United Tractors Tbk (UNTR) kembali menarik perhatian para investor dengan pengumuman dividen interim untuk tahun buku 2025. Bagi para pemegang saham, berita ini tentu menjadi informasi penting karena dividen adalah salah satu cara perusahaan membagikan keuntungan langsung kepada investor.
UNTR, sebagai perusahaan besar di sektor pertambangan dan alat berat, dikenal memiliki dividen yang signifikan, meskipun kadang tidak rutin setiap tahun.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam dividen UNTR, termasuk jadwal pembayaran, histori dividen, keamanan, hingga potensi imbal hasil yang bisa dinikmati investor.
Dividen UNTR dan Keunggulannya
Dividen UNTR merupakan salah satu dividen saham blue chip yang paling diperhatikan di sektor pertambangan dan konstruksi. Salah satu daya tarik utama adalah tingkat imbal hasil yang tinggi, jauh di atas rata-rata industri. Berdasarkan data terbaru, dividend yield UNTR mencapai 9,96%, sedangkan median industri hanya sekitar 5,51%. Hal ini menjadikan UNTR pilihan menarik bagi investor yang mencari pendapatan stabil dari dividen.
Selain itu, pertumbuhan dividen selama lima tahun terakhir menunjukkan tren positif dengan rata-rata peningkatan sebesar 16,01%, meski pembayaran dividen tidak selalu rutin setiap tahunnya. Ini menunjukkan bahwa UNTR menyesuaikan distribusi dividen dengan performa keuangannya, khususnya ketika harga komoditas sedang tinggi.
Riwayat Jadwal Dividen UNTR 2025
Investor perlu mengetahui tanggal penting terkait dividen UNTR 2025 agar tidak melewatkan hak mereka. Berikut jadwal lengkapnya:
- Cum Dividen di Pasar Reguler & Negosiasi: 7 Oktober 2025
- Ex Dividen di Pasar Reguler & Negosiasi: 8 Oktober 2025
- Cum Dividen di Pasar Tunai: 9 Oktober 2025
- Ex Dividen di Pasar Tunai: 10 Oktober 2025
- Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS): 9 Oktober 2025 pukul 16:00
- Tanggal Pembayaran Dividen: 24 Oktober 2025
Berdasarkan jadwal ini, investor yang membeli saham sebelum tanggal ex-dividen berhak atas dividen interim. Dengan nilai Rp567 per saham, pembagian ini menjadi kesempatan menarik untuk memperoleh pendapatan tambahan dari kepemilikan saham UNTR.
Riwayat Dividen UNTR Beberapa Tahun Terakhir
Melihat histori dividen membantu investor memahami pola pembayaran UNTR. Berikut ringkasan pembayaran dividen lima tahun terakhir:
- 2024: Interim Rp667 (yield 8,26%), Final Rp1.569 (yield 9,48%)
- 2023: Interim Rp701 (yield 25,62%), Final Rp6.185 (yield 22,54%)
- 2022: Interim Rp818 (yield 5,10%), Final Rp905 (yield 4,19%)
Data ini menunjukkan bahwa dividen UNTR bisa sangat fluktuatif, tergantung pada kinerja perusahaan dan harga komoditas. Namun, besarnya dividen historis juga mencerminkan kapasitas UNTR untuk membagikan keuntungan secara signifikan saat kondisi bisnis optimal.
Keamanan Dividen UNTR
Salah satu pertanyaan utama investor adalah apakah dividen UNTR aman? Berikut analisisnya:
- Cash Flow Kuat – UNTR memiliki arus kas yang sehat dari bisnis pertambangan dan kontraktor.
- Rasio Utang Rendah – Membuat pembagian dividen tidak membebani keuangan perusahaan.
- Payout Rasio Sehat – Meskipun yield tinggi, perusahaan tetap menjaga rasio pembayaran dividen agar tidak berlebihan.
- Ketergantungan pada Harga Komoditas – Dividen final bisa sangat tinggi saat harga batu bara dan alat berat naik.
Dengan kondisi ini, investor bisa merasa cukup aman, asalkan memahami bahwa dividen UNTR mengikuti siklus bisnis dan komoditas.
Analisis Harga Saham dan Potensi Imbal Hasil
Per 2025, harga saham UNTR berada di kisaran Rp27.075 dengan rentang 52 minggu antara Rp20.025 hingga Rp28.500. Jika hanya mengacu pada dividen interim Rp567, yield interim sekitar 2,1%, namun biasanya masih akan ada dividen final yang lebih besar sehingga total yield tahunan bisa mendekati 9–10%.
Hal ini menegaskan bahwa bagi investor dividen, UNTR bukan hanya menawarkan dividen tinggi, tetapi juga potensi pertumbuhan nilai saham yang cukup stabil di sektor tambang.
Strategi Investasi Dividen dengan UNTR
Bagi investor yang fokus pada dividen, UNTR bisa menjadi pilihan strategis dengan beberapa pertimbangan:
- Beli sebelum ex-dividen – Untuk mendapatkan hak dividen interim atau final.
- Perhatikan siklus harga batu bara – Dividen final biasanya lebih besar saat harga komoditas tinggi.
- Jangka panjang – Karena dividen UNTR tumbuh rata-rata 16% selama lima tahun, investasi jangka panjang bisa lebih menguntungkan.
- Diversifikasi – Mengingat dividen tidak rutin, sebaiknya tetap diversifikasi portofolio dengan saham dividen lain.
Penutup
UNTR tetap menjadi salah satu saham pilihan bagi investor yang mengincar dividen tinggi di sektor pertambangan dan alat berat. Dengan dividend yield mendekati 10%, pertumbuhan dividen lima tahun rata-rata positif, dan laba perusahaan yang stabil, UNTR menawarkan peluang menarik. Namun, investor perlu memahami bahwa pembayaran dividen tidak selalu konsisten, bergantung pada siklus bisnis dan harga komoditas.
Secara keseluruhan, dividen UNTR 2025 menjadi opsi menarik bagi siapa pun yang ingin menambah pendapatan pasif dari kepemilikan saham, sambil tetap memantau kondisi pasar dan performa perusahaan. Dengan strategi yang tepat, investasi di UNTR bisa memberikan kombinasi pendapatan dari dividen dan potensi pertumbuhan harga saham secara bersamaan.
Sumber: investing.com dan idxchannel.id


