batu bara. Langkah ini memungkinkan perusahaan untuk masuk ke proyek pertambangan berkelanjutan, termasuk emas dan mineral, serta memperkuat layanan EPCI lepas pantai.
Dengan portofolio yang luas, PTRO tidak hanya mengandalkan satu sektor industri, melainkan menyebarkan risiko ke berbagai lini usaha. Hal ini menjadi daya tarik utama bagi investor yang mencari stabilitas di tengah fluktuasi harga komoditas.
Strategi Pertumbuhan Saham PTRO
Investasi di saham PTRO saat ini didukung oleh strategi pertumbuhan yang jelas. Perusahaan menerapkan dua pendekatan utama, yakni pertumbuhan organik dan inorganik.
Pertumbuhan Organik
Pertumbuhan organik Petrosea dilakukan melalui kontrak baru dari pelanggan eksisting maupun pelanggan baru. Semester I-2025, Petrosea berhasil mencatatkan kontrak baru sebesar 4,3 miliar USD, meningkat 60 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Diversifikasi basis pelanggan dan sektor industri yang dilayani juga menjadi kunci. Strategi ini mengurangi ketergantungan pada satu sektor industri dan memberikan fleksibilitas bagi Petrosea untuk menghadapi gejolak pasar.
Pertumbuhan Inorganik
Selain pertumbuhan organik, Petrosea mengandalkan strategi inorganik melalui akuisisi. Akuisisi SBPL, HBS, dan Hafar memperluas jaringan layanan dan portofolio bisnis. Selain itu, langkah ini meningkatkan nilai tawar perusahaan dalam rantai pasok, sehingga margin lebih terjaga.
Investasi strategis ini sekaligus membuka peluang peningkatan efisiensi dan efektivitas operasional, termasuk pemanfaatan teknologi untuk menekan biaya sekaligus meningkatkan produktivitas.
Kinerja Keuangan PTRO dan Prospek Saham
Kinerja finansial Petrosea juga mencerminkan potensi yang menarik bagi pemegang saham. Pada semester I-2025, perusahaan mencatat pendapatan sebesar 351,11 juta USD, naik 10,41 persen dari 318,02 juta USD pada semester I-2024. Rincian pendapatan meliputi:
- Segmen pertambangan: 174,89 juta USD
- Segmen rekayasa dan konstruksi: 159,34 juta USD
- Segmen jasa: 15,55 juta USD
- Pendapatan tidak dialokasikan: 1,34 juta USD
Meski laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat 1,08 juta USD, turun 18,18 persen dibandingkan tahun sebelumnya, strategi diversifikasi dan akuisisi diharapkan dapat mendukung pertumbuhan jangka panjang.
Selain itu, Petrosea menerapkan mekanisme penyesuaian harga dalam kontrak, yang membantu mengurangi eksposur terhadap volatilitas harga komoditas, sehingga potensi risiko dapat dikelola lebih baik.
Diversifikasi dan Ekspansi Regional
Akuisisi SBPL menjadi bukti nyata strategi ekspansi regional Petrosea. SBPL akan dijadikan business hub untuk menembus pasar Singapura, Papua Nugini, Australia, hingga Indonesia. Dengan kapabilitas multidisiplin, Petrosea dapat menangani proyek-proyek besar di sektor migas, industri pengolahan kimia, dan infrastruktur.
Langkah ini juga mendukung strategi Petrosea untuk masuk ke segmen non-batu bara, termasuk pertambangan emas, mineral, dan layanan EPCI lepas pantai. Dengan jaringan yang lebih luas, Petrosea memiliki peluang untuk meningkatkan margin serta memperkuat posisi tawar dalam kontrak besar.
Fokus pada Efisiensi Biaya dan Teknologi
Selain ekspansi dan akuisisi, Petrosea menekankan efisiensi operasional dan pemanfaatan teknologi sebagai pilar pertumbuhan. Optimalisasi proses dan inovasi teknologi bukan hanya menekan biaya, tetapi juga meningkatkan produktivitas proyek. Strategi ini menjadi salah satu faktor yang membuat saham PTRO menarik bagi investor jangka panjang yang mengutamakan stabilitas dan potensi margin yang lebih baik.
Mengapa Saham PTRO Menarik untuk Investor?
Beberapa alasan saham PTRO patut menjadi perhatian investor:
- Portofolio bisnis yang terdiversifikasi, tidak hanya bergantung pada satu sektor.
- Ekspansi regional melalui akuisisi strategis, seperti SBPL, HBS, dan Hafar.
- Kinerja kontrak baru yang solid, meningkat 60 persen pada semester I-2025.
- Pengelolaan risiko harga komoditas, melalui mekanisme penyesuaian kontrak.
- Efisiensi biaya dan pemanfaatan teknologi, meningkatkan potensi margin.
Dengan kombinasi strategi pertumbuhan organik, inorganik, dan fokus pada efisiensi, saham PTRO menawarkan peluang jangka panjang yang menjanjikan bagi investor yang ingin mengambil posisi di sektor konstruksi, migas, dan pertambangan.
Penutup
Saham PTRO kini bukan sekadar aset investasi biasa, tetapi juga mencerminkan strategi bisnis yang matang dan pertumbuhan yang terencana. Akuisisi Scan-Bilt Pte. Ltd. memperluas cakupan regional dan kapabilitas Petrosea, sementara diversifikasi lini usaha dan efisiensi operasional menegaskan potensi stabilitas pendapatan di tengah volatilitas pasar.
Bagi investor yang mencari kombinasi antara pertumbuhan, stabilitas, dan ekspansi regional, saham PTRO layak untuk dicermati sebagai pilihan investasi jangka menengah hingga panjang.
Sumber: kompas.com


