Dividen BNGA: Riwayat 2025 dan Tahun Lainnya!

dividen bnga

Pertumbuhan dividen bank besar semakin menjadi perhatian para investor, terutama di tengah volatilitas pasar yang belum sepenuhnya stabil. Di antara sejumlah emiten perbankan, dividen BNGA kembali menjadi sorotan berkat kenaikan konsisten dalam beberapa tahun terakhir.

Pembagian dividen tahun buku 2024 bukan hanya menegaskan posisi CIMB Niaga sebagai salah satu penyetor dividen terbesar, tetapi juga menunjukkan soliditas kinerja yang mampu bertahan di tengah perubahan ekonomi global. Melalui RUPST terbaru, manajemen menegaskan komitmennya untuk memberikan nilai tambah jangka panjang kepada seluruh pemegang saham.

Artikel ini membahas secara menyeluruh terkait angka pembagian dividen, tingkat keuntungan bagi investor, rekam jejak historis, hingga analisis apakah dividen BNGA masih aman untuk jangka panjang. Semua diuraikan secara natural dan mudah dipahami.

Dividen BNGA 2025 Resmi Ditetapkan, Ini Nominal Tertinggi Sepanjang Delapan Tahun

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilaksanakan pada 15 April 2025, CIMB Niaga menyetujui pembagian dividen sebesar Rp3,9 triliun. Jumlah itu setara dengan Rp155,37 per saham, menempatkannya sebagai dividen terbesar yang pernah dibagikan perusahaan ini dalam kurun waktu delapan tahun berturut-turut.

Kenaikan ini bukan sekadar angka semata; keputusan tersebut mencerminkan kepercayaan diri perusahaan terhadap fundamental bisnis serta pertumbuhan profitabilitas sepanjang tahun 2024.

Walaupun jumlah dividen meningkat, CIMB Niaga tetap menjaga rasio pembayaran pada tingkat yang konservatif, yaitu sekitar 60% dari laba bersih. Dengan total laba mencapai Rp6,5 triliun sepanjang 2024, manajemen menyisakan sekitar 40% sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan dan mendukung ekspansi usaha.

Rasio pembayaran yang tidak berlebihan menjadi indikator kuat bahwa bank ini mengelola dana pemegang saham secara bijaksana.



Kinerja Saham BNGA dan Dividen Yield yang Menggiurkan

Pada sesi perdagangan pukul 09:16 WIB, harga saham BNGA tercatat di level Rp1.810, mengalami penurunan tipis sebesar 10 poin atau 0,55%. Meskipun ada pergerakan minor, harga ini masih berada dalam kisaran sehat mengingat rentang 52 minggu berada antara Rp1.550 hingga Rp1.855.

Dengan harga pasar yang relatif stabil, para investor income maupun value dapat menilai saham ini sebagai aset yang memiliki potensi jangka panjang.

Berdasarkan harga terbaru, dividend yield BNGA mencapai 8,56%, jauh lebih tinggi dari median industri yang berada pada kisaran 5,27%. Tingkat imbal hasil yang besar ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi investor yang mengincar pendapatan pasif dari dividen.

Apabila dibandingkan dengan tren lima tahun terakhir, yield dividen BNGA selalu berada pada level yang kompetitif bahkan ketika pasar sedang lesu. Ini menunjukkan bahwa pertumbuhan dividen bukan sekadar fluktuasi jangka pendek, tetapi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan.

Rekam Jejak Dividen BNGA dalam 5 Tahun Terakhir

Dalam lima tahun terakhir, dividen BNGA menunjukkan pola pertumbuhan sebagai berikut:

  • 2024: Rp122,67

  • 2023: Rp115,16

  • 2022: Rp94,07

  • 2021: Rp44,06

  • 2020: Rp55,39

Kenaikan signifikan terlihat terutama pada periode 2021 hingga 2024. Konsistensi ini memberikan sinyal bahwa CIMB Niaga mampu mempertahankan profit meski kondisi ekonomi global mengalami pasang-surut.

Jika dilihat dari sisi imbal hasil:

  • Tahun 2023 dan 2022 mencatat yield di atas 8%.
  • Tahun 2024 memang sedikit lebih rendah, yaitu 6,16%, karena harga saham mengalami kenaikan sehingga yield mengecil secara teknis.

Kombinasi antara pertumbuhan nominal dan yield yang stabil menjadikan BNGA sebagai salah satu saham bank dengan karakter defensif dan tahan banting dalam jangka panjang.



Jadwal Penting Terkait Pembagian Dividen BNGA 2025

Untuk investor yang ingin memastikan tidak melewatkan momen pembagian dividen, berikut adalah jadwal resminya:

  • Cum Dividen (Reguler & Negosiasi): 23 April 2025
  • Ex Dividen (Reguler & Negosiasi): 24 April 2025
  • Cum Dividen (Tunai): 25 April 2025
  • Ex Dividen (Tunai): 28 April 2025
  • Tanggal Pembayaran: 14 Mei 2025

Tanggal-tanggal ini sangat penting terutama bagi investor baru yang ingin memastikan apakah mereka berhak menerima dividen.

Apakah Dividen BNGA Aman untuk Jangka Panjang?

Berdasarkan data terbaru, dividen BNGA masih berada pada level yang aman karena:

  • Payout ratio moderat (60%)
  • Kinerja laba meningkat
  • Pertumbuhan dividen stabil
  • Posisi permodalan kuat

Dengan strategi Forward23+ yang terus dijalankan, bank ini tampaknya tetap fokus pada pertumbuhan berkelanjutan dan penguatan fondasi operasional.

Selain pembagian rutin, aspek menarik yang patut diperhatikan adalah kenaikan nominal dividen yang berlangsung tanpa jeda selama beberapa tahun berturut-turut. Hal ini menunjukkan adanya perencanaan yang matang dari manajemen untuk terus memberikan nilai kepada pemegang saham. Tidak semua bank mampu menjaga tren kenaikan berkelanjutan seperti ini, terutama di tengah fluktuasi ekonomi.



Penutup

Dividen BNGA tahun ini kembali mencuri perhatian dengan nominal tertinggi dalam delapan tahun terakhir dan imbal hasil yang jauh mengungguli rata-rata industri perbankan.

Dengan fundamental kuat, kinerja laba positif, serta konsistensi pembagian dividen, BNGA tetap menjadi pilihan menarik bagi investor jangka panjang yang mencari pendapatan stabil. Jika tren ini berlanjut, bukan tidak mungkin saham BNGA akan semakin diminati, baik dari sisi dividen maupun potensi kenaikan harga.

Apabila Anda tengah mempertimbangkan strategi investasi berbasis dividen, BNGA adalah salah satu emiten yang patut berada dalam daftar pertimbangan utama.