IHSG menembus rekor tertinggi! Simak apa itu IHSG ATH, sektor saham yang menguat, serta saham dengan lonjakan harga terbesar pada 7 November 2025 saat artikel ini ditulis.
Apa Itu IHSG ATH? Memahami Rekor Pasar Saham Indonesia
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah tolok ukur utama kinerja pasar saham Indonesia. Namun, beberapa waktu terakhir banyak yang bertanya-tanya: apa itu IHSG ATH? ATH atau All Time High adalah titik tertinggi yang pernah dicapai oleh IHSG sepanjang sejarah.
Pada Jumat, 7 November 2025, IHSG berhasil menembus angka 8.394,5, naik 57,53 poin (0,69%), dan mencatatkan ATH baru. Lonjakan ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap pertumbuhan ekonomi dan performa emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pergerakan Saham yang Menggerakkan IHSG
Kenaikan IHSG tidak terjadi sendiri, tetapi didorong oleh pergerakan saham-saham unggulan yang mengalami fluktuasi signifikan.
Saham dengan Lonjakan Harga Tertinggi
Beberapa saham mencatat kenaikan luar biasa, memberikan keuntungan besar bagi investor dalam sehari:
- PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) naik 26,58% menjadi Rp 200
- PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA) melonjak 26,14% menjadi Rp 193
- PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) meningkat 26,04% menjadi Rp 121
- PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) bertambah 25% menjadi Rp 515
- PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) naik 25% menjadi Rp 2.750
Lonjakan saham ini biasanya dipicu oleh sentimen positif dari kinerja keuangan, pengumuman proyek baru, atau ekspektasi pertumbuhan bisnis yang tinggi.
Saham yang Mengalami Penurunan Signifikan
Sementara itu, ada saham yang mengalami tekanan dan turun cukup tajam:
- PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) turun 14,16% menjadi Rp 97
- PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) anjlok 12,09% menjadi Rp 80
- PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) turun 11,29% menjadi Rp 448
- PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) terkoreksi 10% menjadi Rp 1.710
- PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC) melemah 9,57% menjadi Rp 208
- Koreksi ini biasanya dipengaruhi faktor internal perusahaan atau sentimen negatif pasar yang lebih luas.
Sektor Saham yang Menguat dan Melemah
Kenaikan IHSG hari ini didukung oleh performa sebagian besar sektor, meskipun ada beberapa sektor yang justru menurun.
Sektor yang Menguat
- Infrastruktur naik 2,42%, menjadi sektor dengan penguatan terbesar.
- Properti bertambah 1,98%, didorong oleh saham-saham tertentu yang melonjak.
- Energi meningkat 1,81%, seiring stabilnya harga energi dan optimisme pasar.
- Teknologi naik 1,05%, mencerminkan kepercayaan investor terhadap inovasi digital.
- Kesehatan naik 0,57%, Keuangan naik 0,41%, dan Barang Baku naik 0,19%.
Sektor yang Melemah
- Barang Konsumen Non-Primer turun 0,7%
- Transportasi turun 0,38%
- Perindustrian turun 0,27%
- Barang Konsumen Primer turun 0,2%
Penurunan ini menunjukkan adanya tekanan pada sektor-sektor tertentu, mungkin karena biaya produksi meningkat atau permintaan pasar yang melambat.
Aktivitas Perdagangan Saham Hari Ini
Data perdagangan menunjukkan partisipasi investor yang tinggi di pasar:
- Total nilai transaksi: Rp 15,17 triliun
- Volume perdagangan: 24,3 miliar saham
- Frekuensi transaksi: 1,93 juta kali
- Jumlah saham naik: 303
- Jumlah saham turun: 332
- Saham stagnan: 321
Angka-angka ini menunjukkan likuiditas pasar yang tinggi, sekaligus minat investor untuk melakukan transaksi aktif pada saham-saham tertentu.
Cuan Melimpah dari Saham Tertentu
Selain kenaikan IHSG secara keseluruhan, ada saham yang berhasil memberikan keuntungan signifikan dalam sehari. Fenomena ini menjadi poin penting tambahan karena menekankan bahwa bukan hanya IHSG yang naik, tetapi ada peluang keuntungan tinggi bagi investor yang tepat memilih saham.
Investor yang mengikuti saham-saham unggulan ini bisa mendapatkan return cepat, meskipun risikonya juga tinggi. Oleh karena itu, pemilihan saham dengan analisis fundamental yang baik tetap penting.
Mengapa Memahami IHSG ATH Penting bagi Investor
Mengetahui apa itu IHSG ATH membantu investor memahami arah pasar secara umum. ATH bukan hanya angka, tapi indikator optimisme pasar, tren investasi, dan potensi pertumbuhan ekonomi.
- Investor bisa menilai sektor mana yang sedang digemari pasar.
- Bisa mengidentifikasi saham yang kemungkinan besar naik atau turun tajam.
- Membantu merancang strategi diversifikasi portofolio agar lebih aman.
Namun, penting diingat bahwa kenaikan IHSG tidak selalu berarti semua saham naik. Beberapa saham bisa tetap menurun meski indeks berada di puncak tertinggi.
Penutup
Pada 7 November 2025, IHSG menembus level 8.394,5, mencetak All Time High. Sebagian besar sektor saham menguat, terutama infrastruktur, properti, dan energi, sementara beberapa sektor melemah. Lonjakan saham-saham tertentu memberikan keuntungan signifikan bagi investor aktif, sekaligus menunjukkan bahwa peluang cuan masih ada meski pasar sedang tinggi.
Memahami apa itu IHSG ATH membantu investor memetakan strategi investasi, memilih saham potensial, dan tetap waspada terhadap risiko koreksi. Dengan informasi ini, investor dapat membuat keputusan lebih cerdas dan terukur dalam menghadapi dinamika pasar saham Indonesia.
Sumber: IDX Channel
