Dalam dunia investasi pasar modal, nama-nama besar seperti Lo Kheng Hong, Sandiaga Uno, hingga Garibaldi Thohir mungkin sudah tidak asing. Namun, ada satu nama yang perlahan namun pasti mulai menjadi sorotan: Happy Hapsoro.
Tak banyak yang tahu, Happy Hapsoro bukan hanya pengusaha sukses di balik jaringan hotel mewah, tetapi juga memiliki jejak investasi yang dalam di berbagai sektor strategis Indonesia. Mulai dari properti, perhotelan, energi, hingga pertambangan — saham-saham miliknya di Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan tren yang patut diamati oleh para investor.
Artikel ini akan membahas daftar lengkap saham Happy Hapsoro, termasuk performa terbaru dan struktur kepemilikannya. Simak sampai akhir, karena ada satu perusahaan yang mungkin belum pernah kamu dengar, tapi ternyata punya potensi luar biasa!
Siapa Sebenarnya Happy Hapsoro?
Happy Hapsoro, atau yang juga dikenal dengan nama lengkap Happy Hapsoro Hendropriyono, adalah seorang pengusaha dengan diversifikasi bisnis yang kuat. Ia dikenal sebagai sosok di balik jaringan hotel Alila di Bali, namun portofolionya jauh lebih luas dari sekadar properti.
Melalui berbagai perusahaan investasi, terutama PT Basis Utama Prima, ia mengendalikan saham di beberapa emiten strategis yang kini menjadi perhatian para analis pasar modal.
Daftar Lengkap Saham Happy Hapsoro di Bursa Efek Indonesia
Langsung saja mari kita bahas satu persatu sekarang juga:
PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA)
Sektor: Properti & Perhotelan
Peran: Pemilik & penerima manfaat akhir
Kepemilikan: 1,62 miliar saham (7,91%)
Harga saham (23/9/2025): Rp525
Kinerja:
- Naik 590,79% dalam 3 bulan terakhir
- Naik 805,17% sejak awal 2024
BUVA mengelola hotel mewah Alila di Bali. Lonjakan harga sahamnya menjadi sorotan besar di kalangan investor ritel maupun institusional. Dengan kenaikan di atas 800% dalam waktu kurang dari dua tahun, BUVA menjadi salah satu emiten paling fenomenal tahun ini.
PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA)
Sektor: Properti & Perhotelan
Kepemilikan: 1,93 miliar saham (19,68%)
Harga saham: Rp177
Kinerja:
- Naik 164,18% dalam 3 bulan
- Naik 276,60% sejak awal 2025
Melalui kepemilikan pribadi dan lewat PT Basis Utama Prima, Happy Hapsoro menguasai hampir seperlima dari saham MINA. Perusahaan ini memiliki lahan strategis 4 hektare di Sanur, Bali — sebuah aset yang menjanjikan di masa depan, mengingat tren pariwisata yang terus meningkat.
PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
Sektor: Energi terintegrasi (gas & infrastruktur energi)
Kepemilikan langsung: 1,19 miliar saham (28,23%)
Kepemilikan tidak langsung: 503 juta saham lewat PT Basis Utama Prima
Harga saham: Rp2.840
Kinerja:
- Naik 14,52% dalam 3 bulan
- Naik 4,41% sejak awal 2025
RAJA adalah perusahaan energi yang cukup lama terdaftar di BEI. Keikutsertaan Hapsoro di sini menunjukkan visinya terhadap sektor energi jangka panjang. Dengan jaringan infrastruktur yang tersebar di Jambi, Banten, dan Gresik, RAJA berperan besar dalam penyediaan energi nasional.
PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU)
Sektor: Migas
Kepemilikan: Tidak langsung melalui RAJA
Harga saham: Tidak disebutkan secara spesifik
Kinerja:
- Naik 439% sejak IPO (Januari 2025)
- Turun 15,36% dalam 3 bulan terakhir
RATU adalah anak usaha RAJA, yang punya hak partisipasi di blok-blok minyak strategis seperti Cepu dan Jabung. Meski harga sahamnya sempat terkoreksi, potensi jangka panjangnya tetap menjanjikan karena sumber daya migas nasional masih sangat besar.
PT Singaraja Putra Tbk (SINI)
Sektor: Pertambangan batu bara
Kepemilikan: 9% saham
Harga saham: Rp3.980
Kinerja:
-
Turun 20,40% sejak awal 2025
SINI mungkin bukan nama yang sering dibicarakan di forum saham, tapi perusahaan ini sudah beroperasi sejak 2005 dan berada di bawah kendali tiga pihak, termasuk Happy Hapsoro. Fokus utamanya adalah sektor batu bara — yang walaupun mengalami penurunan harga, tetap relevan dalam bauran energi nasional.
Strategi Diversifikasi Sektor
Salah satu hal yang membedakan portofolio saham Happy Hapsoro dibanding pengusaha lain adalah strategi diversifikasi sektornya yang matang. Ia tidak terpaku pada satu industri saja. Dari perhotelan, energi, migas, hingga tambang, semua sektor ini memberikan buffer alami terhadap fluktuasi pasar.
Ini berarti, ketika salah satu sektor melemah, sektor lainnya bisa menjadi penyangga, sehingga potensi kerugian secara keseluruhan bisa diminimalkan. Strategi ini sangat cocok diterapkan oleh investor jangka panjang.
Apakah Saham Happy Hapsoro Layak Dilirik?
Dari performa beberapa saham di atas, bisa disimpulkan bahwa Happy Hapsoro bukan sekadar “numpang nama” dalam kepemilikan emiten. Ia benar-benar terlibat sebagai pengendali, dan namanya tercatat sebagai beneficial owner di semua perusahaan tersebut. Ini artinya, ia punya kontrol dan kepentingan langsung dalam pengambilan keputusan strategis.
Jika kamu mencari emiten dengan nilai fundamental yang kuat dan prospek jangka panjang, maka beberapa saham milik Happy Hapsoro layak masuk watchlist. Apalagi jika kamu mengincar sektor energi atau properti, dua area yang saat ini sangat strategis di Indonesia.
Penutup
Melihat portofolio saham Happy Hapsoro, jelas bahwa ia menerapkan pendekatan investasi jangka panjang berbasis aset riil dan sektor strategis. Gaya investasinya bisa menjadi inspirasi bagi investor ritel yang ingin mulai membangun portofolio yang sehat dan tahan banting terhadap gejolak pasar.
Dari hotel mewah hingga tambang batu bara, saham-saham yang ia miliki menunjukkan potensi cuan dan kestabilan yang menarik untuk diamati. Apakah kamu siap mengikuti jejaknya?
Sumber: IDX Channel