Dividen ASII 2025: Cuan Rutin ASII? Ini Ulasannya!

dividen ASII dari tahun ke tahun

Bagi para investor yang mengincar pendapatan pasif dari pasar saham, dividen adalah salah satu daya tarik utama. Salah satu emiten papan atas yang selalu menarik perhatian dalam hal ini adalah Astra International Tbk (ASII). Perusahaan konglomerat besar di Indonesia ini dikenal tidak hanya karena bisnisnya yang solid, tapi juga karena pembagian dividennya yang konsisten dan cukup menggiurkan.

Namun, seiring fluktuasi pasar dan kinerja keuangan yang terus berubah, pertanyaannya adalah: Apakah dividen ASII masih aman dan menarik untuk dikoleksi saat ini? Artikel ini akan mengulas secara menyeluruh tentang dividen ASII, mulai dari data terbaru, tren historis, hingga proyeksi ke depan.

Harga Saham ASII Terkini dan Pergerakannya

Sebelum membahas lebih dalam mengenai dividen, mari lihat kondisi harga saham ASII saat ini. Per 23 September 2025, harga saham ASII ditutup di level Rp 5.900, naik sebesar Rp 200 (3,51%) dalam sehari.

  • Rentang harga harian: Rp 5.650 – Rp 5.950
  • Rentang 52 minggu: Rp 4.370 – Rp 5.950
  • Artinya, harga ASII saat ini sudah menyentuh harga tertingginya dalam satu tahun terakhir.

Kenaikan harga saham ini tentu berdampak pada perhitungan yield dividen, karena semakin tinggi harga saham, biasanya imbal hasil dari dividen akan menurun jika besaran dividen tetap.

Mengenal Struktur Pembayaran Dividen ASII

ASII secara rutin membagikan dua jenis dividen setiap tahun:

  • Dividen Interim: Biasanya dibagikan pada bulan Oktober
  • Dividen Final: Umumnya diberikan pada bulan Mei

Contoh pembayaran dividen terbaru:

  • 14 Oktober 2024: Dividen Interim Rp 98 per lembar (dibayar 31 Oktober 2024)
  • 21 Mei 2025: Dividen Final Rp 308 per lembar (dibayar 5 Juni 2025)

Total dividen dalam setahun bisa mencapai lebih dari Rp 400 per lembar saham, menjadikannya salah satu saham blue chip dengan dividen tertinggi di BEI.



Imbal Hasil Dividen (Dividend Yield)

Salah satu daya tarik utama dari dividen ASII adalah imbal hasilnya yang kompetitif. Berdasarkan data terbaru:

  • Dividend yield saat ini: 6,88%
  • Median industri sektor otomotif dan konglomerasi: 8,08%

Meskipun sedikit di bawah rata-rata industri, yield ASII masih tergolong tinggi dan menarik, apalagi untuk investor yang memprioritaskan pendapatan pasif jangka panjang.

Rasio Pembayaran Dividen (Payout Ratio)

Ini adalah poin krusial yang harus diperhatikan. Saat ini, ASII mencatat payout ratio sebesar 832% dari EPS (laba per saham) untuk 12 bulan terakhir. Ini artinya, dividen yang dibayarkan melebihi laba bersih per saham.

Kenapa bisa begitu?

  • ASII memiliki cadangan kas yang besar
  • Ada kemungkinan dividen spesial atau distribusi laba ditahan dari tahun-tahun sebelumnya
  • Strategi manajemen dalam menjaga kepercayaan investor

Namun tetap, rasio ini perlu dicermati ke depannya karena jika tidak didukung oleh peningkatan laba, dividen tinggi seperti ini bisa jadi tidak berkelanjutan dalam jangka panjang.

Tren Pertumbuhan Dividen ASII

Dalam lima tahun terakhir, ASII mencatat pertumbuhan dividen sebesar +10,85%. Ini menunjukkan adanya konsistensi dan bahkan peningkatan nilai dividen setiap tahunnya, yang menandakan:

  • Perusahaan dalam kondisi keuangan yang baik
  • Manajemen berkomitmen memberikan nilai tambah bagi pemegang saham
  • Strategi pertumbuhan bisnis masih memberikan hasil yang positif

Tanggal Penting Dividen ASII (2022 – 2025)

Beberap tanggal penting dividen ASSI di beberapa tahun terakhir:

Tahun Tanggal Ex Dividen Jenis Tanggal Bayar Yield
2025 21 Mei 308 Final 5 Juni 8,35%
2024 14 Okt 98 Interim 31 Okt 10,23%
2024 14 Mei 421 Final 30 Mei 10,23%
2023 12 Okt 98 Interim 31 Okt 10,74%
2023 5 Mei 552 Final 19 Mei 9,70%
2022 12 Okt 88 Interim 31 Okt 4,32%

Dari tabel di atas terlihat bahwa ASII rutin memberikan dividen dua kali dalam setahun, dan jumlahnya cukup besar. Kenaikan signifikan pada 2023 dan 2024 mencerminkan kinerja keuangan yang membaik dan strategi ekspansi yang berhasil.

Cadangan Kas yang Kuat: Kunci Keberlanjutan Dividen ASII

Salah satu alasan ASII mampu menjaga pembayaran dividen meskipun payout ratio tinggi adalah karena posisi keuangan yang sangat solid. ASII dikenal memiliki:

  • Cadangan kas besar
  • Arus kas operasional positif
  • Diversifikasi bisnis di berbagai sektor (otomotif, agribisnis, alat berat, keuangan, dan infrastruktur)

Hal ini memberikan fleksibilitas dalam pembagian laba dan membuat perusahaan tetap tangguh menghadapi fluktuasi ekonomi.

Apakah Dividen ASII Layak untuk Investor Jangka Panjang?

Dengan yield yang cukup tinggi, tren pertumbuhan positif, dan cadangan kas yang sehat, ASII tetap menjadi salah satu saham dividen unggulan di Indonesia. Namun, investor perlu tetap memantau:

  • Laba bersih tahunan
  • Rencana ekspansi atau akuisisi besar
  • Prospek industri otomotif dan sektor terkait


Penutup

Dividen ASII tetap menjadi daya tarik utama bagi investor yang mengejar pendapatan rutin dari portofolio sahamnya. Meski ada tantangan dari sisi payout ratio yang tinggi, kekuatan fundamental perusahaan dan rekam jejak dividen yang konsisten membuat ASII tetap layak dipertimbangkan, terutama bagi mereka yang mengutamakan investasi jangka panjang dengan cashflow stabil.

Jika Anda mencari saham blue chip dengan potensi dividen menarik dan stabilitas finansial, maka ASII layak masuk dalam radar pantauan Anda. Tetap lakukan evaluasi secara berkala dan sesuaikan dengan profil risiko Anda.


Sumber data: investing.com