10 Daftar Saham MNC Group di BEI & Prospeknya di Tahun 2025

daftar saham MNC group

MNC Group sudah dikenal luas sebagai salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang media, jasa keuangan, hiburan, properti, hingga e-commerce. Bagi investor yang tertarik mengoleksi saham dari grup ini, penting untuk memahami daftar saham MNC Group yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), sekaligus melihat prospek masa depan dari saham-saham tersebut.

Di artikel ini M-STOCK akan membahas lengkap daftar saham MNC Group di BEI, bisnis inti tiap perusahaan anak, dan analisis terbaru yang menunjukkan potensi menarik bagi para investor.

Daftar Saham MNC Group di BEI

MNC Group memiliki sekitar 10 anak usaha yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, dengan bisnis yang sangat beragam. Berikut adalah daftar lengkap saham MNC Group yang dapat menjadi pilihan investasi:

PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT)

Perusahaan induk investasi yang memegang banyak saham anak perusahaan. Didirikan sejak 1989 dan IPO pada 1997, BHIT menjadi pusat kendali dan holding untuk sejumlah perusahaan MNC.

PT Global Mediacom Tbk (BMTR)

Berfokus pada media dan telekomunikasi, perusahaan ini awalnya bernama Bimantara Citra dan beroperasi sejak 1982.

PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)

Perusahaan media terpadu yang mengelola tiga stasiun televisi Free-To-Air terbesar di Indonesia: RCTI, MNCTV, dan GlobalTV, juga berbagai saluran TV berbayar dan bisnis media lainnya.

PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN)

Berspesialisasi dalam produksi konten televisi dan manajemen talenta, MSIN memegang peranan penting dalam industri media MNC.

PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV)

Perusahaan yang bergerak di layanan TV berbayar, broadband, dan konten digital, termasuk anak usaha seperti MNC Vision, MNC Play, dan MNC Now.

PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY)

Pengelola layanan TV satelit seperti Indovision, OkeVision, dan Top TV yang sudah beroperasi sejak 1994.

PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP)

Memiliki fokus utama di sektor jasa keuangan melalui beberapa entitas anak seperti MNC Securities, MNC Finance, dan MNC Life Assurance.

PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP)

Bank yang menyediakan layanan perbankan lengkap dan telah beroperasi sejak 1990.

PT MNC Land Tbk (KPIG) – Kini PT MNC Tourism Indonesia Tbk

Bergerak di bidang pengembangan properti dan pariwisata. Melakukan transformasi menjadi perusahaan pariwisata terpadu kelas dunia dengan aset premium seperti KEK MNC Lido City.

PT MNC Energy Investments Tbk (IATA)

Fokus pada investasi di sektor pertambangan batubara dan sektor energi.



Transformasi dan Prospek PT MNC Tourism Indonesia Tbk (KPIG)

Salah satu perkembangan paling menarik adalah langkah korporasi yang diambil oleh BHIT dengan menambah kepemilikan saham secara signifikan di KPIG (dulu MNC Land Tbk).

Aksi Korporasi BHIT: Tambah Saham KPIG

BHIT membeli 4,62 miliar lembar saham KPIG, sehingga total kepemilikan menjadi 26,11%. Langkah ini memperlihatkan keyakinan BHIT terhadap prospek jangka panjang KPIG sebagai perusahaan pariwisata dan hospitality terbesar di Asia Tenggara.

Rebranding dan Aset Strategis

KPIG melakukan rebranding menjadi PT MNC Tourism Indonesia Tbk dengan fokus memperkuat citra sebagai destinasi wisata terpadu. Beberapa aset unggulan antara lain:

  • Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City dengan berbagai proyek prestisius seperti Trump International Golf Club, Movieland, Lido Adventure Park, dan resort Hyatt Regency yang akan segera hadir.
  • Park Hyatt Jakarta, The Westin Bali, Oakwood Hotel Surabaya, dan lahan strategis di Bali.

Prospek Saham KPIG dan BHIT di Tahun 2025

Nah, bagaimana prospek saham KPIG ini? Ini dia singkatnya:

Valuasi Masih Menarik

Harga saham KPIG saat ini masih undervalued dengan Price to Book Value (PBV) sekitar 0,6x. Artinya, pasar belum sepenuhnya menghargai nilai aset premium yang dimiliki KPIG dan potensi pertumbuhan bisnisnya.

Potensi Pertumbuhan Jangka Panjang

Dengan dukungan aset dan transformasi bisnis yang masif, KPIG berpeluang mengalami kenaikan valuasi yang signifikan di masa depan, terutama jika proyek-proyek di KEK Lido City berjalan sesuai rencana.

Dampak Positif bagi BHIT

Sebagai pemegang saham utama, kenaikan nilai KPIG akan langsung meningkatkan nilai aset bersih dan prospek keuntungan BHIT, sehingga saham BHIT juga berpotensi mendapat sentimen positif.



Apa Artinya bagi Investor?

Dengan data-data di atas maka ini penting bagi investor, di mana:

  • Diversifikasi bisnis: MNC Group memiliki bisnis yang sangat beragam, mulai dari media, jasa keuangan, properti hingga pariwisata, memberikan proteksi risiko investasi.
  • Transformasi bisnis yang progresif: Dengan rebranding dan ekspansi KPIG, MNC Group membuka peluang besar untuk pertumbuhan baru di sektor pariwisata yang sedang naik daun.
  • Valuasi atraktif: Saat ini beberapa saham MNC Group, terutama KPIG, masih diperdagangkan dengan valuasi menarik bagi investor yang mencari saham growth dengan potensi upside besar.

Penutup

MNC Group merupakan pilihan investasi menarik dengan portofolio saham yang sudah mapan dan terus bertransformasi. Daftar saham MNC Group di BEI memberikan beragam opsi yang bisa disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investasi masing-masing.

Dengan langkah strategis seperti penambahan kepemilikan BHIT di KPIG dan rebranding menjadi MNC Tourism Indonesia Tbk, prospek pertumbuhan MNC Group di sektor properti dan pariwisata semakin cerah. Investor yang mengincar peluang jangka menengah hingga panjang dapat mempertimbangkan saham-saham ini sebagai bagian dari portofolio yang berpotensi memberikan hasil menarik.


Beli Saham e-IPO di M-STOCK 

Bagi Anda yang tertarik beli e-IPO CDIA, prosesnya kini makin mudah lewat aplikasi investasi seperti M-STOCK dari Mirae Asset Sekuritas. Platform ini menyediakan fitur e-IPO, analisis emiten, dan transaksi real-time.

Dengan e-IPO, Anda bisa mengikuti seluruh proses penawaran saham seperti PSAT secara digital tanpa ribet, cukup lewat ponsel atau desktop Anda. Klik banner di bawah ini untuk mengikuti IPOnya.


Sumber gambar utama: youtube.com