IPO PJHB Segera Ditutup, Ini Rincian Harga, Waran, dan Prospeknya

ipo PJHB

Pemesanan IPO PJHB akan segera berakhir! Simak harga saham, jumlah waran, prospek bisnis, dan potensi keuntungan investasi di PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk.

IPO PJHB: Kesempatan Emas untuk Investor Saham di Indonesia

Peluang investasi di pasar modal kembali hadir dengan hadirnya IPO PJHB, yang menawarkan saham PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk kepada publik. Bagi investor yang ingin ikut serta, ini merupakan momen penting karena pemesanan saham IPO akan segera ditutup pada 4 November 2025.

Setelah itu, saham PJHB dijadwalkan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 November 2025. Dengan potensi pertumbuhan bisnis perusahaan dan insentif menarik bagi investor, IPO PJHB menjadi perhatian banyak pelaku pasar.

Rincian Saham IPO PJHB

PJHB menawarkan 480 juta saham baru, yang setara dengan 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Harga yang ditetapkan untuk setiap saham adalah Rp 330, sehingga jika seluruh saham terjual, perusahaan bisa menghimpun dana hingga Rp 158,4 miliar. Investor dapat melakukan pemesanan melalui platform e-IPO atau melalui penjamin pelaksana emisi, yaitu PT Pilarmas Investindo Sekuritas.

Selain saham, PJHB memberikan 240 juta Waran Seri I sebagai bentuk insentif bagi pemegang saham baru. Waran ini diberikan gratis, di mana setiap 2 saham baru akan mendapatkan 1 waran. Waran dapat digunakan untuk membeli saham PJHB dengan harga pelaksanaan Rp 330 per waran, dan masa pelaksanaannya dimulai 6 bulan setelah penerbitan atau antara 4 Mei hingga 4 November 2026. Jika seluruh waran dieksekusi, tambahan modal yang diperoleh perusahaan bisa mencapai Rp 79,2 miliar.



Profil Perusahaan: Pelayaran Jaya Hidup Baru

Didirikan pada 2008 di Samarinda, Kalimantan Timur, PJHB bergerak di sektor transportasi laut dalam negeri. Perusahaan ini mengkhususkan diri pada pengiriman alat berat dan kontainer, menggunakan kapal jenis Landing Craft Tank (LCT).

PJHB melayani pengangkutan untuk sektor minyak & gas, pertambangan, dan perkebunan, termasuk peralatan seperti dump truck, excavator, wheel loader, bulldozer, trafo, derek, hingga mesin pembangkit listrik. Saat ini, PJHB mengoperasikan 5 unit kapal dengan kapasitas angkut 1.300–2.500 metrik ton dan berencana memperluas jangkauan layanan kargo ke berbagai wilayah Indonesia.

Potensi Keuntungan Investor dari IPO PJHB

Investasi di IPO PJHB tidak hanya memberikan kesempatan memiliki saham perusahaan yang sedang berkembang, tetapi juga waran Seri I yang berpotensi meningkatkan nilai modal tambahan. Dengan bisnis inti yang fokus pada angkutan alat berat dan kargo yang selalu dibutuhkan sektor vital, perusahaan memiliki prospek pertumbuhan yang menarik.

PJHB menunjukkan komitmen ekspansi dengan menambah layanan dan jangkauan operasional. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki strategi jangka panjang untuk meningkatkan pendapatan sekaligus menjaga daya saing di industri logistik laut domestik. Investor dapat melihat ini sebagai peluang untuk meraih keuntungan jangka menengah hingga panjang.

Penawaran Menarik untuk Investor Baru

Selain saham IPO, setiap pemegang 2 saham baru berhak mendapatkan 1 Waran Seri I. Waran ini memungkinkan pemegangnya membeli saham dengan harga tetap Rp 330, yang bisa memberikan keuntungan tambahan jika harga saham meningkat setelah IPO. Strategi ini dirancang untuk menarik minat investor ritel dan institusi, sehingga memperkuat likuiditas saham PJHB di pasar modal.

Jika semua waran dieksekusi, PJHB bisa mendapatkan tambahan dana Rp 79,2 miliar, yang akan digunakan untuk pengembangan armada kapal, ekspansi layanan kargo, dan investasi operasional lainnya. Ini menjadi sinyal positif bagi investor karena menunjukkan adanya rencana pemanfaatan modal yang jelas.



Catatan Penting untuk Investor

Jangan sampai tertinggal ini yang harus diketahui:

  • Pemesanan Saham Berakhir 4 November 2025: Investor yang ingin berpartisipasi sebaiknya segera melakukan pemesanan sebelum tanggal penutupan.
  • Peluang Investasi Jangka Panjang: Dengan strategi ekspansi dan pasar yang stabil, PJHB menawarkan prospek pertumbuhan yang menarik.
  • Penjamin Emisi Terpercaya: PT Pilarmas Investindo Sekuritas sebagai penjamin menambah kredibilitas proses IPO.
  • Diversifikasi Portfolio: Bagi investor yang ingin menambah portofolio di sektor logistik dan transportasi, IPO PJHB menjadi opsi yang layak dipertimbangkan.

Mengapa IPO PJHB Layak Diperhatikan?

Beberpa yang harus diperhatikan:

Posisi Strategis di Industri Transportasi Laut

PJHB memiliki posisi unik karena fokus pada pengiriman alat berat dan kontainer untuk sektor vital seperti minyak & gas, pertambangan, dan perkebunan. Hal ini menjadikan permintaan terhadap layanan mereka relatif stabil, bahkan saat kondisi pasar fluktuatif.

Prospek Pengembangan Armada Kapal

Rencana perusahaan untuk memperluas armada kapal dan jangkauan layanan menunjukkan adanya komitmen pada pertumbuhan bisnis jangka panjang. Hal ini bisa menjadi faktor penentu harga saham dan potensi keuntungan bagi investor.

Insentif Waran untuk Menarik Investor

Penerbitan Waran Seri I sebagai bonus saham baru bukan hanya memberi keuntungan finansial, tetapi juga menambah daya tarik investasi, karena investor bisa memiliki saham tambahan dengan harga tetap yang sudah diketahui di awal.



Penutup

IPO PJHB menawarkan kesempatan unik bagi investor saham untuk memiliki saham di perusahaan logistik laut dengan prospek pertumbuhan yang stabil. Dengan harga saham Rp 330, insentif Waran Seri I, dan potensi tambahan dana untuk ekspansi, ini adalah momen yang patut diperhitungkan.

Bagi Anda yang ingin memanfaatkan peluang ini, pemesanan saham harus dilakukan sebelum 4 November 2025. Setelah itu, saham PJHB akan resmi tercatat di BEI pada 5 November 2025, dan Anda berpotensi menjadi bagian dari pertumbuhan perusahaan yang sedang berkembang ini.

Jangan sampai melewatkan kesempatan ini untuk menambah portofolio investasi Anda dengan saham PJHB, yang tidak hanya menawarkan keuntungan finansial, tetapi juga peluang untuk ikut serta dalam pengembangan logistik laut di Indonesia.


Sumber: kontan